TEKNOBGT
Cara Menghitung UPH: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung UPH: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung UPH: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hallo Sobat TeknoBgt, dalam dunia manufaktur, produksi barang menjadi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi adalah UPH (Unit Per Hour). UPH bisa diartikan sebagai jumlah unit produk yang dihasilkan dalam satu jam.

Menghitung UPH menjadi sangat penting dalam perencanaan produksi dan pengendalian kualitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung UPH secara lengkap. Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian UPH

UPH atau Unit Per Hour adalah satuan pengukuran yang digunakan untuk mengukur efisiensi produksi suatu perusahaan dalam menghasilkan produk. UPH mengukur jumlah produk yang dihasilkan dalam satu jam. Semakin tinggi UPH, semakin baik efisiensi produksi perusahaan.

UPH biasanya dinyatakan dalam bentuk angka, misalnya 50 unit per jam, 100 unit per jam, dan seterusnya.

Perbedaan UPH dan OEE

Meskipun UPH dan OEE (Overall Equipment Effectiveness) sama-sama digunakan dalam pengukuran efisiensi produksi, namun keduanya memiliki perbedaan.

UPH hanya mengukur jumlah unit produk yang dihasilkan dalam satu jam, sedangkan OEE mengukur efisiensi produksi dari tiga aspek, yaitu availability, performance, dan quality.

Availability mengukur ketersediaan mesin produksi, Performance mengukur kecepatan mesin produksi, dan Quality mengukur kualitas produk yang dihasilkan.

Dalam artikel ini, kita akan fokus pada cara menghitung UPH saja.

Cara Menghitung UPH

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menghitung UPH. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Tentukan Jumlah Waktu Produksi

Langkah pertama adalah menentukan jumlah waktu produksi. Waktu produksi adalah waktu yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit produk. Waktu produksi bisa dihitung dari awal proses produksi hingga selesai, atau dari proses tertentu hingga selesai.

Contohnya, jika proses produksi terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap A, B, dan C, dan waktu produksi terlama terjadi pada tahap B, maka waktu produksi bisa dihitung dari awal proses produksi hingga selesai tahap B.

Misalnya, waktu produksi satu unit produk adalah 5 menit. Maka waktu produksi untuk menghasilkan 10 unit produk adalah:

Waktu Produksi = Waktu Produksi Satu Unit x Jumlah Unit

Waktu Produksi = 5 menit x 10 unit = 50 menit

Langkah 2: Hitung Jumlah Unit Hasil Produksi dalam Satu Waktu

Langkah kedua adalah menghitung jumlah unit hasil produksi dalam satu waktu. Waktu yang digunakan adalah waktu produksi yang sudah dihitung pada langkah pertama.

Misalnya, jika waktu produksi adalah 50 menit, maka jumlah unit hasil produksi dalam satu jam adalah:

Jumlah Unit Hasil Produksi dalam Satu Waktu = (Jumlah Menit dalam Satu Jam / Waktu Produksi) x Jumlah Unit

Jumlah Unit Hasil Produksi dalam Satu Waktu = (60 menit / 50 menit) x 10 unit = 12 unit

Langkah 3: Hitung UPH

Langkah ketiga adalah menghitung UPH. UPH dihitung dari jumlah unit hasil produksi dalam satu waktu.

Misalnya, jika jumlah unit hasil produksi dalam satu jam adalah 12 unit, maka UPH adalah:

UPH = Jumlah Unit Hasil Produksi dalam Satu Waktu x Waktu Satu Jam

UPH = 12 unit x 1 jam = 12 unit/jam

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi UPH

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi UPH produksi. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:

Kecepatan Mesin Produksi

Kecepatan mesin produksi sangat mempengaruhi produksi UPH. Semakin tinggi kecepatan mesin, semakin besar jumlah unit produk yang dihasilkan dalam satu jam.

Ketersediaan Bahan Baku

Ketersediaan bahan baku sangat mempengaruhi produksi UPH. Jika bahan baku kurang tersedia, maka produksi akan terhambat dan UPH menjadi rendah.

Kualitas Bahan Baku

Kualitas bahan baku juga mempengaruhi produksi UPH. Bahan baku yang berkualitas akan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik sehingga UPH akan meningkat.

Kualitas Tenaga Kerja

Kualitas tenaga kerja juga mempengaruhi produksi UPH. Tenaga kerja yang ahli dan terampil akan mempercepat proses produksi sehingga UPH meningkat.

Cara Meningkatkan UPH

Jika UPH produksi masih rendah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkannya. Berikut adalah beberapa cara meningkatkan UPH:

1. Selalu Mengevaluasi Proses Produksi

Proses produksi perlu dievaluasi secara berkala untuk menemukan potensi perbaikan. Evaluasi dapat dilakukan dengan mengukur waktu produksi, mengidentifikasi bottleneck, dan memperbaiki proses yang tidak efektif.

2. Menggunakan Mesin Produksi yang Canggih

Memiliki mesin produksi yang canggih dapat meningkatkan UPH. Mesin produksi yang canggih memiliki kecepatan dan akurasi yang lebih baik sehingga produksi menjadi lebih efisien.

3. Meningkatkan Kualitas Bahan Baku

Meningkatkan kualitas bahan baku dapat meningkatkan UPH. Bahan baku yang berkualitas akan menghasilkan produk yang lebih cepat diproses dan mengurangi risiko kesalahan dalam produksi.

4. Melakukan Pelatihan Tenaga Kerja

Melakukan pelatihan tenaga kerja dapat meningkatkan UPH. Tenaga kerja yang terlatih akan lebih terampil dalam mengoperasikan mesin dan memahami proses produksi sehingga meningkatkan efisiensi produksi.

FAQ: Pertanyaan dan Jawaban seputar UPH

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar UPH:

1. Apa itu UPH?

UPH atau Unit Per Hour adalah satuan pengukuran yang digunakan untuk mengukur efisiensi produksi suatu perusahaan dalam menghasilkan produk. UPH mengukur jumlah produk yang dihasilkan dalam satu jam.

2. Mengapa UPH Penting?

UPH penting karena mengukur efisiensi produksi suatu perusahaan. Semakin tinggi UPH, semakin baik efisiensi produksi perusahaan. UPH juga penting dalam perencanaan produksi dan pengendalian kualitas.

3. Bagaimana Menghitung UPH?

Untuk menghitung UPH, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, tentukan jumlah waktu produksi. Kedua, hitung jumlah unit hasil produksi dalam satu waktu. Ketiga, hitung UPH dari jumlah unit hasil produksi dalam satu waktu.

4. Apa yang Mempengaruhi UPH?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi UPH produksi, seperti kecepatan mesin produksi, ketersediaan dan kualitas bahan baku, dan kualitas tenaga kerja.

5. Bagaimana Meningkatkan UPH?

Untuk meningkatkan UPH, dapat dilakukan dengan selalu mengevaluasi proses produksi, menggunakan mesin produksi yang canggih, meningkatkan kualitas bahan baku, dan melakukan pelatihan tenaga kerja.

Penutup

Demikianlah cara menghitung UPH dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Dengan memahami UPH, perusahaan dapat mengevaluasi efisiensi produksi dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung UPH: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt