TEKNOBGT
Cara Hitung Bunga Menurun
Cara Hitung Bunga Menurun

Cara Hitung Bunga Menurun

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara hitung bunga menurun. Bagi yang belum mengetahui apa itu bunga menurun, bunga menurun adalah suatu pinjaman yang bunga yang dibayarkan oleh peminjam secara bertahap menurun seiring dengan berjalannya waktu.

Apa itu Bunga Menurun?

Bunga menurun adalah suatu jenis bunga yang dibayarkan oleh peminjam secara bertahap menurun seiring dengan berjalannya waktu. Misalnya, jika kita mengambil pinjaman sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga 10% per tahun selama 3 tahun, maka setiap tahun bunga yang dibayarkan akan berkurang.

Bunga menurun sering kali digunakan dalam berbagai jenis pinjaman, seperti kredit konsumen, hipotek, atau bahkan pinjaman pribadi. Namun, perhitungan bunga menurun tidak semudah perhitungan bunga tetap.

Cara Menghitung Bunga Menurun

Menghitung bunga menurun memang tidak semudah perhitungan bunga tetap. Namun, jika Sobat TeknoBgt memahami rumus dan contoh perhitungan di bawah ini, maka pasti bisa menghitung bunga menurun dengan mudah.

1. Mencari Taksiran Pokok

Langkah pertama dalam menghitung bunga menurun adalah mencari taksiran pokok. Taksiran pokok adalah jumlah uang yang dipinjam oleh peminjam. Misalnya, jika peminjam meminjam uang sebesar Rp 10.000.000, maka taksiran pokok adalah Rp 10.000.000.

2. Menentukan Persentase Bunga

Langkah selanjutnya adalah menentukan persentase bunga. Persentase bunga adalah jumlah bunga yang dikenakan pada setiap pokok hutang. Misalnya, jika persentase bunga adalah 10%, maka untuk setiap Rp 100.000 yang dipinjam, peminjam harus membayar bunga sebesar Rp 10.000.

3. Menghitung Cicilan Pokok

Setelah mengetahui taksiran pokok dan persentase bunga, langkah selanjutnya adalah menghitung cicilan pokok. Cicilan pokok adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh peminjam setiap bulan untuk mengurangi jumlah hutang.

Misalnya, jika peminjam meminjam uang sebesar Rp 10.000.000 selama 3 tahun dengan bunga 10% per tahun, maka cicilan bulanan yang harus dibayarkan adalah:

BulanCicilan Pokok
1Rp 277.778
2Rp 288.889
3Rp 300.000
4Rp 311.111
5Rp 322.222
6Rp 333.333
7Rp 344.444
8Rp 355.556
9Rp 366.667
10Rp 377.778
11Rp 388.889
12Rp 400.000

Perhitungan cicilan pokok di atas menggunakan rumus:

Cicilan Pokok = Taksiran Pokok / Jumlah Bulan Pinjaman

Sehingga, cicilan pokok untuk setiap bulan adalah:

Bulan 1: Rp 10.000.000 / 36 = Rp 277.778

Bulan 2: (Rp 10.000.000 – Rp 277.778) / 35 = Rp 288.889

Bulan 3: (Rp 10.000.000 – Rp 277.778 – Rp 288.889) / 34 = Rp 300.000

dan seterusnya.

4. Menghitung Cicilan Bunga

Setelah mengetahui cicilan pokok, langkah selanjutnya adalah menghitung cicilan bunga. Cicilan bunga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh peminjam setiap bulan untuk membayar bunga pada pinjaman.

Misalnya, jika peminjam meminjam uang sebesar Rp 10.000.000 selama 3 tahun dengan bunga 10% per tahun, maka cicilan bunga yang harus dibayarkan adalah:

BulanCicilan PokokSaldo AwalBunga
1Rp 277.778Rp 10.000.000,00Rp 83.333,33
2Rp 288.889Rp 9.722.222,22Rp 81.018,52
3Rp 300.000Rp 9.433.333,33Rp 78.694,44
4Rp 311.111Rp 9.133.333,33Rp 76.360,19
5Rp 322.222Rp 8.822.222,22Rp 74.015,87
6Rp 333.333Rp 8.500.000,00Rp 71.661,36
7Rp 344.444Rp 8.166.666,67Rp 69.296,30
8Rp 355.556Rp 7.822.222,22Rp 66.920,45
9Rp 366.667Rp 7.466.666,67Rp 64.533,47
10Rp 377.778Rp 7.100.000,00Rp 62.135,05
11Rp 388.889Rp 6.722.222,22Rp 59.724,87
12Rp 400.000Rp 6.333.333,33Rp 57.302,58

Perhitungan cicilan bunga di atas menggunakan rumus:

Cicilan Bunga = Saldo Awal x (Persentase Bunga / Jumlah Bulan dalam Setahun)

Sehingga, cicilan bunga untuk setiap bulan adalah:

Bulan 1: (Rp 10.000.000 x 10%) / 12 = Rp 83.333,33

Bulan 2: (Rp 9.722.222,22 x 10%) / 12 = Rp 81.018,52

Bulan 3: (Rp 9.433.333,33 x 10%) / 12 = Rp 78.694,44

dan seterusnya.

FAQ

Apa Perbedaan Antara Bunga Menurun dan Bunga Tetap?

Perbedaan antara bunga menurun dan bunga tetap adalah cara pembayaran bunganya. Pada bunga tetap, jumlah bunga yang harus dibayarkan setiap bulan tetap sama sepanjang masa pinjaman, sedangkan pada bunga menurun, jumlah bunga yang harus dibayarkan setiap bulan akan semakin menurun seiring dengan berjalannya waktu.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Membayar Pinjaman dengan Bunga Menurun?

Lama waktu yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman dengan bunga menurun tergantung pada jumlah pinjaman, persentase bunga, dan cicilan bulanan. Sebagai contoh, jika kita meminjam uang sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga 10% per tahun selama 3 tahun, maka cicilan bulanan yang harus dibayar adalah sekitar Rp 366.667. Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman tersebut adalah 36 bulan atau 3 tahun.

Apakah Perhitungan Bunga Menurun Rumit?

Perhitungan bunga menurun memang agak rumit, terutama jika dibandingkan dengan perhitungan bunga tetap. Namun, jika Sobat TeknoBgt sudah memahami rumus dan contoh perhitungan di atas, maka pasti bisa menghitung bunga menurun dengan mudah.

Bagaimana Cara Mempercepat Membayar Pinjaman dengan Bunga Menurun?

Ada beberapa cara untuk mempercepat membayar pinjaman dengan bunga menurun, seperti:

  • Membayar cicilan lebih dari yang seharusnya setiap bulan
  • Membayar cicilan lebih sering dari yang seharusnya
  • Membayar cicilan pokok sebelum jatuh tempo

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung bunga menurun. Meskipun perhitungan bunga menurun agak rumit, jika Sobat TeknoBgt sudah memahami rumus dan contoh perhitungan di atas, maka pasti bisa menghitung bunga menurun dengan mudah.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Bunga Menurun