Cara Hitung Berat Volume JNE: Petunjuk Mudah Menghitung Biaya Kirim Paket

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering mengirimkan paket melalui JNE? Jika iya, tentu kamu tak asing dengan istilah berat volume. Berat volume adalah cara menghitung ongkos kirim berdasarkan berat dan ukuran paket yang akan dikirimkan. Mengenali cara menghitung berat volume JNE akan membantumu menghemat biaya pengiriman, terutama jika kamu mengirimkan barang dalam jumlah banyak. Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara hitung berat volume JNE dengan mudah dan praktis. Yuk, disimak!

Apa itu Berat Volume?

Sebelum mempelajari cara menghitung berat volume JNE, sebaiknya kamu memahami dulu apa itu berat volume. Berat volume adalah cara menghitung ongkos kirim berdasarkan berat dan ukuran paket. Pada dasarnya, setiap ekspedisi memiliki perhitungan yang berbeda-beda dalam menghitung biaya kirim berdasarkan berat volume. Namun, pada umumnya, berat volume ini dihitung dengan rumus:

Rumus ini biasanya digunakan untuk menghitung berat volume di JNE. Namun, ada pula ekspedisi lain yang menggunakan rumus berbeda-beda.

Cara Menghitung Berat Volume JNE

Setelah mengetahui apa itu berat volume, kita lanjut ke cara menghitung berat volume JNE. Simak langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Ukur Ukuran Paket

Langkah pertama dalam menghitung berat volume JNE adalah dengan mengukur ukuran paket. Pastikan kamu mengukurnya dalam satuan centimeter (cm) agar mudah dalam menghitung berat volume dengan rumus yang sudah dijelaskan di atas. Ukur panjang, lebar, dan tinggi paket menggunakan penggaris atau mistar.

Langkah 2: Hitung Berat Volume

Setelah kamu mengetahui ukuran paket, selanjutnya hitung berat volume dengan rumus yang sudah dijelaskan di atas. Perhatikan satuan yang digunakan pada ukuran paket agar tidak salah dalam menghitung berat volume. Jika hasil perhitungan berat volume kurang dari berat asli, maka berat yang digunakan adalah berat volume. Namun jika sebaliknya, maka berat yang digunakan adalah berat asli.

Langkah 3: Hitung Biaya Kirim

Setelah mengetahui berat volume atau berat asli, kamu bisa langsung menghitung biaya kirim menggunakan kalkulator ongkir JNE yang sudah disediakan di website atau aplikasi JNE. Kamu hanya perlu memasukkan alamat asal dan tujuan serta berat barang. Setelah itu, biaya kirim akan muncul.

Contoh Penerapan Berat Volume di JNE

Untuk memahami lebih lanjut tentang berat volume di JNE, berikut adalah contoh penerapannya:

Misalnya, kamu ingin mengirimkan sebuah barang dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 20 cm. Maka, berat volume paket tersebut dapat dihitung dengan rumus:

Dalam hal ini, berat volume paket tersebut adalah 6 kg. Jika berat asli paket tersebut kurang dari 6 kg, maka berat yang digunakan adalah berat volume. Namun jika berat asli lebih dari 6 kg, maka berat yang digunakan adalah berat asli.

FAQ tentang Cara Menghitung Berat Volume JNE

1. Apa itu berat volume?

Berat volume adalah cara menghitung ongkos kirim berdasarkan berat dan ukuran paket.

2. Bagaimana cara menghitung berat volume JNE?

Ada beberapa langkah yang perlu diikuti dalam menghitung berat volume JNE, yaitu: (1) ukur ukuran paket, (2) hitung berat volume, dan (3) hitung biaya kirim.

3. Apa rumus berat volume yang digunakan di JNE?

Rumus berat volume yang digunakan di JNE adalah panjang x lebar x tinggi / 4000 jika dalam satuan centimeter (cm) atau panjang x lebar x tinggi / 139 jika dalam satuan inch.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung berat volume JNE dengan mudah dan praktis. Dengan mengetahui cara menghitung berat volume, kamu bisa menghemat biaya pengiriman dan lebih bijak dalam mengirimkan barang. Jangan lupa untuk selalu mengukur ukuran paket dengan teliti dan menggunakan rumus yang tepat dalam menghitung berat volume. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Berat Volume JNE: Petunjuk Mudah Menghitung Biaya Kirim Paket