TEKNOBGT
Cara Menghitung THR dengan Masa Kerja untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung THR dengan Masa Kerja untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung THR dengan Masa Kerja untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung THR dengan masa kerja. THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan hak yang diterima oleh karyawan sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan atas kinerja yang telah mereka berikan selama satu tahun. Namun, perlu diketahui bahwa cara menghitung THR tidaklah sama untuk setiap karyawan. Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah masa kerja karyawan. Berikut ini penjelasannya:

1. Pengertian THR

THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan bentuk penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang telah diberikan selama satu tahun. THR biasanya diberikan menjelang hari raya yang bersifat agama, seperti Lebaran bagi umat Islam, Natal bagi umat Kristen, dan sebagainya.

THR sendiri merupakan hak karyawan yang diatur oleh Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perusahaan wajib memberikan THR kepada seluruh karyawan yang telah bekerja selama minimal 3 bulan atau 12 hari kerja dalam setahun. Besaran THR yang diterima oleh karyawan sendiri bervariasi tergantung dari beberapa faktor, salah satunya adalah masa kerja karyawan.

2. Apa itu Masa Kerja?

Masa kerja atau lama bekerja adalah lama waktu karyawan bekerja di perusahaan tempatnya bekerja. Masa kerja sering kali menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan dalam menentukan besaran THR yang diterima karyawan. Semakin lama karyawan bekerja di perusahaan, semakin besar pula besaran THR yang akan diterimanya.

Untuk menghitung masa kerja, perusahaan biasanya menggunakan sistem penghitungan yang disebut dengan 1 tahun x 12 bulan, dimana setiap 12 bulan dihitung sebagai 1 tahun. Sebagai contoh, jika karyawan A mulai bekerja pada tanggal 1 Januari 2020, maka saat ini karyawan A telah memiliki masa kerja selama 1 tahun jika sudah melewati tanggal 1 Januari 2021.

3. Cara Menghitung THR dengan Masa Kerja

Bagaimana cara menghitung THR dengan masa kerja? Berikut ini adalah cara-cara yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan:

Masa KerjaBesaran THR
1 tahun1 bulan gaji
2 tahun2 bulan gaji
3 tahun3 bulan gaji
4 tahun4 bulan gaji
5 tahun5 bulan gaji
> 5 tahun6 bulan gaji

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa besaran THR yang diterima oleh karyawan akan bertambah seiring dengan bertambahnya masa kerja. Karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun akan menerima THR sebesar 1 bulan gaji, sedangkan karyawan yang telah bekerja selama 2 tahun akan menerima THR sebesar 2 bulan gaji.

Apabila masa kerja karyawan sudah mencapai lebih dari 5 tahun, maka besaran THR yang diterima tetap sebesar 6 bulan gaji. Hal ini karena Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa besaran THR yang diterima oleh karyawan tidak boleh lebih kecil dari 6 bulan gaji.

4. Pertimbangan dalam Menghitung THR dengan Masa Kerja

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung THR dengan masa kerja, diantaranya:

a. Basic Salary

Basic salary atau gaji pokok menjadi salah satu faktor penting dalam menghitung THR. Besaran THR sendiri biasanya dihitung berdasarkan gaji pokok yang diterima oleh karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhitungkan dengan cermat besaran gaji pokok yang diberikan kepada karyawan agar besaran THR yang diberikan pun sesuai dengan harapan karyawan.

b. Tanggal Penerimaan THR

Perusahaan juga harus mempertimbangkan tanggal penerimaan THR. Misalnya, jika perusahaan memberikan THR pada tanggal 10 Juni, maka karyawan yang memiliki masa kerja 1 tahun atau lebih pada 10 Juni tahun tersebut berhak menerima THR.

c. Masa Kerja yang Diakui

Perusahaan juga harus memperhatikan masa kerja yang diakui. Misalnya, jika ada karyawan yang pernah keluar atau di-PHK namun kemudian masuk lagi, maka masa kerja karyawan tersebut harus dihitung kembali dari awal saat karyawan tersebut masuk kembali ke perusahaan.

d. Perhitungan Proporsional

Perusahaan juga harus dapat melakukan perhitungan secara proporsional untuk karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun tetapi sudah melewati 3 bulan atau 12 hari kerja. Misalnya, jika karyawan tersebut telah bekerja selama 4 bulan, maka besaran THR yang diterima adalah sebesar 1/12 dari gaji pokok karyawan dikali 4 bulan.

e. Pajak THR

Perlu diketahui bahwa THR yang diterima oleh karyawan juga dikenakan pajak. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhitungkan besaran pajak yang diambil dari THR karyawan.

5. FAQ Cara Menghitung THR dengan Masa Kerja

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan dalam menghitung THR dengan masa kerja:

a. Apa itu THR?

THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan bentuk penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang telah diberikan selama satu tahun.

b. Apa yang harus diperhatikan dalam menghitung THR dengan masa kerja?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung THR dengan masa kerja diantaranya adalah gaji pokok karyawan, tanggal penerimaan THR, masa kerja yang diakui, perhitungan proporsional, dan pajak THR.

c. Bagaimana cara menghitung THR dengan masa kerja?

Besaran THR yang diterima oleh karyawan akan bertambah seiring dengan bertambahnya masa kerja. Karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun akan menerima THR sebesar 1 bulan gaji, sedangkan karyawan yang telah bekerja selama 2 tahun akan menerima THR sebesar 2 bulan gaji. Apabila masa kerja karyawan sudah mencapai lebih dari 5 tahun, maka besaran THR yang diterima tetap sebesar 6 bulan gaji.

d. Bagaimana jika karyawan belum bekerja selama 1 tahun tetapi sudah melewati 3 bulan atau 12 hari kerja?

Perusahaan harus dapat melakukan perhitungan secara proporsional untuk karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun tetapi sudah melewati 3 bulan atau 12 hari kerja. Misalnya, jika karyawan tersebut telah bekerja selama 4 bulan, maka besaran THR yang diterima adalah sebesar 1/12 dari gaji pokok karyawan dikali 4 bulan.

e. Dapatkah THR diberikan lebih dari 6 bulan gaji?

Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa besaran THR yang diterima oleh karyawan tidak boleh lebih kecil dari 6 bulan gaji. Oleh karena itu, THR yang diberikan tidak dapat lebih dari 6 bulan gaji.

6. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung THR dengan masa kerja. THR merupakan hak yang diterima oleh karyawan sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan atas kinerja yang telah mereka berikan selama satu tahun. Besaran THR yang diterima oleh karyawan sendiri bervariasi tergantung dari beberapa faktor, salah satunya adalah masa kerja karyawan. Perusahaan harus memperhitungkan dengan cermat besaran gaji pokok yang diberikan kepada karyawan agar besaran THR yang diberikan pun sesuai dengan harapan karyawan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang mencari informasi seputar cara menghitung THR dengan masa kerja.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung THR dengan Masa Kerja untuk Sobat TeknoBgt