TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Bagi pengusaha, terkadang menghitung iuran BPJS Tenaga Kerja (TK) menjadi hal yang membingungkan. Meski begitu, hal ini tetap harus dilakukan demi keamanan tenaga kerja dan kelancaran bisnis Anda. Nah, untuk membantu Sobat TeknoBgt menghitung BPJS TK dengan benar, kami akan berikan panduan lengkapnya di artikel ini.
Pengertian BPJS TK
BPJS TK adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. BPJS TK bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dan keluarganya dari risiko sosial yang dapat terjadi dalam pekerjaan. Perlindungan ini berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.
Jaminan Kecelakaan Kerja
Jaminan kecelakaan kerja diberikan bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan saat sedang bekerja. Jaminan ini meliputi biaya pengobatan, santunan sementara, santunan cacat tetap, dan santunan kematian.
Jaminan Pensiun
Jaminan pensiun diberikan bagi tenaga kerja yang telah mencapai batas usia pensiun atau telah mengalami cacat total. Jumlah jaminan yang diberikan tergantung dari lama masa kerja dan gaji yang diterima.
Jaminan Kematian
Jaminan kematian diberikan bagi ahli waris tenaga kerja yang meninggal dunia. Jumlah jaminan yang diberikan tergantung dari lama masa kerja dan gaji yang diterima.
Jaminan Hari Tua
Jaminan hari tua diberikan bagi tenaga kerja yang telah mencapai usia pensiun. Jumlah jaminan yang diberikan tergantung dari lama masa kerja dan gaji yang diterima.
Cara Hitung BPJS TK
Setiap pengusaha yang memiliki karyawan wajib mendaftarkan diri dan karyawannya ke BPJS TK. Iuran BPJS TK terdiri dari 2 bagian, yaitu iuran dari pengusaha dan iuran dari karyawan. Berikut ini cara menghitung iuran BPJS TK:
Iuran dari Pengusaha
Iuran dari pengusaha dihitung berdasarkan besaran gaji karyawan dan tarif BPJS TK. Tarif BPJS TK sendiri sudah ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan diupdate setiap tahunnya.
| Besaran Gaji Karyawan | Tarif BPJS TK | Iuran yang Harus Dibayar |
|---|---|---|
| Rp 2.000.000,- | 5% | Rp 100.000,- |
| Rp 4.000.000,- | 5% | Rp 200.000,- |
| Rp 6.000.000,- | 5% | Rp 300.000,- |
Contoh table di atas menunjukkan iuran yang harus dibayarkan oleh pengusaha berdasarkan besaran gaji karyawan. Misalnya, jika gaji karyawan sebesar Rp 2.000.000,-, maka iuran yang harus dibayar pengusaha sebesar Rp 100.000,-.
Iuran dari Karyawan
Iuran dari karyawan dihitung berdasarkan gaji yang diterima dan persentase iuran yang telah ditentukan. Persentase iuran dari karyawan adalah 3% dari gaji pokok. Contoh perhitungan iuran karyawan:
Jika gaji karyawan sebesar Rp 4.000.000,-, maka iuran yang harus dibayar oleh karyawan adalah:
Rp 4.000.000,- x 3% = Rp 120.000,-
FAQ tentang BPJS TK
Apa saja manfaat menjadi peserta BPJS TK?
Manfaat menjadi peserta BPJS TK adalah mendapatkan perlindungan dari risiko sosial yang dapat terjadi dalam pekerjaan. Perlindungan ini berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.
Apakah pengusaha wajib mendaftarkan diri dan karyawannya ke BPJS TK?
Ya, pengusaha wajib mendaftarkan diri dan karyawannya ke BPJS TK.
Bagaimana cara mendaftar menjadi peserta BPJS TK?
Untuk mendaftar menjadi peserta BPJS TK, pengusaha dapat mengakses website BPJS TK atau datang langsung ke kantor BPJS TK terdekat.
Penutup
Nah, itulah cara menghitung BPJS TK yang diperoleh dari besaran gaji karyawan. Semoga panduan ini bisa membantu Sobat TeknoBgt dalam mengurus BPJS TK untuk karyawan Anda. Jangan lupa untuk selalu membayar iuran BPJS TK tepat waktu agar mendapatkan perlindungan yang optimal. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
