Hello Sobat TeknoBgt! Dalam dunia kerja, bonus menjadi salah satu hal yang sangat diharapkan oleh karyawan. Namun, tidak semua orang tahu cara menghitung bonus yang diterima. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas cara hitung bonus dengan mudah dan simple. Yuk simak!
1. Apa itu Bonus?
Sebelum membahas cara menghitung bonus, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu bonus. Bonus adalah tambahan penghasilan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang telah ditunjukkan. Bonus bisa diberikan dalam bentuk uang atau non tunai seperti liburan atau barang.
1.1 Jenis-Jenis Bonus
Ada beberapa jenis bonus yang umumnya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, antara lain:
Jenis Bonus | Penjelasan |
---|---|
Bonus Kinerja | Bonus yang diberikan sebagai apresiasi atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh karyawan selama satu tahun terakhir. |
Bonus Insentif | Bonus yang diberikan sebagai insentif atas pencapaian target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. |
Bonus Natal | Bonus yang diberikan menjelang hari Natal sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras selama setahun. |
Bonus Hari Raya | Bonus yang diberikan menjelang hari raya sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras selama setahun. |
2. Cara Hitung Bonus
Sekarang kita akan membahas bagaimana cara menghitung bonus. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung bonus, yaitu:
2.1 Kriteria Bonus
Pertama-tama, kamu perlu mengetahui kriteria bonus yang diberikan oleh perusahaan. Kriteria bonus biasanya berkaitan dengan pencapaian target kinerja, masa kerja, jabatan, dan sebagainya.
2.2 Penghasilan Bruto
Selanjutnya, kamu perlu mengetahui penghasilan bruto yang diterima selama satu tahun terakhir. Penghasilan bruto adalah total penghasilan sebelum dipotong pajak.
2.3 Persentase Bonus
Setelah mengetahui kriteria bonus dan penghasilan bruto, selanjutnya kamu perlu mengetahui persentase bonus yang diberikan oleh perusahaan. Persentase bonus biasanya berkisar antara 1-3% dari penghasilan bruto.
2.4 Contoh Perhitungan
Berikut ini adalah contoh perhitungan bonus dengan kriteria bonus berdasarkan pencapaian target kinerja, penghasilan bruto sebesar Rp100.000.000, dan persentase bonus sebesar 2%:
Pencapaian target kinerja: 90% dari target yang ditetapkan
Total bonus yang diterima:
90% x Rp100.000.000 x 2% = Rp1.800.000
3. FAQ
3.1 Apa yang harus dilakukan jika belum mendapatkan bonus?
Jika kamu belum mendapatkan bonus, sebaiknya kamu melakukan evaluasi terhadap kinerja dan target yang telah ditetapkan. Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan kepada atasan atau HRD untuk mengetahui alasan belum diberikannya bonus.
3.2 Apa yang harus dilakukan jika merasa bonus yang diterima kurang?
Jika kamu merasa bonus yang diterima kurang, sebaiknya kamu melakukan evaluasi terhadap pencapaian target dan kriteria bonus yang telah ditetapkan. Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan kepada atasan atau HRD untuk mengetahui alasan besarnya bonus yang diberikan.
4. Kesimpulan
Sekian pembahasan mengenai cara hitung bonus. Dengan mengetahui cara menghitung bonus, kamu bisa mengetahui seberapa besar bonus yang akan diterima dan melakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah ditunjukkan selama satu tahun terakhir. Semoga bermanfaat!
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya