TEKNOBGT
Cara Menghitung Six Sigma
Cara Menghitung Six Sigma

Cara Menghitung Six Sigma

Cara Menghitung Six Sigma – Journal Article

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung six sigma. Six sigma adalah sebuah metode manajemen kualitas yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi sebuah proses bisnis. Metode ini diyakini dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan yang diberikan serta meningkatkan keuntungan perusahaan.

Pengertian Six Sigma

Six sigma adalah sebuah metode yang fokus pada pengurangan variabilitas dan peningkatan kualitas proses bisnis. Metode ini memanfaatkan data dan analisis statistik untuk mengidentifikasi masalah, mengukur kinerja proses, dan meningkatkan kualitas proses dengan meminimalkan cacat.

Six sigma menggunakan pengukuran yang disebut sigma (σ) untuk mengukur tingkat kecacatan dalam proses bisnis. Sigma digunakan untuk mengukur seberapa jauh hasil aktual dari target yang diinginkan. Semakin banyak sigma yang diperoleh, semakin sedikit kecacatan dalam proses bisnis.

Cara Menghitung Sigma Level

Untuk menghitung sigma level dari proses bisnis, kita perlu mengumpulkan data tentang proses tersebut. Data yang diperlukan adalah jumlah produk atau layanan yang diproduksi, waktu yang diperlukan untuk memproduksi produk atau layanan, dan jumlah cacat atau kesalahan yang terjadi dalam proses bisnis.

Setelah data terkumpul, kita bisa menghitung nilai sigma dengan rumus:

Rentang SigmaDefek per Juta Peluang
Sigma 1691.462
Sigma 2308.538
Sigma 366.807
Sigma 46.210
Sigma 5233
Sigma 63,4

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa semakin tinggi nilai sigma, semakin sedikit defek yang terjadi dalam proses bisnis. Sigma level minimal yang ideal adalah 3, karena pada level ini jumlah defek sudah mulai kecil dan dapat diterima dalam proses bisnis.

Contohnya, jika suatu perusahaan memproduksi 100.000 produk dalam satu bulan dan hanya mengalami 500 cacat atau kesalahan dalam proses tersebut, maka nilai sigma level perusahaan tersebut adalah:

Sigma level = (1 – (500 / 100000)) x 1000000 = 9500

Nilai sigma level 9500 menunjukkan bahwa tingkat kecacatan dalam proses bisnis perusahaan tersebut sangat rendah dan telah mencapai level sigma 4, yang berarti hanya 6,210 cacat per juta produk yang dihasilkan.

FAQ Six Sigma

Apa manfaat dari six sigma?

Manfaat dari six sigma adalah meningkatkan efisiensi proses bisnis, meminimalkan kecacatan dan kesalahan, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Siapa yang bisa mengimplementasikan six sigma?

Six sigma bisa diimplementasikan oleh perusahaan atau organisasi dari berbagai sektor, mulai dari manufaktur, finansial, layanan, hingga pemerintah.

Apa yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan six sigma?

Untuk mengimplementasikan six sigma, dibutuhkan komitmen dari manajemen atas, tim yang berpengalaman dan terlatih dalam analisis statistik, sistem pengukuran kinerja yang jelas, dan data yang akurat dan terpercaya.

Apa bedanya six sigma dengan metode manajemen kualitas lainnya?

Six sigma berbeda dengan metode manajemen kualitas lainnya karena fokus pada pengurangan variabilitas dan peningkatan kualitas proses dengan memanfaatkan data dan analisis statistik.

Apakah six sigma cocok untuk perusahaan kecil?

Six sigma bisa diterapkan di perusahaan kecil maupun besar, asalkan perusahaan tersebut memiliki komitmen dan sumber daya yang cukup untuk melaksanakan implementasi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung six sigma. Six sigma adalah suatu metode manajemen kualitas yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proses bisnis perusahaan. Untuk menghitung sigma level, kita perlu mengumpulkan data dan menggunakan rumus sigma. Diharapkan artikel ini dapat memberikan pandangan yang luas tentang six sigma dan manfaatnya bagi perusahaan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Six Sigma