TEKNOBGT
Cara Hitung Borong Kerja Bangunan untuk Pemula
Cara Hitung Borong Kerja Bangunan untuk Pemula

Cara Hitung Borong Kerja Bangunan untuk Pemula

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang membangun rumah sendiri atau ingin belajar cara hitung borong kerja bangunan untuk bisnis kamu? Hitung-hitungan borongan kerja bangunan memang sering membuat bingung, terutama bagi pemula. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail bagaimana cara hitung borong kerja bangunan dengan mudah dan tepat.

Apa itu Borongan Kerja Bangunan?

Sebelum membahas lebih jauh tentang hitung-hitungan borongan kerja bangunan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu borongan kerja bangunan. Borongan kerja bangunan adalah sebuah cara perhitungan biaya pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh kontraktor atau tukang bangunan. Cara ini biasanya digunakan oleh kontraktor untuk menawarkan biaya yang lebih murah kepada calon klien.

Dalam sistem borongan, kontraktor akan menawarkan harga secara keseluruhan kepada klien berdasarkan jumlah pekerjaan yang dilakukan, tanpa mempertimbangkan biaya material dan upah tukang secara terpisah. Dalam hal ini, seluruh biaya ditanggung oleh kontraktor, dan klien hanya membayar harga yang telah disepakati.

Keuntungan Menggunakan Borongan Kerja Bangunan

Selain menawarkan harga yang lebih murah, menggunakan sistem borongan juga memiliki beberapa keuntungan lain, di antaranya:

NoKeuntungan
1Lebih mudah dalam pengaturan anggaran
2Tidak perlu memikirkan biaya material dan upah secara terpisah
3Lebih cepat dan efektif dalam proses pembangunan

Proses Hitung Borong Kerja Bangunan

Setelah memahami apa itu borongan kerja bangunan dan keuntungannya, kita akan membahas bagaimana cara hitung borong kerja bangunan yang benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Jumlah Pekerjaan

Langkah pertama adalah menentukan dulu jenis dan jumlah pekerjaan yang harus dilakukan. Misalnya, pembangunan rumah tinggal dengan luas 100 m2, maka jenis pekerjaan yang harus dilakukan dapat meliputi:

  • Pekerjaan pondasi
  • Pekerjaan struktur bangunan
  • Pekerjaan atap dan plafon
  • Pekerjaan dinding dan plesteran
  • Pekerjaan instalasi air dan listrik
  • Pekerjaan finishing dan perumusan

Dari sini, kamu dapat menentukan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk setiap jenis pekerjaan.

2. Harga Material

Setelah menentukan jumlah pekerjaan, langkah selanjutnya adalah menghitung harga material yang dibutuhkan. Kamu bisa menghitungnya berdasarkan harga bahan bangunan yang berlaku di daerah kamu. Untuk menemukan harga bahan bangunan terbaru, kamu bisa mencari informasi di toko bahan bangunan atau website online.

3. Upah Pekerja

Selain harga material, kamu juga perlu menghitung upah pekerja. Upah pekerja dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan pengalaman pekerjanya. Kamu bisa merujuk pada Standar Upah Minimum Regional (SUMR) atau perjanjian kerja yang telah disepakati bersama dengan para tukang bangunan.

4. Biaya Lain-lain

Terkadang, dalam proses pembangunan rumah, ada biaya lain-lain yang harus dikeluarkan seperti biaya transportasi material dan biaya sewa alat berat. Pastikan kamu sudah menghitung biaya ini secara detail agar tidak terjadi kekurangan dana di kemudian hari.

5. Hitung Total Biaya

Setelah telah menghitung biaya material, upah pekerja, dan biaya lain-lain, kamu bisa menghitung total biaya yang diperlukan untuk pembangunan rumah. Kamu bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Total Biaya = (Harga Material x Jumlah Pekerjaan) + (Upah Pekerja x Jumlah Pekerjaan) + Biaya Lain-lain

Dengan begitu, kamu bisa menentukan harga borong yang akan ditawarkan kepada klien dengan lebih akurat dan sesuai dengan kinerja kerja.

FAQ Cara Hitung Borong Kerja Bangunan

1. Apa saja yang harus diperhitungkan dalam sistem borongan?

Dalam sistem borongan, yang harus diperhitungkan adalah biaya material, upah pekerja, dan biaya lain-lain yang dibutuhkan dalam proses pembangunan.

2. Apa keuntungan menggunakan sistem borongan?

Keuntungan menggunakan sistem borongan di antaranya adalah lebih mudah dalam pengaturan anggaran, tidak perlu memikirkan biaya material dan upah secara terpisah, dan lebih cepat dan efektif dalam proses pembangunan.

3. Bagaimana cara menghitung harga borong yang tepat?

Untuk menghitung harga borong yang tepat, kamu harus menentukan terlebih dahulu jenis dan jumlah pekerjaan yang harus dilakukan, menghitung harga material, upah pekerja, dan biaya lain-lain yang dibutuhkan, serta menjumlahkannya menjadi total biaya.

Kesimpulan

Sekian artikel tentang cara hitung borong kerja bangunan untuk pemula. Dalam pembangunan rumah, perhitungan borongan kerja bangunan dapat membantu kamu untuk menghemat biaya dan memudahkan pengaturan anggaran. Namun, pastikan kamu menghitung biaya secara detail agar tidak terjadi kekurangan dana di kemudian hari. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Borong Kerja Bangunan untuk Pemula