TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Salam Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung shift share yang dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis Anda. Shift share adalah suatu metode yang digunakan untuk membandingkan pertumbuhan sektor ekonomi pada suatu daerah dengan pertumbuhan sektor ekonomi pada suatu wilayah yang lebih luas.
Shift share merupakan metode analisis yang digunakan untuk membandingkan perubahan persentase dalam lapangan usaha tertentu di suatu daerah atau wilayah. Metode ini digunakan untuk membandingkan pertumbuhan sektor ekonomi pada suatu daerah dengan pertumbuhan sektor ekonomi pada suatu wilayah yang lebih luas.
Dalam shift share, pertumbuhan sektor ekonomi di suatu daerah dibandingkan dengan pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas, seperti negara atau wilayah geografis yang lebih besar. Metode shift share ini digunakan untuk mengidentifikasi apakah pertumbuhan suatu sektor ekonomi di suatu daerah disebabkan oleh faktor internal atau faktor eksternal.
Shift share juga dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan masa depan suatu sektor ekonomi di suatu daerah. Metode ini menggunakan data historis yang tersedia untuk memprediksi pertumbuhan masa depan suatu sektor ekonomi di suatu daerah.
Contoh kasus penggunaan shift share adalah jika Anda memiliki bisnis di sektor properti di suatu wilayah. Anda ingin mengetahui apakah pertumbuhan bisnis properti Anda di daerah tersebut disebabkan oleh faktor internal atau faktor eksternal. Anda dapat menggunakan metode shift share untuk membandingkan pertumbuhan sektor properti di daerah tersebut dengan pertumbuhan sektor properti di wilayah yang lebih luas.
Jika pertumbuhan sektor properti di daerah Anda lebih cepat dari pertumbuhan sektor properti di wilayah yang lebih luas, maka hal ini menunjukkan bahwa faktor internal seperti strategi pemasaran yang efektif dan manajemen bisnis yang baik telah memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan bisnis properti Anda. Namun, jika pertumbuhan sektor properti di daerah Anda lebih lambat dari pertumbuhan sektor properti di wilayah yang lebih luas, maka hal ini menunjukkan bahwa faktor eksternal seperti kondisi ekonomi yang buruk atau persaingan yang ketat dapat menjadi faktor penghambat pertumbuhan bisnis properti Anda.
Cara menghitung shift share adalah sebagai berikut:
- Menghitung pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas (contohnya di negara).
- Menghitung pertumbuhan sektor ekonomi di daerah yang ingin dikaji.
- Menghitung persentase pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas dan daerah yang ingin dikaji.
- Menghitung shift share dengan cara mengalikan persentase pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas dengan selisih persentase pertumbuhan sektor ekonomi di daerah yang ingin dikaji dengan persentase pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas.
Contoh penghitungan shift share adalah sebagai berikut:
| Pendapatan Bruto Tahunan 2019 | Pendapatan Bruto Tahunan 2020 | Pertumbuhan Persentase | |
|---|---|---|---|
| Wilayah yang Lebih Luas | Rp 10.000.000.000 | Rp 11.000.000.000 | 10% |
| Daerah yang Ingin Dikaji | Rp 1.000.000.000 | Rp 1.200.000.000 | 20% |
Untuk menghitung shift share, pertama-tama kita harus menghitung persentase pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas dan daerah yang ingin dikaji. Berdasarkan tabel di atas:
Pertumbuhan persentase sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas = (Rp 11.000.000.000 – Rp 10.000.000.000) ÷ Rp 10.000.000.000 x 100% = 10%
Pertumbuhan persentase sektor ekonomi di daerah yang ingin dikaji = (Rp 1.200.000.000 – Rp 1.000.000.000) ÷ Rp 1.000.000.000 x 100% = 20%
Selanjutnya, kita dapat menghitung shift share dengan cara mengalikan persentase pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas dengan selisih persentase pertumbuhan sektor ekonomi di daerah yang ingin dikaji dengan persentase pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah yang lebih luas. Dalam contoh ini:
Shift Share = 10% x (20% – 10%) = 1%
Dalam contoh ini, shift share sebesar 1% menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor ekonomi di daerah yang ingin dikaji disebabkan oleh faktor internal sebesar 1%, sedangkan faktor eksternal menyumbang sebesar 9%.
Apa itu pertumbuhan sektor ekonomi?
Pertumbuhan sektor ekonomi mengacu pada pertumbuhan nilai ekonomi pada suatu sektor dalam suatu wilayah atau negara. Pertumbuhan ini dapat diukur dengan menghitung perubahan pendapatan bruto dalam sektor tersebut dari tahun ke tahun.
Faktor internal dalam shift share merujuk pada faktor-faktor yang bersumber dari dalam suatu daerah atau bisnis, seperti strategi pemasaran yang efektif dan manajemen bisnis yang baik. Sedangkan faktor eksternal merujuk pada faktor-faktor yang bersumber dari luar suatu daerah atau bisnis, seperti cuaca buruk atau kondisi ekonomi yang buruk.
Shift share dapat digunakan ketika Anda ingin mengetahui apakah pertumbuhan bisnis Anda disebabkan oleh faktor internal atau faktor eksternal. Metode ini juga dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan masa depan suatu sektor ekonomi di suatu daerah.
Shift share dapat digunakan untuk semua jenis bisnis yang ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis mereka.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas mengenai cara menghitung shift share yang dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis Anda. Shift share adalah suatu metode yang digunakan untuk membandingkan pertumbuhan sektor ekonomi pada suatu daerah dengan pertumbuhan sektor ekonomi pada suatu wilayah yang lebih luas.
Kami juga telah memberikan contoh kasus penggunaan shift share untuk membantu Anda memahami konsep ini secara lebih baik. Selain itu, kami juga telah memberikan contoh penghitungan shift share dan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang shift share.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis Anda. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
