TEKNOBGT
Cara Perhitungan Bunga KPR Bank untuk Sobat TeknoBgt
Cara Perhitungan Bunga KPR Bank untuk Sobat TeknoBgt

Cara Perhitungan Bunga KPR Bank untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Mendapatkan rumah idaman mungkin menjadi salah satu tujuan hidupmu. Namun, untuk itu kamu memerlukan dana yang tidak sedikit. Salah satu cara untuk membiayai pembelian rumah adalah dengan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. Salah satu hal yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui dalam proses pengajuan KPR adalah cara perhitungan bunga KPR bank. Nah, kali ini kita akan membahasnya dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak sampai selesai!

Pengertian Bunga KPR Bank

Sebelum membahas cara perhitungan bunga KPR bank, kita akan membahas terlebih dahulu pengertian bunga KPR bank. Bunga KPR bank adalah jumlah yang harus dibayar oleh peminjam KPR kepada bank atas pinjaman yang diberikan. Besar kecilnya bunga KPR bank tergantung pada beberapa faktor, seperti suku bunga yang berlaku dan jangka waktu pinjaman.

Seringkali bunga KPR bank menjadi hal yang membingungkan bagi calon peminjam KPR. Oleh karena itu, penting bagi Sobat TeknoBgt untuk memahami cara perhitungan bunga KPR bank yang akan kita bahas selanjutnya.

Cara Perhitungan Bunga KPR Bank

Pilih Tipe Bunga KPR Bank

Sebelum melakukan perhitungan, Sobat TeknoBgt harus memilih tipe bunga KPR bank yang akan digunakan. Terdapat dua tipe bunga yang biasa diterapkan dalam KPR bank, yaitu bunga tetap dan bunga mengambang. Bunga tetap artinya bunga yang akan tetap selama jangka waktu yang ditetapkan. Sedangkan bunga mengambang artinya bunga yang mengikuti perubahan suku bunga pasar.

Meskipun bunga tetap membuatmu lebih aman dari risiko kenaikan suku bunga, namun tentunya bunga tetap juga berisiko karena seringkali bunga tetap ini jauh lebih tinggi daripada bunga mengambang. Apabila kamu memilih bunga mengambang, maka kamu harus lebih waspada dengan perubahan suku bunga pasar.

Periksa Suku Bunga Bank

Selanjutnya, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan suku bunga yang diberikan oleh bank. Biasanya suku bunga yang diberikan oleh bank adalah suku bunga acuan atau BI Rate ditambah dengan margin. BI Rate adalah suku bunga dasar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sedangkan margin adalah keuntungan yang diterima oleh bank atas pemberian pinjaman.

Misalnya, BI Rate saat ini adalah 5% dan margin yang diberikan oleh bank adalah 1%. Maka suku bunga yang harus dibayar oleh peminjam KPR adalah 6%.

Hitung Pokok Pinjaman

Setelah mengetahui suku bunga yang akan dikenakan, langkah selanjutnya adalah menghitung pokok pinjaman. Pokok pinjaman adalah jumlah pinjaman yang didapat dari bank dan harus dibayar kembali beserta bunganya.

Misalnya, kamu mengajukan KPR sebesar Rp 500 juta dengan jangka waktu 10 tahun dan suku bunga 6%. Maka, pokok pinjaman yang harus dibayar adalah Rp 500 juta ditambah bunga sebesar 6% x Rp 500 juta x 10 tahun = Rp 300 juta. Sehingga total yang harus dibayar kembali adalah Rp 800 juta.

Hitung Cicilan KPR per Bulan

Setelah mengetahui pokok pinjaman, langkah selanjutnya adalah menghitung cicilan KPR per bulan. Cicilan KPR per bulan terdiri dari pembayaran pokok pinjaman dan bunga dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya, kamu mengajukan KPR sebesar Rp 500 juta dengan jangka waktu 10 tahun dan suku bunga 6%. Maka, cicilan KPR per bulan yang harus dibayar adalah:

Jangka WaktuPokok PinjamanBungaCicilan per Bulan
10 tahunRp 500 juta6% x Rp 500 juta x 10 tahun = Rp 300 juta(Rp 500 juta + Rp 300 juta) / (10 tahun x 12 bulan) = Rp 8,33 juta

Dari tabel di atas, cicilan KPR per bulan yang harus dibayar sebesar Rp 8,33 juta.

Frequently Asked Questions

1. Apa itu bunga KPR bank?

Bunga KPR bank adalah jumlah yang harus dibayar oleh peminjam KPR kepada bank atas pinjaman yang diberikan.

2. Apa itu suku bunga acuan atau BI Rate?

Suku bunga acuan atau BI Rate adalah suku bunga dasar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

3. Apa itu margin dalam KPR bank?

Margin dalam KPR bank adalah keuntungan yang diterima oleh bank atas pemberian pinjaman.

4. Apa bedanya bunga tetap dan bunga mengambang?

Bunga tetap artinya bunga yang akan tetap selama jangka waktu yang ditetapkan. Sedangkan bunga mengambang artinya bunga yang mengikuti perubahan suku bunga pasar.

5. Bagaimana cara menghitung cicilan KPR per bulan?

Cicilan KPR per bulan terdiri dari pembayaran pokok pinjaman dan bunga dalam jangka waktu tertentu. Kamu dapat menghitungnya dengan menggunakan rumus:
Cicilan per Bulan = (Pokok Pinjaman + Bunga) / (Jangka Waktu x 12 bulan)

Kesimpulan

Demikianlah cara perhitungan bunga KPR bank yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Selain memperhatikan bunga KPR bank, Sobat TeknoBgt juga harus memperhatikan biaya-biaya lain yang terkait dengan KPR, seperti biaya notaris, biaya provisi, dan biaya administrasi. Dengan memahami cara perhitungan bunga KPR bank, Sobat TeknoBgt dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dalam pengajuan KPR. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan Bunga KPR Bank untuk Sobat TeknoBgt