TEKNOBGT
Bagaimana Cara Menghitung Biaya Ekonomis dari Suatu Kegiatan Produksi
Bagaimana Cara Menghitung Biaya Ekonomis dari Suatu Kegiatan Produksi

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Ekonomis dari Suatu Kegiatan Produksi

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung biaya ekonomis dari suatu kegiatan produksi. Sebelum masuk ke materi utama, kita perlu memahami definisi dari biaya ekonomis.

Definisi Biaya Ekonomis

Biaya ekonomis adalah biaya termasuk biaya yang tidak dihitung dalam akuntansi standar, namun harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Biaya ekonomis meliputi biaya implisit dan eksplisit.

Biaya Implisit

Biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara jelas dan tidak tampak dalam catatan akuntansi. Contohnya adalah biaya kesempatan, yaitu biaya dari kesempatan yang terlewatkan karena kita memilih suatu pilihan.

Sebagai contoh, jika kita memilih untuk membuka toko bunga, maka biaya kesempatan dari pilihan tersebut adalah kita tidak bisa membuka toko roti atau usaha lain yang mungkin lebih menguntungkan. Biaya kesempatan ini harus diperhitungkan dalam biaya ekonomis dari toko bunga.

Biaya Eksplisit

Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara jelas dan tercatat dalam catatan akuntansi. Contohnya adalah gaji karyawan, bahan baku, biaya sewa, dan biaya listrik.

Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara menghitung biaya ekonomis dari suatu kegiatan produksi.

Langkah-langkah Menghitung Biaya Ekonomis

Langkah 1: Identifikasi Biaya Implisit dan Eksplisit

Sebelum menghitung biaya ekonomis, kita perlu mengidentifikasi biaya implisit dan eksplisit dari suatu kegiatan produksi. Biaya eksplisit sudah terlihat atau tercatat dalam catatan akuntansi, sementara biaya implisit harus dicari dan diperhitungkan dengan cermat.

Langkah 2: Hitung Total Biaya Eksplisit

Setelah mengidentifikasi biaya implisit dan eksplisit, langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya eksplisit dari suatu kegiatan produksi. Total biaya eksplisit ini dapat dihitung dengan menjumlahkan semua biaya yang tercatat dalam catatan akuntansi.

Langkah 3: Hitung Biaya Implisit

Setelah total biaya eksplisit terhitung, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya implisit dari suatu kegiatan produksi. Biaya implisit dapat dihitung dengan mencari biaya kesempatan atau biaya dari kelebihan biaya atas alternatif lain.

Langkah 4: Jumlahkan Total Biaya Eksplisit dan Implisit

Setelah menghitung total biaya eksplisit dan implisit, langkah terakhir adalah menjumlahkan kedua jenis biaya tersebut untuk mendapatkan total biaya ekonomis dari suatu kegiatan produksi.

Contoh Perhitungan Biaya Ekonomis

Untuk lebih memahami cara menghitung biaya ekonomis, mari kita lihat sebuah contoh. Bayangkan Anda ingin membuka sebuah toko baju dengan modal yang terbatas dan memiliki dua pilihan, yaitu membuka toko di pusat perbelanjaan atau di pinggir kota.

Biaya Eksplisit

Biaya eksplisit dari membuka toko baju di pusat perbelanjaan mencakup sewa toko, gaji pegawai, bahan baku, dan biaya listrik. Sedangkan biaya eksplisit dari membuka toko baju di pinggir kota mencakup sewa toko, bahan baku, dan biaya listrik.

Biaya Implisit

Biaya implisit dari membuka toko baju di pusat perbelanjaan adalah biaya kesempatan yang terlewatkan dari membuka toko di pinggir kota. Sedangkan biaya implisit dari membuka toko baju di pinggir kota adalah biaya kesempatan yang terlewatkan dari membuka toko di pusat perbelanjaan.

Total Biaya Ekonomis

Jumlahkan total biaya eksplisit dan implisit dari kedua pilihan tersebut, dan pilih pilihan yang memiliki biaya ekonomis yang lebih rendah.

FAQ

1. Apa perbedaan antara biaya eksplisit dan implisit?

Biaya eksplisit terlihat secara jelas dan tercatat dalam catatan akuntansi, sementara biaya implisit tidak terlihat secara jelas dan tidak tertulis dalam catatan akuntansi.

2. Apa yang dimaksud dengan biaya kesempatan?

Biaya kesempatan adalah biaya dari suatu kesempatan yang terlewatkan karena kita memilih suatu pilihan. Contohnya, jika kita memilih untuk membuka toko bunga, maka biaya kesempatan dari pilihan tersebut adalah kita tidak bisa membuka toko roti atau usaha lain yang mungkin lebih menguntungkan.

3. Mengapa perlu menghitung biaya ekonomis?

Perhitungan biaya ekonomis diperlukan dalam pengambilan keputusan ekonomi agar dapat memilih alternatif yang paling menguntungkan secara ekonomis.

Penutup

Demikianlah pembahasan tentang bagaimana cara menghitung biaya ekonomis dari suatu kegiatan produksi. Dengan memahami definisi biaya ekonomis dan langkah-langkah perhitungannya, diharapkan kita dapat membuat keputusan ekonomis yang lebih tepat dan akurat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Ekonomis dari Suatu Kegiatan Produksi