TEKNOBGT
Cara Cepat Menghitung Pembagian Desimal
Cara Cepat Menghitung Pembagian Desimal

Cara Cepat Menghitung Pembagian Desimal

Hello Sobat TeknoBgt, pembagian desimal merupakan salah satu topik yang sering dijumpai dalam matematika. Namun, tidak semua orang merasa nyaman atau mudah dalam melakukan pembagian desimal. Nah, kali ini kita akan membahas cara cepat menghitung pembagian desimal. Simak terus artikel ini ya!

Pengertian Pembagian Desimal

Sebelum masuk ke pembahasan cara cepat menghitung pembagian desimal, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu tentang apa itu pembagian desimal. Pembagian desimal adalah operasi matematika yang dilakukan untuk membagi bilangan desimal. Contohnya, jika kita ingin membagi 4,5 dengan 1,5, maka kita menggunakan pembagian desimal. Hasil dari pembagian desimal bisa berupa bilangan bulat atau pecahan.

Untuk melakukan pembagian desimal, terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan. Berikut adalah cara melakukan pembagian desimal secara umum:

  1. Tulis bilangan yang akan dibagi (dividen) di atas garis pembagian
  2. Tulis bilangan yang digunakan sebagai pembagi (divisor) di bawah garis pembagian
  3. Mulai dari digit angka paling kiri pada dividen, cari bilangan berapa kali divisor bisa dimasukkan pada digit tersebut
  4. Tulis hasilnya di bawah angka yang dibagi
  5. Kalikan hasil pada langkah 3 dengan divisor dan tuliskan hasilnya di bawah digit yang dibagi
  6. Lakukan pengurangan antara digit yang dibagi dan hasil perkalian pada langkah 5. Hasilnya akan menjadi digit yang baru yang akan digunakan pada langkah 3 dan 4
  7. Ulangi langkah 3 hingga 6 sampai digit terakhir pada dividen tercapai.

Cara Cepat Menghitung Pembagian Desimal

Meskipun langkah-langkah yang tertera di atas sudah cukup jelas, namun terkadang kita memerlukan cara cepat untuk melakukan pembagian desimal, terutama jika angkanya cukup rumit atau besar. Berikut adalah beberapa cara cepat menghitung pembagian desimal:

1. Memperbesar Pembagi dan Dividen

Jika divisor (pembagi) dan dividen (bilangan yang dibagi) memiliki banyak angka di belakang koma, maka kita bisa memperbesar bilangan tersebut dengan cara menggeser koma ke kanan sebanyak jumlah angka yang sama. Ingat, perbesar divisor dan dividen dengan jumlah yang sama agar tidak mengubah nilai pembagian aslinya.

Contoh:

Sebelum DiperbesarSesudah Diperbesar
1,2 ÷ 0,0512 ÷ 0,5

Dalam contoh di atas, kita memperbesar dividen dan divisor dengan faktor 10. Dengan cara ini, pembagian desimal tersebut menjadi lebih mudah dilakukan.

2. Menggunakan Metode Kurang-Kali

Metode kurang-kali adalah salah satu cara cepat yang biasa digunakan untuk menghitung pembagian desimal. Caranya adalah dengan mengalikan nilai divisor dengan bilangan yang mendekati nilai pembagi, lalu melakukan pengurangan pada bilangan yang dibagi. Setelah itu, hitung sisa pembagian dengan cara membagi hasil pengurangan dengan nilai pembagi. Kita juga bisa memperbaiki atau mengecilkan bilangan yang digunakan saat berhitung untuk mendapatkan hasil yang lebih presisi.

Contoh:

DivisorPembagiKurangHasil
71,454,9

Pada contoh di atas, kita memiliki nilai divisor 7 dan nilai pembagi 1,4. Kita kemudian mengalikan nilai 7 dengan bilangan yang mendekati nilai pembagi, yaitu 7 x 1 = 7. Kemudian, kita melakukan pengurangan pada bilangan yang dibagi dengan nilai 7 x 1, yaitu 14 – 7 = 5. Selanjutnya, kita hitung sisa pembagiannya dengan membagi nilai pengurangan sebelumnya dengan nilai pembaginya, yaitu 5 ÷ 1,4 = 3,57. Dalam contoh ini, pembagian desimal dihitung secara cepat dan akurat tanpa mengikuti langkah-langkah secara lengkap.

3. Memisahkan Bilangan Bulat dan Desimal

Metode ini biasa digunakan untuk menghitung pembagian desimal yang mendekati bilangan bulat. Caranya adalah dengan memisahkan nilai bilangan bulat dan desimal pada divisor dan dividen. Setelah itu, kita hitung pembagian dari bilangan bulat, lalu pembagian dari bilangan desimal. Kita kemudian menjumlahkan kedua hasil pembagian tersebut untuk mendapatkan nilai pembagian secara keseluruhan.

Contoh:

DivisorPembagiHasil Pembagian BulatHasil Pembagian DesimalHasil Akhir
5,2221,62,6

Pada contoh di atas, kita memisahkan nilai bulat dan desimal pada divisor dan dividen. Kita kemudian melakukan pembagian pada nilai bulat, yaitu 5 ÷ 2 = 2. Sisa pembagian kita hitung pada nilai desimal, yaitu 1,2 ÷ 2 = 0,6. Terakhir, kita menjumlahkan kedua hasil pembagian tersebut, sehingga diperoleh hasil pembagian secara keseluruhan, yaitu 2,6. Cara ini lebih cepat dibandingkan dengan melakukan pembagian secara menyeluruh pada bilangan desimal.

FAQ

  1. Apakah pembagian desimal sama dengan pembagian biasa?
    Ya, pembagian desimal merupakan bentuk khusus dari pembagian biasa. Bedanya, pembagian desimal dilakukan pada bilangan yang memiliki koma.
  2. Apakah pembagian desimal hanya bisa dilakukan pada bilangan desimal?
    Ya, pembagian desimal hanya bisa dilakukan pada bilangan desimal. Jika kita ingin melakukan pembagian pada bilangan bulat, kita harus mengubahnya menjadi bilangan desimal terlebih dahulu.
  3. Apakah cara hitung pembagian desimal selalu sama?
    Tidak selalu sama, cara hitung pembagian desimal bisa berbeda-beda tergantung pada angka yang akan dibagi. Ada beberapa cara cepat menghitung pembagian desimal yang bisa digunakan agar proses pembagian menjadi lebih cepat dan mudah dilakukan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Cepat Menghitung Pembagian Desimal