TEKNOBGT
Cara Perhitungan Prorata THR: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Perhitungan Prorata THR: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Perhitungan Prorata THR: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara perhitungan prorata THR. Sebagai seorang karyawan, THR merupakan salah satu hak yang harus kita dapatkan dari perusahaan tempat kita bekerja. Namun, bagaimana jika kita belum bekerja selama setahun penuh? Bagaimana cara menghitung THR secara prorata? Mari kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Prorata THR

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara perhitungan prorata THR, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu prorata THR. Secara sederhana, prorata THR adalah penghitungan THR yang disesuaikan dengan masa kerja karyawan. Jadi, jika kita belum bekerja selama setahun penuh, THR yang kita terima akan dihitung berdasarkan jumlah bulan kerja kita.

Contohnya, jika kita baru bekerja selama 6 bulan, maka prorata THR yang kita terima hanya setengah dari THR yang seharusnya kita terima jika bekerja selama satu tahun penuh.

Cara Perhitungan Prorata THR

Langkah-langkah dalam perhitungan prorata THR cukup mudah. Berikut ini adalah cara perhitungannya:

Masa KerjaPerhitungan
0 – 3 bulan0%
4 – 6 bulan50%
7 – 9 bulan75%
10 – 12 bulan100%

1. Hitung gaji pokok per bulan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung gaji pokok kita per bulan. Misalnya, gaji pokok kita adalah Rp 5.000.000 per bulan.

2. Hitung jumlah bulan kerja

Setelah itu, hitunglah jumlah bulan kerja kita. Misalnya, kita baru bekerja selama 8 bulan.

3. Tentukan prorata THR

Selanjutnya, tentukan prorata THR yang kita terima berdasarkan masa kerja kita. Berdasarkan tabel yang sudah dijelaskan sebelumnya, masa kerja kita berada pada rentang 7-9 bulan, sehingga prorata THR yang kita terima sebesar 75% dari THR penuh.

4. Hitung prorata THR

Setelah menentukan prorata THR, hitunglah jumlah THR yang kita terima dengan cara mengalikan prorata THR dengan gaji pokok per bulan dan jumlah bulan kerja kita. Berdasarkan contoh di atas, prorata THR yang kita terima adalah 75%, sehingga jumlah THR yang kita terima adalah:

Jumlah THR = 75% x Rp 5.000.000 x 8 bulan = Rp 30.000.000

FAQ Cara Perhitungan Prorata THR

1. Apa itu prorata THR?

Prorata THR adalah penghitungan THR yang disesuaikan dengan masa kerja karyawan. Jadi, jika kita belum bekerja selama setahun penuh, THR yang kita terima akan dihitung berdasarkan jumlah bulan kerja kita.

2. Bagaimana cara menghitung prorata THR?

Untuk menghitung prorata THR, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Hitung gaji pokok per bulan
  2. Hitung jumlah bulan kerja
  3. Tentukan prorata THR berdasarkan masa kerja
  4. Hitung jumlah THR yang kita terima

3. Apakah semua karyawan berhak atas THR?

Ya, semua karyawan yang telah bekerja selama minimal 3 bulan di perusahaan tempat mereka bekerja berhak atas THR.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, Sobat TeknoBgt dapat menghitung prorata THR dengan mudah. Penting untuk diingat bahwa prorata THR hanya diberikan kepada karyawan yang belum bekerja selama setahun penuh. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung prorata THR. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan Prorata THR: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt