TEKNOBGT
Cara Hitung Bekisting Kolom
Cara Hitung Bekisting Kolom

Cara Hitung Bekisting Kolom

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara hitung bekisting kolom. Bekisting adalah bentuk sementara yang digunakan untuk membentuk beton pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu kolom.

Apa Itu Kolom?

Kolom adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi untuk menahan beban dari lantai atau atap dan menyalurkannya ke bawah ke struktur tanah. Kolom dapat berbentuk persegi, segitiga, atau bulat tergantung pada desain struktur bangunan. Dalam pembangunan, kolom harus memiliki tinggi dan diameter tertentu agar dapat menahan beban yang diberikan.

Bagaimana Menghitung Jumlah Bekisting Kolom?

Sebelum kita membahas tentang cara hitung bekisting kolom, kita harus mengetahui terlebih dahulu jumlah kolom pada suatu bangunan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa gambar kerja atau rencana bangunan.

No.Jenis KolomJumlah
1Kolom 110 buah
2Kolom 215 buah
3Kolom 38 buah

Dari tabel di atas, kita dapat mengetahui bahwa terdapat 33 kolom yang harus dibuat bekistingnya.

Bagaimana Menghitung Jumlah Material yang Dibutuhkan?

Setelah mengetahui jumlah kolom, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah material yang dibutuhkan. Material yang dibutuhkan antara lain:

  • Papan bekisting
  • Besi penyangga
  • Baut dan mur penyangga
  • Paku bekisting
  • Plywood

Jumlah material yang dibutuhkan sangat tergantung pada jumlah kolom dan desain bekisting yang akan dibuat. Namun, sebagai gambaran, berikut ini adalah perkiraan jumlah material yang dibutuhkan untuk 33 kolom:

No.MaterialJumlah
1Papan bekisting400 lembar
2Besi penyangga200 batang
3Baut dan mur penyangga400 set
4Paku bekisting2000 buah
5Plywood200 lembar

Perkiraan jumlah material tersebut dapat menjadi panduan awal dalam pengadaan material untuk pembuatan bekisting kolom.

Cara Hitung Bekisting Kolom

1. Hitung Luas Permukaan Kolom

Langkah pertama dalam cara hitung bekisting kolom adalah menghitung luas permukaan kolom yang akan dibuat bekisting. Luas permukaan kolom dapat dihitung dengan rumus:

L = 2 x (p x t + l x t)

Dimana:

  • L = luas permukaan kolom
  • p = panjang kolom
  • l = lebar kolom
  • t = tebal kolom

Contoh:

  • Panjang kolom = 30 cm
  • Lebar kolom = 30 cm
  • Tebal kolom = 50 cm

Maka:

L = 2 x (30 x 50 + 30 x 50) = 6.000 cm2

2. Hitung Jumlah Material yang Dibutuhkan

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah material yang dibutuhkan untuk membuat bekisting kolom. Material yang dibutuhkan antara lain papan bekisting, besi penyangga, baut dan mur penyangga, paku bekisting, dan plywood.

Untuk menghitung jumlah material, kita perlu mengetahui panjang papan bekisting yang akan digunakan. Panjang papan bekisting biasanya berkisar antara 1 meter hingga 2 meter. Secara umum, panjang papan bekisting dapat dihitung dengan rumus:

P = (2 x L) + (2 x t)

Dimana:

  • P = panjang papan bekisting
  • L = luas permukaan kolom
  • t = tebal papan bekisting (biasanya antara 1,5 cm hingga 2,5 cm)

Contoh:

  • Luas permukaan kolom = 6.000 cm2
  • Tebal papan bekisting = 2 cm

Maka:

P = (2 x 6.000) + (2 x 2) = 12.004 cm = 12 meter

Jumlah papan bekisting yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah papan bekisting = (keliling kolom x tinggi kolom) / panjang papan bekisting

Dimana:

  • keliling kolom = 2 x (panjang kolom + lebar kolom)
  • tinggi kolom = tinggi kolom yang akan dibuat bekistingnya

Contoh:

  • Panjang kolom = 30 cm
  • Lebar kolom = 30 cm
  • Tinggi kolom = 300 cm
  • Panjang papan bekisting = 2 meter

Maka:

Jumlah papan bekisting = (2 x (30 + 30) x 300) / 200 = 540 lembar

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah besi penyangga yang dibutuhkan. Besi penyangga berfungsi untuk menyangga papan bekisting agar tidak roboh. Jumlah besi penyangga yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah besi penyangga = (keliling kolom x tinggi kolom) / jarak antar penyangga

Dimana:

  • keliling kolom = 2 x (panjang kolom + lebar kolom)
  • tinggi kolom = tinggi kolom yang akan dibuat bekistingnya
  • jarak antar penyangga = jarak antar dua besi penyangga yang bersebrangan (biasanya antara 20 cm hingga 30 cm)

Contoh:

  • Panjang kolom = 30 cm
  • Lebar kolom = 30 cm
  • Tinggi kolom = 300 cm
  • Jarak antar penyangga = 25 cm

Maka:

Jumlah besi penyangga = (2 x (30 + 30) x 300) / 25 = 2.880 batang

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah baut dan mur penyangga yang dibutuhkan. Baut dan mur penyangga digunakan untuk mengunci besi penyangga ke papan bekisting. Jumlah baut dan mur penyangga yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah baut dan mur penyangga = jumlah besi penyangga x 2

Contoh:

  • Jumlah besi penyangga = 2.880

Maka:

Jumlah baut dan mur penyangga = 2.880 x 2 = 5.760 set

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah paku bekisting yang dibutuhkan. Paku bekisting digunakan untuk mengunci papan bekisting agar tidak bergeser. Jumlah paku bekisting yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah paku bekisting = (keliling kolom x tinggi kolom) / jarak antar paku

Dimana:

  • keliling kolom = 2 x (panjang kolom + lebar kolom)
  • tinggi kolom = tinggi kolom yang akan dibuat bekistingnya
  • jarak antar paku = jarak antar dua paku yang bersebrangan (biasanya antara 20 cm hingga 30 cm)

Contoh:

  • Panjang kolom = 30 cm
  • Lebar kolom = 30 cm
  • Tinggi kolom = 300 cm
  • Jarak antar paku = 25 cm

Maka:

Jumlah paku bekisting = (2 x (30 + 30) x 300) / 25 = 2.880 buah

Langkah terakhir adalah menghitung jumlah plywood yang dibutuhkan. Plywood digunakan untuk membuat cetakan yang akan menampung beton. Jumlah plywood yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah plywood = jumlah kolom x luas permukaan kolom / luas satu lembar plywood

Dimana:

  • jumlah kolom = jumlah kolom yang akan dibuat bekistingnya
  • luas permukaan kolom = luas permukaan kolom yang telah dihitung pada langkah pertama
  • luas satu lembar plywood = luas satu lembar plywood yang akan digunakan

Contoh:

  • Jumlah kolom = 33
  • Luas permukaan kolom = 6.000 cm2
  • Luas satu lembar plywood = 1 m2

Maka:

Jumlah plywood = 33 x 6.000 / 10.000 = 19,8 lembar (bulatkan ke atas menjadi 20 lembar)

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah bekisting kolom harus dibuat dengan ketebalan yang sama dengan ketebalan kolom?

Tidak. Bekisting kolom dapat dibuat dengan ketebalan yang lebih tipis dari ketebalan kolom. Hal ini tidak akan berpengaruh pada kekuatan kolom yang akan dibuat.

2. Apa yang harus dilakukan jika papan bekisting terkena air?

Jika papan bekisting terkena air, sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Penggunaan papan bekisting yang basah dapat menyebabkan ketidakakuratan pada hasil akhir bangunan.

3. Apakah material bekisting dapat dipakai ulang setelah digunakan?

Ya, material bekisting
seperti papan bekisting, besi penyangga, dan baut dan mur penyangga dapat dipakai ulang setelah digunakan. Namun, perlu diperiksa terlebih dahulu apakah material bekisting masih layak pakai atau sudah rusak.

Penutup

Itulah sedikit informasi tentang cara hitung bekisting kolom. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dalam melakukan pekerjaan konstruksi. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan kerja. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Bekisting Kolom