TEKNOBGT
Bagaimana Cara Menghitung Fidyah – Panduan Lengkap Untuk Sobat TeknoBgt
Bagaimana Cara Menghitung Fidyah – Panduan Lengkap Untuk Sobat TeknoBgt

Bagaimana Cara Menghitung Fidyah – Panduan Lengkap Untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi umat muslim, menghitung fidyah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan. Namun, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara menghitung fidyah dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara menghitung fidyah secara detail dan mudah dipahami.

Apa Itu Fidyah?

Sebelum membahas mengenai cara menghitung fidyah, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu fidyah. Fidyah merupakan salah satu kewajiban bagi orang yang sedang tidak mampu berpuasa. Hal ini misalnya terjadi pada orang yang dalam kondisi sakit atau hamil yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa.

Sebagai gantinya, orang yang tidak mampu berpuasa harus membayar fidyah, yaitu memberikan makanan atau uang sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum kepada orang yang membutuhkan.

Berapa Besar Fidyah Yang Harus Dibayar?

Setiap tahun, besarnya fidyah yang harus dibayar akan dihitung berdasarkan harga bahan makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut. Besarnya fidyah yang harus dibayar setiap tahunnya adalah sebesar harga satu sha’ gandum atau satu sha’ kurma.

Berikut adalah tabel harga fidyah yang harus dibayar pada tahun 2021:

Bahan Makanan PokokHarga
GandumRp 27.000,-
KurmaRp 35.000,-

Jadi, jika harga bahan makanan pokok di daerah Sobat TeknoBgt pada tahun 2021 adalah Rp 27.000,- per sha’, maka besarnya fidyah yang harus dibayar adalah Rp 27.000,- per hari.

Bagaimana Cara Menghitung Fidyah?

Untuk menghitung besarnya fidyah yang harus dibayar, Sobat TeknoBgt perlu menghitung berapa hari yang tidak mampu berpuasa dalam satu bulan. Setelah itu, Sobat TeknoBgt bisa mengalikan jumlah hari tersebut dengan harga fidyah yang berlaku di daerah Sobat TeknoBgt. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tentukan berapa hari yang tidak mampu berpuasa dalam satu bulan
  2. Misalnya, seseorang tidak mampu berpuasa selama 10 hari dalam satu bulan
  3. Kemudian, kalikan jumlah hari tersebut dengan harga fidyah yang berlaku di daerah Sobat TeknoBgt
  4. Jika harga fidyah di daerah Sobat TeknoBgt adalah Rp 27.000,- per sha’, maka besarnya fidyah yang harus dibayar adalah Rp 270.000,- (Rp 27.000,- x 10 hari)

Perlu diingat bahwa besarnya fidyah yang harus dibayar setiap harinya adalah sebesar harga satu sha’ gandum atau satu sha’ kurma. Sehingga jika Sobat TeknoBgt ingin membayar fidyah dengan kurma, maka perlu mengalikan harga kurma dengan jumlah hari yang tidak mampu berpuasa.

Contoh Soal Menghitung Fidyah

Agar lebih memahami cara menghitung fidyah, berikut ini adalah contoh soal menghitung fidyah:

Seorang ibu hamil tidak mampu berpuasa selama 15 hari pada bulan Ramadhan. Jika harga bahan makanan pokok di daerah tersebut adalah Rp 35.000,- per sha’, berapa besar fidyah yang harus dibayar oleh ibu hamil tersebut?

Jawaban:

  1. Tentukan berapa hari yang tidak mampu berpuasa dalam satu bulan: 15 hari
  2. Kemudian, kalikan jumlah hari tersebut dengan harga fidyah yang berlaku di daerah tersebut: Rp 35.000,- x 15 = Rp 525.000,-

Jadi, besarnya fidyah yang harus dibayar oleh ibu hamil tersebut adalah sebesar Rp 525.000,-.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu fidyah?

Fidyah merupakan salah satu kewajiban bagi orang yang sedang tidak mampu berpuasa. Hal ini misalnya terjadi pada orang yang dalam kondisi sakit atau hamil yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa.

2. Bagaimana cara menghitung besarnya fidyah?

Untuk menghitung besarnya fidyah, Sobat TeknoBgt perlu menghitung berapa hari yang tidak mampu berpuasa dalam satu bulan. Setelah itu, Sobat TeknoBgt bisa mengalikan jumlah hari tersebut dengan harga fidyah yang berlaku di daerah Sobat TeknoBgt.

3. Apakah besarnya fidyah yang harus dibayar setiap tahun selalu sama?

Tidak, besarnya fidyah yang harus dibayar setiap tahun akan dihitung berdasarkan harga bahan makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut.

4. Apakah fidyah harus dibayar dengan uang atau bisa dengan makanan?

Fidyah bisa dibayar dengan makanan atau uang sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum kepada orang yang membutuhkan.

5. Apakah fidyah harus dibayar pada akhir Ramadhan?

Tidak, fidyah bisa dibayar setelah Ramadhan selesai atau bahkan bisa dibayar di awal Ramadhan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini kita telah membahas mengenai cara menghitung fidyah dengan mudah dan detail. Jangan lupa untuk selalu membayar fidyah dengan benar untuk memenuhi kewajiban sebagai umat muslim. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Bagaimana Cara Menghitung Fidyah – Panduan Lengkap Untuk Sobat TeknoBgt

https://youtube.com/watch?v=euWgg4rQlj0