Halo Sobat TeknoBgt, di artikel kali ini kita akan membahas tentang cara perhitungan gross up PPh 21 di Excel. Seperti yang kita ketahui, PPh 21 merupakan pajak penghasilan yang harus dipotong oleh pihak pengguna jasa terhadap penghasilan yang diterima oleh pihak penerima jasa. Sedangkan gross up merupakan proses perhitungan pajak yang memperhitungkan seluruh biaya yang diperlukan oleh pihak pengguna jasa.
Pengertian Gross Up PPh 21
Gross up PPh 21 merupakan perhitungan pajak yang memperhitungkan seluruh biaya yang diperlukan oleh pihak pengguna jasa, termasuk pajak yang harus dibayarkan oleh pihak penerima jasa. Dalam hal ini, pihak pengguna jasa akan menanggung biaya pajak yang seharusnya dibayar oleh pihak penerima jasa.
Contoh sederhana, misalnya Bapak A memiliki penghasilan sebesar Rp 10.000.000 dan pajak yang harus dibayar sebesar 5%. Dalam hal ini, pajak yang harus dibayarkan oleh Bapak A adalah sebesar Rp 500.000. Namun, jika pihak pengguna jasa melakukan gross up, maka pajak yang harus dibayarkan oleh pihak pengguna jasa adalah sebesar Rp 526.316, namun Bapak A tidak lagi harus membayar pajak sebesar Rp 500.000.
Keuntungan Gross Up PPh 21
Keuntungan dari gross up PPh 21 adalah dapat membantu pihak penerima jasa untuk mengurangi beban pajak yang harus dibayarkan. Selain itu, dengan melakukan gross up, pihak pengguna jasa juga dapat memperhitungkan seluruh biaya yang diperlukan dan tidak terjadi kekeliruan dalam perhitungan pajak.
Cara Perhitungan Gross Up PPh 21 di Excel
Untuk melakukan perhitungan gross up PPh 21 di Excel, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:
Langkah | Penjelasan |
---|---|
1 | Buka file Excel dan buat tabel dengan kolom-kolom berisi data penghasilan, pajak yang harus dibayarkan, dan jumlah pajak yang harus dibayarkan setelah gross up. |
2 | Masukkan data penghasilan pihak penerima jasa. |
3 | Hitung pajak yang harus dibayarkan oleh pihak penerima jasa. |
4 | Hitung jumlah pajak yang harus dibayarkan setelah gross up. |
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka akan didapatkan hasil perhitungan gross up PPh 21 di Excel.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu gross up PPh 21?
Gross up PPh 21 merupakan perhitungan pajak yang memperhitungkan seluruh biaya yang diperlukan oleh pihak pengguna jasa, termasuk pajak yang harus dibayarkan oleh pihak penerima jasa.
2. Bagaimana cara melakukan perhitungan gross up PPh 21 di Excel?
Untuk melakukan perhitungan gross up PPh 21 di Excel, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain: buat tabel dengan kolom-kolom berisi data penghasilan, pajak yang harus dibayarkan, dan jumlah pajak yang harus dibayarkan setelah gross up; masukkan data penghasilan pihak penerima jasa; hitung pajak yang harus dibayarkan oleh pihak penerima jasa; hitung jumlah pajak yang harus dibayarkan setelah gross up.
3. Apa keuntungan dari gross up PPh 21?
Keuntungan dari gross up PPh 21 adalah dapat membantu pihak penerima jasa untuk mengurangi beban pajak yang harus dibayarkan. Selain itu, dengan melakukan gross up, pihak pengguna jasa juga dapat memperhitungkan seluruh biaya yang diperlukan dan tidak terjadi kekeliruan dalam perhitungan pajak.
4. Siapa yang menanggung biaya pajak dalam perhitungan gross up PPh 21?
Dalam perhitungan gross up PPh 21, biaya pajak yang seharusnya dibayar oleh pihak penerima jasa akan ditanggung oleh pihak pengguna jasa.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara perhitungan gross up PPh 21 di Excel. Dengan menggunakan Excel, perhitungan gross up PPh 21 dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat. Jangan lupa untuk selalu melakukan perhitungan pajak dengan benar agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!