TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Saat ini konstruksi bangunan menggunakan baja ringan atap sudah menjadi pilihan umum di kawasan urban. Bukan hanya karena biayanya yang terjangkau, tetapi juga karena kepraktisannya dalam pemasangan. Namun, sebelum memutuskan menggunakan baja ringan sebagai konstruksi atap, perlu diketahui lebih dahulu cara menghitungnya. Simak panduan berikut ini.
Apa itu Baja Ringan Atap?
Baja ringan atap adalah bahan konstruksi yang terbuat dari campuran antara besi dan baja yang dihasilkan melalui proses cold forming. Baja ringan atap memiliki beberapa kelebihan, antara lain ringan, mudah dipasang, tahan terhadap korosi, dan tahan terhadap gempa bumi.
Cara Menghitung Baja Ringan Atap
1. Menghitung Luas Atap
Untuk menghitung kebutuhan baja ringan atap, yang pertama harus dilakukan adalah menghitung luas atap. Caranya dengan mengalikan panjang dan lebar atap. Contohnya, jika ukuran atap adalah 10 meter x 5 meter = 50 meter persegi.
2. Menghitung Jumlah Reng
Jumlah reng yang dibutuhkan bergantung pada ukuran atap dan spasi antara masing-masing reng. Namun, secara umum, reng dipasang dengan jarak antara 60-80 cm. Sehingga, jika menggunakan jarak 60 cm, jumlah reng yang dibutuhkan adalah:
| Ukuran Atap | Jumlah Reng |
|---|---|
| 10 m x 5 m | 9 reng |
| 12 m x 6 m | 12 reng |
| 15 m x 8 m | 20 reng |
3. Menghitung Panjang Baja Ringan
Setelah mengetahui jumlah reng, selanjutnya adalah menghitung panjang baja ringan yang dibutuhkan. Panjang baja ringan dihitung dengan mengalikan panjang atap dengan jumlah reng. Contohnya, jika jumlah reng yang dibutuhkan untuk atap sepanjang 10 meter adalah 9 buah, maka panjang baja ringan yang dibutuhkan adalah 90 meter.
4. Menghitung Jumlah Baja Ringan
Setelah mengetahui panjang baja ringan yang dibutuhkan, selanjutnya adalah menghitung jumlah baja ringan. Jumlah baja ringan dapat dihitung dengan memperhatikan lebar baja ringan. Pada umumnya, lebar baja ringan atap adalah 90 cm. Sehingga, jika panjangnya 90 meter, maka jumlah baja ringan yang dibutuhkan adalah:
| Panjang Baja Ringan | Jumlah Baja Ringan |
|---|---|
| 30 m | 3 buah |
| 60 m | 7 buah |
| 90 m | 10 buah |
FAQ
1. Apa Kelebihan Menggunakan Baja Ringan Atap?
Kelebihan menggunakan baja ringan atap antara lain ringan, mudah dipasang, tahan terhadap korosi, dan tahan terhadap gempa bumi.
2. Apa Fungsi Reng pada Baja Ringan Atap?
Reng pada baja ringan atap berfungsi sebagai penyangga atap yang dipasang secara horizontal. Reng biasanya dipasang dengan jarak antara 60-80 cm.
3. Bagaimana Cara Memasang Baja Ringan Atap?
Baja ringan atap dipasang dengan cara dipaku ke atas rangka atap yang sudah disiapkan. Baja ringan atap juga dapat dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung kebutuhan baja ringan atap tidaklah sulit. Yang terpenting adalah mengetahui luas atap, jumlah reng, panjang baja ringan, dan jumlah baja ringan yang dibutuhkan. Dengan menggunakan baja ringan atap, maka konstruksi atap akan lebih ringan, mudah dipasang, tahan terhadap korosi, dan tahan terhadap gempa bumi.
