Halo sobat TeknoBgt! Apakah kamu memiliki bisnis laundry atau bekerja sebagai karyawan di laundry? Jika iya, tentu saja kamu perlu tahu cara menghitung gaji karyawan laundry dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung gaji karyawan laundry mulai dari gaji pokok, tunjangan, hingga potongan gaji. Simak artikel berikut ini dengan seksama ya!
Pendahuluan
Sebelum kita membahas cara menghitung gaji karyawan laundry, pertama-tama kita harus mengetahui beberapa istilah yang sering digunakan dalam penghitungan gaji, antara lain:
Istilah | Keterangan |
---|---|
Gaji Pokok | Upah dasar yang diterima oleh karyawan setiap bulannya tanpa ada tambahan lain. |
Tunjangan | Uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan selain dari gaji pokok. Contohnya adalah tunjangan makan, transportasi, dan sebagainya. |
Potongan Gaji | Uang yang dipotong dari gaji karyawan setiap bulannya. Contohnya adalah potongan untuk BPJS, pajak penghasilan, dan sebagainya. |
Sekarang setelah kita mengetahui beberapa istilah tersebut, mari kita lanjutkan ke langkah-langkah cara menghitung gaji karyawan laundry.
Gaji Pokok Karyawan Laundry
Gaji pokok adalah upah dasar yang diberikan kepada karyawan setiap bulannya tanpa adanya tambahan lain. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung gaji pokok karyawan laundry:
- Tentukan besaran gaji pokok yang akan diberikan kepada karyawan.
- Tentukan sistem pembayaran apakah per jam atau per bulan.
- Multiplication hasil gaji pokok dengan jumlah jam kerja dalam sebulan.
Contohnya, jika gaji pokok yang akan diberikan adalah Rp 4.000.000,- per bulan dan karyawan bekerja selama 8 jam sehari selama 22 hari kerja dalam sebulan, maka gaji pokok yang diterima oleh karyawan adalah:
Gaji Pokok = Rp 4.000.000,- ÷ 176 jam kerja (8 jam x 22 hari kerja) = Rp 22.727,- per jam
Maka gaji pokok karyawan laundry tersebut adalah Rp 22.727,- x 176 jam kerja = Rp 4.000.000,- per bulan.
Tunjangan Karyawan Laundry
Selain gaji pokok, karyawan laundry juga memiliki tunjangan yang harus dihitung. Tunjangan ini bisa berupa tunjangan makan, transportasi, lembur, dan sebagainya. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung tunjangan karyawan laundry:
- Tentukan jenis tunjangan yang akan diberikan kepada karyawan.
- Tentukan besar tunjangan yang akan diberikan.
- Multiplication hasil tunjangan dengan jumlah jam kerja dalam sebulan.
Contohnya, jika perusahaan memberikan tunjangan makan sebesar Rp 150.000,- per hari kerja dan karyawan bekerja selama 22 hari kerja dalam sebulan, maka tunjangan makan yang diterima oleh karyawan adalah:
Tunjangan Makan = Rp 150.000,- x 22 hari kerja = Rp 3.300.000,- per bulan
Maka total gaji yang diterima oleh karyawan laundry adalah gaji pokok ditambah dengan tunjangan yang diterima seperti contoh di atas.
Potongan Gaji Karyawan Laundry
Setelah menghitung gaji pokok dan tunjangan karyawan laundry, selanjutnya perusahaan harus melakukan potongan gaji karyawan. Potongan ini biasanya terdiri dari potongan BPJS, pajak penghasilan, dan sebagainya. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung potongan gaji karyawan laundry:
- Tentukan jenis potongan yang akan dilakukan seperti BPJS dan pajak penghasilan.
- Tentukan besaran potongan yang akan dilakukan.
- Kalkulasikan potongan berdasarkan gaji karyawan yang telah dihitung sebelumnya.
Contohnya, jika karyawan laundry terdaftar sebagai peserta BPJS, maka potongan BPJS yang dilakukan adalah 4% dari gaji bruto (gaji pokok ditambah dengan tunjangan yang diterima). Jika gaji bruto karyawan adalah Rp 5.000.000,- maka potongan BPJS yang harus dilakukan adalah:
Potongan BPJS = 4% x Rp 5.000.000,- = Rp 200.000,-
Jadi, gaji bersih karyawan laundry adalah gaji bruto dikurangi dengan potongan BPJS dan pajak penghasilan.
FAQ
1. Berapa besaran gaji pokok karyawan laundry?
Besaran gaji pokok karyawan laundry dapat ditentukan oleh perusahaan sendiri dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan. Namun, menurut UMK tahun 2021, UMK Jakarta adalah Rp 4.276.241,- per bulan.
2. Apa saja jenis tunjangan yang diterima oleh karyawan laundry?
Jenis tunjangan yang diterima oleh karyawan laundry biasanya adalah tunjangan makan, transportasi, lembur, cuti, dan sebagainya.
3. Apa saja jenis potongan gaji karyawan laundry?
Jenis potongan gaji karyawan laundry biasanya adalah potongan BPJS, pajak penghasilan, dan sebagainya.
Kesimpulan
Nah, itulah cara menghitung gaji karyawan laundry yang bisa kamu terapkan di perusahaan laundry atau bagi karyawan laundry yang ingin mengetahui berapa gaji yang seharusnya diterima setiap bulannya. Dengan menghitung gaji dengan benar, kamu dapat memastikan bahwa gaji yang diterima oleh karyawan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan peraturan perusahaan dan UMK di daerah masing-masing ya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.