Cara Menghitung Taksiran Melahirkan – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Kalau kamu sedang hamil, pastinya kamu juga ingin tahu kapan bayi kamu akan lahir nanti kan? Nah, di artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung taksiran melahirkan dengan mudah dan lengkap. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Taksiran Melahirkan

Sebelum kita masuk ke cara menghitung taksiran melahirkan, kita perlu tahu dulu pengertian dari taksiran melahirkan sendiri. Taksiran melahirkan adalah perkiraan waktu kelahiran bayi yang dikalkulasikan berdasarkan perhitungan usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir. Taksiran melahirkan juga dikenal dengan sebutan Estimated Due Date (EDD) atau Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Bagaimana Cara Menghitung Taksiran Melahirkan?

Kita bisa menggunakan beberapa cara untuk menghitung taksiran melahirkan, di antaranya adalah:

Cara Menghitung Taksiran Melahirkan dengan Rumus Naegele

Rumus Naegele adalah cara menghitung taksiran melahirkan yang paling umum digunakan. Rumus ini menghitung berdasarkan 280 hari atau 40 minggu dari hari pertama haid terakhir. Caranya adalah:

1. Hitung hari pertama haid terakhir
2. Kurangi 3 bulan dari bulan haid terakhir
3. Tambahkan 7 hari
4. Tambahkan 1 tahun jika perlu

Contoh perhitungan menggunakan rumus Naegele:

Jika hari pertama haid terakhir adalah pada tanggal 1 Agustus 2021, maka:

1. Hari pertama haid terakhir = 1 Agustus 2021
2. 3 bulan sebelum Agustus adalah Mei, jadi perkiraan bulan lahir adalah Mei 2022
3. Tambahkan 7 hari, maka perkiraan tanggal lahir adalah sekitar 8 Mei 2022
4. Tidak perlu menambahkan 1 tahun

Cara Menghitung Taksiran Melahirkan dengan Alat Bantu Online

Untuk memudahkan perhitungan taksiran melahirkan, kita juga bisa menggunakan alat bantu online yang tersedia di internet. Berikut ini beberapa website yang bisa kamu gunakan:

1. https://www.whattoexpect.com/due-date-calculator/
2. https://www.babycenter.com/due-date-calculator
3. https://www.pampers.com/en-us/pregnancy/due-date-calculator

Cara Menghitung Taksiran Melahirkan dengan Hitungan Sendiri

Jika kamu ingin menghitung taksiran melahirkan dengan cara manual, kamu bisa menggunakan rumus ini:

1. Hitung mundur dari hari ke-14 dari rata-rata siklus haidmu
2. Tambahkan 266 hari ke dalam hitungan tersebut

Contoh perhitungan:

Jika rata-rata siklus haidmu adalah 30 hari, maka:

1. Hari ke-14 dari rata-rata siklus haidmu adalah tanggal 17
2. Tambahkan 266 hari, maka perkiraan taksiran melahirkan adalah tanggal 10 Mei

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah taksiran melahirkan bisa meleset?

Ya, taksiran melahirkan bisa meleset karena setiap kehamilan memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi waktu kelahiran. Oleh karena itu, taksiran melahirkan hanya bersifat perkiraan dan tidak bisa menjamin tanggal pasti kelahiran.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi waktu kelahiran?

Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi waktu kelahiran antara lain:

• Usia ibu
• Kesehatan ibu dan janin
• Berat badan janin
• Posisi janin dalam rahim
• Perkembangan sistem saraf janin

3. Kapan sebaiknya saya memeriksakan taksiran melahirkan ke dokter?

Sebaiknya kamu memeriksakan taksiran melahirkan ke dokter pada kunjungan antenatal care (ANC) yang rutin, yaitu pada trimester kedua atau awal trimester ketiga. Dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memperkirakan taksiran melahirkan dan memantau pertumbuhan janinmu.

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan tentang cara menghitung taksiran melahirkan. Dari ketiga metode perhitungan yang ada, kamu bisa memilih yang paling mudah dan akurat untuk kamu gunakan. Pastikan juga tetap berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesehatan ibu dan janinmu. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Taksiran Melahirkan – Sobat TeknoBgt