TEKNOBGT
Cara Hitung BPJS: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Hitung BPJS: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Hitung BPJS: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara hitung BPJS. BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial adalah program pemerintah Indonesia yang memberikan jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, dan kecelakaan kerja bagi masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung iuran BPJS dan manfaat yang bisa Sobat TeknoBgt dapatkan dari program ini. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu BPJS?

Sebelum kita membahas cara menghitung BPJS, mari kita ketahui dulu apa itu BPJS. BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial adalah program pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, dan kecelakaan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Program BPJS dibentuk pada tahun 2014 dengan tujuan untuk memberikan perlindungan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, baik pekerja formal maupun non-formal. Program ini juga dikelola secara mandiri oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dibentuk oleh undang-undang.

Manfaat BPJS

Program BPJS memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia, antara lain:

Manfaat BPJSKeterangan
Jaminan kesehatanMemberikan jaminan biaya pengobatan dan rawat inap di rumah sakit
Jaminan ketenagakerjaanMemberikan jaminan kecelakaan kerja dan tunjangan hari tua
Jaminan kecelakaan kerjaMemberikan jaminan biaya perawatan dan santunan bagi korban kecelakaan kerja

Cara Menghitung BPJS

Untuk menghitung BPJS, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain:

1. Iuran BPJS Kesehatan

Untuk menghitung iuran BPJS kesehatan, Sobat TeknoBgt harus menghitung gaji atau penghasilan perbulan. Berikut ini adalah cara menghitung iuran BPJS kesehatan:

Jika gaji atau penghasilan perbulan kurang dari Rp 5 juta, maka iuran BPJS kesehatan yang harus dibayarkan adalah 5% dari gaji atau penghasilan perbulan. Sedangkan jika gaji atau penghasilan perbulan lebih dari Rp 5 juta, maka iuran BPJS kesehatan yang harus dibayarkan adalah Rp 250.000 perbulan.

2. Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Untuk menghitung iuran BPJS ketenagakerjaan, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan jenis pekerjaannya. Berikut ini adalah cara menghitung iuran BPJS ketenagakerjaan:

Jika Sobat TeknoBgt bekerja sebagai pekerja formal, maka iuran BPJS ketenagakerjaan akan dibayarkan oleh perusahaan tempat Sobat TeknoBgt bekerja. Sedangkan jika Sobat TeknoBgt bekerja sebagai pekerja non-formal, maka iuran BPJS ketenagakerjaan yang harus dibayarkan adalah 3% dari gaji atau penghasilan perbulan.

3. Iuran BPJS Kecelakaan Kerja

Untuk menghitung iuran BPJS kecelakaan kerja, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan jenis pekerjaannya. Berikut ini adalah cara menghitung iuran BPJS kecelakaan kerja:

Jika Sobat TeknoBgt bekerja sebagai pekerja formal, maka iuran BPJS kecelakaan kerja akan dibayarkan oleh perusahaan tempat Sobat TeknoBgt bekerja. Sedangkan jika Sobat TeknoBgt bekerja sebagai pekerja non-formal, maka iuran BPJS kecelakaan kerja yang harus dibayarkan adalah 0,24% dari gaji atau penghasilan perbulan.

FAQ tentang BPJS

1. Apakah BPJS wajib?

Ya, BPJS wajib bagi seluruh pekerja formal dan non-formal di Indonesia. Pekerja formal akan membayar iuran BPJS melalui perusahaan tempat mereka bekerja, sedangkan pekerja non-formal akan membayar iuran BPJS secara mandiri.

2. Bagaimana cara mendaftar BPJS?

Untuk mendaftar BPJS, Sobat TeknoBgt dapat mengunjungi kantor BPJS terdekat atau mendaftar secara online melalui website BPJS. Sobat TeknoBgt harus membawa dokumen identitas seperti KTP, KK, dan akta kelahiran untuk mendaftar BPJS.

3. Apakah BPJS dapat digunakan di seluruh Indonesia?

Ya, BPJS dapat digunakan di seluruh Indonesia. Sobat TeknoBgt dapat mengakses layanan kesehatan dan ketenagakerjaan dengan menggunakan kartu BPJS di seluruh fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.

4. Apakah ada batasan atau pembatasan dalam penggunaan BPJS?

Ya, ada beberapa pembatasan dalam penggunaan BPJS, seperti:

  • BPJS hanya berlaku untuk layanan kesehatan atau ketenagakerjaan saja
  • BPJS tidak berlaku untuk layanan medis yang tidak diakui oleh BPJS
  • BPJS tidak berlaku untuk pengobatan di luar negeri

Conclusion

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung BPJS dan manfaat yang bisa Sobat TeknoBgt dapatkan dari program ini. Dengan mengetahui cara menghitung BPJS, Sobat TeknoBgt dapat mempersiapkan diri untuk membayar iuran BPJS dengan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung BPJS: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt