Salam sejahtera dan selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara hitung gaji pokok. Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap serta contoh perhitungan gaji pokok yang dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam mengetahui hak-hak serta penghasilan yang diterima. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pengertian Gaji Pokok
Gaji pokok adalah bagian dari gaji yang diterima oleh karyawan sebagai dasar penghitungan gaji. Gaji pokok merupakan upah yang diterima oleh karyawan tanpa memperhatikan tambahan-tambahan lainnya seperti tunjangan atau insentif. Pada umumnya, gaji pokok juga menjadi acuan dalam perhitungan potongan-potongan yang terjadi pada gaji karyawan.
Sebagai contoh, ketika seorang karyawan diberikan gaji pokok sebesar 3 juta rupiah per bulan dan terdapat potongan 10% untuk biaya asuransi, maka gaji yang diterima karyawan setiap bulannya adalah sebesar 2,7 juta rupiah. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk mengetahui cara hitung gaji pokok agar dapat menghitung gaji yang diterima dengan tepat dan menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan gaji.
Cara Hitung Gaji Pokok
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perhitungan gaji pokok. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut:
Melihat Besaran Upah Minimum
Untuk mengetahui besaran gaji pokok yang diterima, karyawan dapat melihat terlebih dahulu besaran upah minimum yang ditetapkan pada wilayah tersebut. Setiap wilayah memiliki besaran upah minimum yang berbeda-beda dan biasanya dibagi dalam kategori tertentu, misalnya upah minimum regional atau upah minimum provinsi.
Sebagai contoh, jika upah minimum di wilayah tempat karyawan tersebut bekerja sebesar 4 juta rupiah per bulan, maka gaji pokok karyawan tidak boleh lebih rendah dari 4 juta rupiah per bulan.
Melihat Jabatan dan Pengalaman Kerja
Selain melihat besaran upah minimum, jabatan dan pengalaman kerja juga mempengaruhi besaran gaji pokok yang diterima. Semakin tinggi jabatan seseorang di perusahaan, maka semakin besar pula gaji yang diterima. Hal yang sama juga berlaku untuk pengalaman kerja seseorang, semakin lama pengalaman kerja seseorang maka semakin besar pula gaji yang diterima.
Sebagai contoh, seorang karyawan yang memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun dan menempati jabatan supervisor di perusahaan dengan besaran upah minimum sebesar 4 juta rupiah per bulan, maka gaji pokok yang diterima dapat mencapai 6 juta rupiah per bulan.
Melihat Kebijakan Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal penggajian karyawannya. Beberapa perusahaan memberikan gaji pokok yang ditambah dengan tunjangan tertentu seperti tunjangan kehadiran, tunjangan kesehatan, hingga tunjangan anak. Hal tersebut menjadi faktor penting dalam perhitungan gaji pokok yang diterima oleh karyawan.
Sebagai contoh, jika seorang karyawan diberikan gaji 5 juta rupiah per bulan dengan tambahan tunjangan kehadiran sebesar 500 ribu rupiah per bulan, maka gaji pokok yang diterima karyawan adalah sebesar 4,5 juta rupiah per bulan.
Contoh Perhitungan Gaji Pokok
Berikut ini adalah contoh perhitungan gaji pokok untuk Sobat TeknoBgt:
Jabatan | Pengalaman Kerja | Gaji Pokok |
---|---|---|
Staff | 0-2 Tahun | 3,5 juta rupiah per bulan |
Staff | 2-5 Tahun | 4 juta rupiah per bulan |
Supervisor | 0-2 Tahun | 5 juta rupiah per bulan |
Supervisor | 2-5 Tahun | 6 juta rupiah per bulan |
Manager | 0-2 Tahun | 8 juta rupiah per bulan |
Manager | 2-5 Tahun | 10 juta rupiah per bulan |
Dari contoh perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa besaran gaji pokok yang diterima oleh karyawan tergantung pada jabatan dan pengalaman kerja. Adapun besaran gaji pokok dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan gaji pokok?
Gaji pokok adalah bagian dari gaji yang diterima oleh karyawan sebagai dasar penghitungan gaji.
2. Bagaimana cara hitung gaji pokok?
Cara hitung gaji pokok dapat dilakukan dengan melihat besaran upah minimum, jabatan dan pengalaman kerja, serta kebijakan perusahaan.
3. Apa yang mempengaruhi besaran gaji pokok?
Pengaruh besaran gaji pokok tergantung pada besaran upah minimum, jabatan dan pengalaman kerja, serta kebijakan perusahaan.
4. Apakah tunjangan masuk dalam perhitungan gaji pokok?
Tunjangan tidak termasuk dalam perhitungan gaji pokok karena bersifat tambahan pada gaji karyawan.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang cara hitung gaji pokok. Dengan mengetahui cara hitung gaji pokok, karyawan dapat menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan gaji dan mengetahui hak-hak serta penghasilan yang diterima. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk mengetahui cara hitung gaji pokok dengan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.