TEKNOBGT
Cara Menghitung Volume di AutoCAD Land Desktop 2009
Cara Menghitung Volume di AutoCAD Land Desktop 2009

Cara Menghitung Volume di AutoCAD Land Desktop 2009

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung volume di AutoCAD Land Desktop 2009. Bagi kamu yang belum tahu, AutoCAD Land Desktop adalah perangkat lunak desain teknik yang dikembangkan oleh Autodesk. Program ini dapat digunakan untuk merencanakan, merancang, dan mengelola proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan.

1. Apa itu Volume?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung volume di AutoCAD Land Desktop 2009, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu volume. Volume adalah besaran yang digunakan untuk mengukur ruang yang ditempati oleh suatu benda atau zat. Volume biasanya diukur dalam satuan meter kubik (m³) atau kubik feet (ft³).

Dalam dunia konstruksi, volume sangat penting untuk menghitung jumlah material yang dibutuhkan, seperti pasir, batu, dan tanah. Oleh karena itu, kemampuan untuk menghitung volume dengan tepat sangatlah penting.

2. Menghitung Volume Tanah

Salah satu aplikasi AutoCAD Land Desktop 2009 yang paling umum digunakan adalah untuk menghitung volume tanah. Untuk menghitung volume tanah, kamu perlu melakukan pengukuran pada area yang akan dikerjakan.

No.Langkah-langkah
1Membuka File Area
2Membuat TIN Surface
3Membuat Volume Surface
4Menghitung Volume

2.1 Membuka File Area

Langkah pertama untuk menghitung volume tanah di AutoCAD Land Desktop 2009 adalah membuka file area. Untuk melakukan ini, klik “Open” pada menu “File” di bagian atas jendela program.

Setelah itu, pilih file area yang ingin kamu buka. File tersebut biasanya berisi informasi tentang kontur tanah, elevasi, dan batas area yang akan dikerjakan.

2.2 Membuat TIN Surface

Setelah membuka file area, langkah selanjutnya adalah membuat TIN surface. TIN surface adalah model permukaan tiga dimensi yang dibuat dari data kontur tanah. Untuk membuat TIN surface, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Klik “Surfaces” pada menu “Tools” di bagian atas jendela program.
  2. Pada jendela “Surfaces Manager”, klik kanan pada “Surfaces” dan pilih “Create Surface”.
  3. Pada jendela “Create Surface”, beri nama pada TIN surface dan pilih “TIN Surface” pada opsi “Surface Type”.
  4. Klik “OK” untuk membuat TIN surface.

2.3 Membuat Volume Surface

Setelah membuat TIN surface, langkah selanjutnya adalah membuat Volume surface. Volume surface digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara permukaan eksisting dan permukaan usulan. Untuk membuat Volume surface, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pada jendela “Surfaces Manager”, klik kanan pada TIN surface dan pilih “Create Volume Surface”.
  2. Pada jendela “Create Volume Surface”, beri nama pada Volume surface dan pilih TIN surface eksisting dan TIN surface usulan.
  3. Klik “OK” untuk membuat Volume surface.

2.4 Menghitung Volume

Setelah membuat Volume surface, langkah terakhir adalah menghitung volume. Untuk melakukan ini, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pada jendela “Surfaces Manager”, klik kanan pada Volume surface dan pilih “Volume Calculation”.
  2. Pada jendela “Volume Calculation”, pilih metode perhitungan dan satuan volume yang ingin digunakan.
  3. Klik “Calculate” untuk menghitung volume.

3. Menghitung Volume Bangunan

Selain untuk menghitung volume tanah, AutoCAD Land Desktop 2009 juga dapat digunakan untuk menghitung volume bangunan. Untuk menghitung volume bangunan, kamu perlu memiliki drawing atau gambar bangunan yang lengkap.

3.1 Membuka File Bangunan

Langkah pertama untuk menghitung volume bangunan di AutoCAD Land Desktop 2009 adalah membuka file bangunan. Untuk melakukan ini, klik “Open” pada menu “File” di bagian atas jendela program.

Setelah itu, pilih file bangunan yang ingin kamu buka. File tersebut biasanya berisi gambar-gambar lengkap dari struktur bangunan.

3.2 Membuat 3D Solid Object

Setelah membuka file bangunan, langkah selanjutnya adalah membuat 3D solid object. 3D solid object adalah model tiga dimensi yang dibuat dari gambar-gambar bangunan. Untuk membuat 3D solid object, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Klik “Solid” pada menu “Modify” di bagian atas jendela program.
  2. Pilih objek bangunan yang ingin diubah menjadi 3D solid object.
  3. Klik “Create” pada jendela “Solid Editing”.
  4. Atur parameter yang dibutuhkan dan klik “OK” untuk membuat 3D solid object.

3.3 Menghitung Volume

Setelah membuat 3D solid object, langkah terakhir adalah menghitung volume. Untuk melakukan ini, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Klik “Mass Properties” pada menu “Modify” di bagian atas jendela program.
  2. Pilih 3D solid object yang ingin dihitung volumenya.
  3. Tampilan jendela “Mass Properties” akan menampilkan informasi tentang objek, termasuk volume dan berat.

4. Kesimpulan

Nah Sobat TeknoBgt, itulah tadi cara menghitung volume di AutoCAD Land Desktop 2009. Sebagai seorang insinyur atau ahli konstruksi, kemampuan untuk menghitung volume dengan tepat sangatlah penting. Dengan menggunakan teknik yang tepat dan perangkat lunak yang cocok, kamu dapat menghitung volume dengan cepat dan mudah.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan jangan lupa bagikan kepada teman-temanmu yang ingin belajar tentang AutoCAD Land Desktop 2009. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya dari kami, Sobat TeknoBgt!

Cara Menghitung Volume di AutoCAD Land Desktop 2009