TEKNOBGT
Cara Menghitung Sampel Rumus Slovin: Semua Yang Perlu Kamu Ketahui
Cara Menghitung Sampel Rumus Slovin: Semua Yang Perlu Kamu Ketahui

Cara Menghitung Sampel Rumus Slovin: Semua Yang Perlu Kamu Ketahui

Hello Sobat TeknoBgt! Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan metode pengambilan sampel yang satu ini, yaitu slovin. Metode ini sangat diperlukan untuk mengambil sampel dalam penelitian agar hasil yang didapat dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Namun, tidak semua orang tahu cara menghitung sampel menggunakan rumus slovin dengan benar. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan secara detail mengenai cara menghitung sampel menggunakan rumus slovin.

Apa Itu Rumus Slovin?

Rumus slovin adalah salah satu metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli statistik bernama Quetelet pada tahun 1839. Metode ini sering digunakan untuk penelitian populasi yang sangat besar, sehingga sulit untuk mengambil semua data populasinya.

Bagaimana Cara Menghitung Sampel Menggunakan Rumus Slovin?

Untuk menghitung sampel menggunakan rumus slovin, kamu perlu mengetahui beberapa hal, yaitu:

  1. Jumlah populasi (N)
  2. Error margin (e)
  3. Tingkat kepercayaan (C)

Setelah mengetahui ketiga hal tersebut, kamu dapat menghitung sampel menggunakan rumus slovin sebagai berikut:

Rumus SlovinKeterangan
n = N / (1 + Ne2)Jumlah sampel yang dibutuhkan (n)
e = z(1-C/2) x √(pq/N)Error margin (e)
C = 1 – αTingkat kepercayaan (C)
p = np / NProporsi populasi (p)
q = 1 – pProporsi sampel yang diambil (q)

Penjelasan dari Rumus Slovin

Rumus slovin terdiri dari beberapa variabel yang perlu dijelaskan, yaitu:

  1. n = Jumlah Sampel yang Dibutuhkan
  2. Jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian dapat dihitung dengan rumus slovin seperti yang dijelaskan di atas.

  3. N = Jumlah Populasi
  4. Jumlah populasi adalah jumlah keseluruhan individu yang ingin diambil sampelnya dalam penelitian.

  5. e = Error Margin
  6. Error margin adalah batas kesalahan yang diperbolehkan dalam pengambilan sampel. Semakin kecil error margin, semakin baik hasil penelitian yang didapat.

  7. C = Tingkat Kepercayaan
  8. Tingkat kepercayaan adalah tingkat kepercayaan yang diinginkan dalam penelitian. Biasanya tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau 99%.

  9. p = Proporsi Populasi
  10. Proporsi populasi adalah proporsi individu dalam populasi yang memenuhi kriteria tertentu yang ingin diukur dalam penelitian.

  11. q = Proporsi Sampel yang Diambil
  12. Proporsi sampel yang diambil adalah proporsi individu dalam sampel yang memenuhi kriteria tertentu yang ingin diukur dalam penelitian.

Contoh Penghitungan Sampel Menggunakan Rumus Slovin

Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut contoh penghitungan sampel menggunakan rumus slovin:

Misalnya, kamu ingin melakukan penelitian mengenai penggunaan smartphone di Indonesia. Jumlah populasi di Indonesia adalah 270.000.000 jiwa. Tingkat kepercayaan yang diinginkan adalah 95%. Error margin yang diinginkan adalah 5%. Dari hasil survei sebelumnya, diketahui bahwa 50% penduduk Indonesia menggunakan smartphone.

  1. Menghitung nilai z(1-C/2)
  2. Tingkat kepercayaan yang diinginkan adalah 95%, maka nilai α adalah 0,05. Untuk menghitung z(1-C/2), dapat menggunakan tabel distribusi normal standar atau calculator, dimana nilai z(1-C/2) untuk tingkat kepercayaan 95% adalah 1,96.

  3. Menghitung nilai e
  4. Error margin yang diinginkan adalah 5%, maka dapat dikonversikan menjadi 0,05. Proporsi populasi (p) adalah 0,5. Setelah itu, e dapat dihitung menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya:

    e = z(1-C/2) x √(pq/N)

    e = 1,96 x √(0,5 x 0,5/270.000.000)

    e = 0,000033

  5. Menghitung nilai n
  6. Setelah mengetahui nilai e dan N, maka dapat menghitung nilai n menggunakan rumus slovin sebagai berikut:

    n = N / (1 + Ne2)

    n = 270.000.000 / (1 + (270.000.000 x 0,000033 x 0,000033))

    n = 384

    Maka, jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian adalah 384.

FAQ Mengenai Cara Menghitung Sampel Rumus Slovin

Berikut beberapa pertanyaan seputar cara menghitung sampel rumus slovin:

  1. Apa itu slovin?
  2. Slovin adalah salah satu metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian, terutama dalam penelitian populasi yang sangat besar.

  3. Mengapa perlu menggunakan metode slovin dalam pengambilan sampel?
  4. Metode slovin diperlukan untuk mengambil sampel dalam penelitian agar hasil yang didapat dapat mewakili populasi secara keseluruhan.

  5. Apa yang dimaksud dengan error margin dalam rumus slovin?
  6. Error margin adalah batas kesalahan yang diperbolehkan dalam pengambilan sampel. Semakin kecil error margin, semakin baik hasil penelitian yang didapat.

  7. Bagaimana mengetahui nilai z(1-C/2) pada rumus slovin?
  8. Untuk mengetahui nilai z(1-C/2), dapat menggunakan tabel distribusi normal standar atau calculator. Nilai z(1-C/2) tergantung pada tingkat kepercayaan yang diinginkan.

  9. Bagaimana menghitung nilai n pada rumus slovin?
  10. Untuk menghitung nilai n pada rumus slovin, perlu diketahui nilai N, e, dan z(1-C/2) terlebih dahulu. Setelah itu, dapat menggunakan rumus slovin yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung sampel rumus slovin. Dengan memahami rumus slovin dan contoh penghitungan sampel, diharapkan kamu dapat melakukan pengambilan sampel dalam penelitian dengan lebih tepat dan akurat. Jangan lupa untuk memperhatikan nilai error margin dan tingkat kepercayaan yang diinginkan agar hasil penelitian kamu lebih valid. Semoga bermanfaat!

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Sampel Rumus Slovin: Semua Yang Perlu Kamu Ketahui