TEKNOBGT
Cara Perhitungan KKM Kurikulum 2013
Cara Perhitungan KKM Kurikulum 2013

Cara Perhitungan KKM Kurikulum 2013

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara perhitungan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu aspek penting dari kurikulum ini adalah KKM. Penasaran cara menghitung KKM pada Kurikulum 2013? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Pendahuluan

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara perhitungan KKM adalah penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu KKM. KKM merupakan standar pencapaian yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran. Jadi, KKM adalah nilai minimum yang harus dicapai siswa dalam suatu mata pelajaran agar dapat dinyatakan lulus. KKM pada Kurikulum 2013 dihitung berdasarkan beberapa aspek seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

Apa Saja Aspek yang Diperhitungkan dalam KKM Kurikulum 2013?

Terdapat beberapa aspek yang diperhitungkan dalam KKM Kurikulum 2013. Aspek-aspek tersebut meliputi:

NoAspek yang Diperhitungkan
1Kemampuan Pengetahuan
2Kemampuan Pemahaman
3Kemampuan Menerapkan
4Kemampuan Analisis dan Evaluasi

Dalam setiap aspek tersebut, terdapat nilai minimum yang harus dicapai oleh siswa agar dapat mencapai KKM. Setiap mata pelajaran memiliki aspek dan nilai minimum yang berbeda karena bergantung pada tingkat kesulitan materi yang diberikan.

Cara Perhitungan KKM

Langkah 1: Menghitung Persentase KKM

Langkah pertama dalam menghitung KKM adalah dengan menghitung persentase KKM. Persentase KKM dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Persentase KKM = Jumlah Aspek yang Dicapai / Jumlah Seluruh Aspek x 100%

Contoh: Terdapat 4 aspek pada suatu mata pelajaran. Siswa berhasil mencapai 3 aspek. Maka, persentase KKM pada mata pelajaran tersebut adalah:

Persentase KKM = 3 / 4 x 100% = 75%

Langkah 2: Menentukan KKM

Setelah menghitung persentase KKM, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai KKM. Nilai KKM ditentukan berdasarkan persentase KKM yang telah dihitung. Nilai KKM ditentukan dengan melihat tabel nilai KKM pada Kurikulum 2013. Tabel nilai KKM tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Dalam tabel itu dijelaskan bahwa untuk persentase KKM 76-80, maka nilai KKM yang diperoleh adalah 70. Jadi, jika persentase KKM pada suatu mata pelajaran adalah 75%, maka nilai KKM yang didapatkan adalah 70.

FAQ

Apa yang Terjadi Jika Siswa Tidak Mencapai KKM?

Jika siswa tidak mencapai KKM pada suatu mata pelajaran, maka siswa tersebut tidak dapat dinyatakan lulus dalam mata pelajaran tersebut. Siswa tersebut harus mengulang ujian pada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM.

Apakah KKM pada Setiap Mata Pelajaran Sama?

Tidak, KKM pada setiap mata pelajaran berbeda. KKM pada setiap mata pelajaran ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan materi yang diberikan pada mata pelajaran tersebut.

Apakah KKM Setiap Tahun Berubah?

Tidak, KKM pada setiap mata pelajaran di Kurikulum 2013 tidak berubah setiap tahun. KKM dihitung berdasarkan aspek dan persentase yang telah ditentukan dan tidak mengalami perubahan.

Kesimpulan

Itulah penjelasan singkat tentang cara perhitungan KKM pada Kurikulum 2013. Dengan mengetahui cara perhitungan KKM, siswa dapat mengetahui nilai minimum yang harus dicapai dalam suatu mata pelajaran agar dapat dinyatakan lulus. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan KKM Kurikulum 2013