Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang kebingungan dalam menghitung berat besi? Jangan khawatir, karena pada artikel ini kita akan membahas cara cepat menghitung berat besi dengan mudah dan praktis. Yuk, simak cara-caranya di bawah ini!
1. Mengenal Jenis-jenis Besi
Sebelum kita masuk ke cara menghitung berat besi, perlu kiranya kita mengenal terlebih dahulu jenis-jenis besi yang biasanya digunakan dalam konstruksi. Ada beberapa jenis besi yang biasa digunakan, antara lain:
Jenis Besi | Spesifikasi |
---|---|
Besi Beton Polos | Diameter mulai dari 6 mm hingga 50 mm |
Besi Beton Ulir | Diameter mulai dari 6 mm hingga 50 mm |
Besi As | Diameter mulai dari 5 mm hingga 30 mm |
Besi Siku | Ukuran mulai dari 20×20 mm hingga 100×100 mm |
Besi CNP | Ukuran mulai dari 50×25 mm hingga 200×75 mm |
Nah, setelah mengenal jenis-jenis besi yang biasa digunakan, mari kita lanjutkan ke cara menghitung berat besi.
2. Menghitung Berat Besi Polos
Besi beton polos biasanya memiliki diameter yang bervariasi, mulai dari 6 mm hingga 50 mm. Untuk menghitung berat besi polos, kamu dapat menggunakan rumus berikut:
Berat (kg) = Luas (m2) x Massa Jenis (kg/m3) x Panjang (m)
Nah, untuk menghitung luas dari besi polos, kamu bisa menggunakan rumus:
Luas (m2) = π/4 x Diameter2 (m2)
Contoh hitungannya sebagai berikut:
Sebuah besi polos memiliki diameter 12 mm dan panjang 6 meter. Berapakah berat besi tersebut?
Luas (m2) = π/4 x (0,012 m)2 = 0,000113 m2
Berat (kg) = 0,000113 m2 x 7.850 kg/m3 x 6 m = 0,052 kg
Jadi, berat besi polos dengan diameter 12 mm dan panjang 6 meter adalah 0,052 kg.
3. Menghitung Berat Besi Ulir
Selain besi polos, ada juga besi beton ulir yang biasa digunakan dalam konstruksi. Untuk menghitung berat besi ulir, kamu dapat menggunakan rumus yang sama dengan besi polos.
Contoh perhitungannya sebagai berikut:
Sebuah besi ulir memiliki diameter 10 mm, pola ulir 22, dan panjang 6 meter. Berapakah berat besi tersebut?
Luas (m2) = π/4 x (0,01 m)2 = 0,000079 m2
Berat (kg) = 0,000079 m2 x 7.850 kg/m3 x 6 m = 0,029 kg
Jadi, berat besi ulir dengan diameter 10 mm, pola ulir 22, dan panjang 6 meter adalah 0,029 kg.
4. Menghitung Berat Besi As
Selain besi beton, besi as juga sering digunakan dalam konstruksi. Untuk menghitung berat besi as, kamu dapat menggunakan rumus berikut:
Berat (kg) = Luas (m2) x Massa Jenis (kg/m3) x Panjang (m)
Contoh perhitungannya sebagai berikut:
Sebuah besi as memiliki diameter 20 mm dan panjang 6 meter. Berapakah berat besi tersebut?
Luas (m2) = π/4 x (0,02 m)2 = 0,000314 m2
Berat (kg) = 0,000314 m2 x 7.850 kg/m3 x 6 m = 0,146 kg
Jadi, berat besi as dengan diameter 20 mm dan panjang 6 meter adalah 0,146 kg.
5. Menghitung Berat Besi Siku
Selain besi beton dan besi as, besi siku juga sering digunakan dalam konstruksi. Untuk menghitung berat besi siku, kamu dapat menggunakan rumus berikut:
Berat (kg) = Luas (m2) x Massa Jenis (kg/m3) x Panjang (m)
Contoh perhitungannya sebagai berikut:
Sebuah besi siku memiliki ukuran 50×50 mm dan panjang 6 meter. Berapakah berat besi tersebut?
Luas (m2) = Lebar (m) x Tinggi (m) = 0,05 m x 0,05 m = 0,0025 m2
Berat (kg) = 0,0025 m2 x 7.850 kg/m3 x 6 m = 0,117 kg
Jadi, berat besi siku dengan ukuran 50×50 mm dan panjang 6 meter adalah 0,117 kg.
6. Menghitung Berat Besi CNP
Selain besi beton, besi as, dan besi siku, besi CNP juga sering digunakan dalam konstruksi. Untuk menghitung berat besi CNP, kamu dapat menggunakan rumus berikut:
Berat (kg) = Luas (m2) x Massa Jenis (kg/m3) x Panjang (m)
Contoh perhitungannya sebagai berikut:
Sebuah besi CNP memiliki ukuran 100×50 mm dan panjang 6 meter. Berapakah berat besi tersebut?
Luas (m2) = Lebar (m) x Tinggi (m) = 0,1 m x 0,05 m = 0,005 m2
Berat (kg) = 0,005 m2 x 7.850 kg/m3 x 6 m = 0,294 kg
Jadi, berat besi CNP dengan ukuran 100×50 mm dan panjang 6 meter adalah 0,294 kg.
7. FAQ Mengenai Cara Cepat Menghitung Berat Besi
1. Apa itu berat besi?
Berat besi adalah massa dari suatu material besi yang biasanya digunakan dalam konstruksi.
2. Apa saja jenis-jenis besi yang biasa digunakan dalam konstruksi?
Beberapa jenis besi yang biasa digunakan dalam konstruksi antara lain besi beton polos, besi beton ulir, besi as, besi siku, dan besi CNP.
3. Bagaimana cara menghitung berat besi polos?
Untuk menghitung berat besi polos, kamu dapat menggunakan rumus:
Berat (kg) = Luas (m2) x Massa Jenis (kg/m3) x Panjang (m)
Nah, untuk menghitung luas dari besi polos, kamu bisa menggunakan rumus:
Luas (m2) = π/4 x Diameter2 (m2)
4. Bagaimana cara menghitung berat besi ulir?
Untuk menghitung berat besi ulir, kamu dapat menggunakan rumus yang sama dengan besi polos.
5. Bagaimana cara menghitung berat besi as?
Untuk menghitung berat besi as, kamu dapat menggunakan rumus:
Berat (kg) = Luas (m2) x Massa Jenis (kg/m3) x Panjang (m)
6. Bagaimana cara menghitung berat besi siku?
Untuk menghitung berat besi siku, kamu dapat menggunakan rumus:
Berat (kg) = Luas (m2) x Massa Jenis (kg/m3) x Panjang (m)
7. Bagaimana cara menghitung berat besi CNP?
Untuk menghitung berat besi CNP, kamu dapat menggunakan rumus:
Berat (kg) = Luas (m2) x Massa Jenis (kg/m3) x Panjang (m)
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!