Selamat datang Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara hitung eritrosit. Eritrosit atau sel darah merah adalah sel yang mengandung hemoglobin dan berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hitung eritrosit sering digunakan dalam pemeriksaan darah untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.
Apa itu Hitung Eritrosit?
Hitung eritrosit adalah salah satu parameter yang terdapat dalam pemeriksaan darah rutin. Parameter ini digunakan untuk mengukur jumlah sel darah merah dalam satu milliliter darah. Hitung eritrosit biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan darah lainnya seperti hitung leukosit, hemoglobin, dan hematokrit.
Hasil hitung eritrosit yang normal pada wanita adalah antara 4,2 sampai 5,4 juta sel per mikroliter darah, sedangkan pada pria adalah antara 4,7 sampai 6,1 juta sel per mikroliter darah. Hitung eritrosit yang tinggi atau rendah dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada tubuh seseorang.
Kenapa perlu Menghitung Eritrosit?
Menghitung eritrosit penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Jumlah sel darah merah yang terlalu rendah dapat menyebabkan anemia, sedangkan jumlah sel darah merah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan polisitemia vera. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti kelelahan, sesak napas, dan sakit kepala.
Menghitung eritrosit juga penting dilakukan dalam pemantauan kondisi kesehatan pasien yang sedang menjalani pengobatan. Hasil hitung eritrosit bisa digunakan untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan dan menentukan langkah selanjutnya.
Cara Hitung Eritrosit
Untuk melakukan hitung eritrosit, diperlukan sampel darah yang diambil dari pasien dan diuji di laboratorium. Namun, bagi Sobat TeknoBgt yang ingin mengetahui cara menghitung eritrosit secara manual, berikut adalah cara yang bisa dilakukan:
Langkah 1: Persiapan Alat dan Bahan
Langkah pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat yang diperlukan antara lain:
Alat | Bahan |
---|---|
Lamela | Larutan penyebar (misalnya larutan Hayem) |
Mikroskop | Alat pengambil darah (jarum, kapiler, atau lancet) |
Pipet tetes | Darah pasien |
Objektif mikroskop 40x |
Setelah semua alat dan bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan larutan penyebar. Sobat TeknoBgt dapat menggunakan larutan Hayem sebagai larutan penyebar. Caranya adalah dengan mencampurkan 2 gram garam merah dengan 200 ml air destilasi dan 200 ml formalin 40%. Larutan ini dapat disimpan dalam botol kaca yang bersih dan kering.
Langkah 2: Mengambil Sampel Darah
Langkah kedua adalah mengambil sampel darah dari pasien dengan menggunakan alat pengambil darah seperti jarum, kapiler, atau lancet. Kemudian, letakkan sampel darah tersebut pada ujung pipet tetes. Pastikan pipet tetes sudah bersih dan kering sebelum digunakan.
Langkah 3: Menyiapkan Objek
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan objek yang akan diamati. Letakkan satu tetes larutan penyebar pada objek glass dan letakkan tetes darah pada larutan penyebar tersebut. Kemudian, aduk sampai larutan penyebar dan darah tercampur rata.
Langkah 4: Melihat dan Menghitung Eritrosit
Langkah terakhir adalah memeriksa objek yang telah disiapkan di bawah mikroskop dengan menggunakan objektif 40x. Hitung dan catat jumlah eritrosit yang terlihat pada lapangan pandang mikroskop. Lakukan penghitungan sebanyak 10 lapangan pandang dan hitung rata-ratanya.
FAQ
1. Apa itu hitung eritrosit?
Hitung eritrosit adalah salah satu parameter yang terdapat dalam pemeriksaan darah rutin. Parameter ini digunakan untuk mengukur jumlah sel darah merah dalam satu milliliter darah.
2. Kenapa perlu menghitung eritrosit?
Menghitung eritrosit penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Jumlah sel darah merah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan.
3. Bagaimana cara menghitung eritrosit?
Untuk menghitung eritrosit, diperlukan sampel darah yang diambil dari pasien dan diuji di laboratorium. Namun, Sobat TeknoBgt juga dapat menghitung eritrosit secara manual dengan menggunakan mikroskop.
4. Berapa jumlah eritrosit yang normal?
Hasil hitung eritrosit yang normal pada wanita adalah antara 4,2 sampai 5,4 juta sel per mikroliter darah, sedangkan pada pria adalah antara 4,7 sampai 6,1 juta sel per mikroliter darah.
5. Apa saja yang dapat menyebabkan jumlah eritrosit rendah?
Jumlah eritrosit yang rendah dapat disebabkan oleh anemia, defisiensi besi, gangguan pada sumsum tulang, atau penyakit kronis seperti kanker.
Kesimpulan
Demikianlah informasi tentang cara hitung eritrosit yang dapat Sobat TeknoBgt ketahui. Hitung eritrosit penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang, sehingga Sobat TeknoBgt dapat memantau kesehatan tubuh dengan baik. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!