TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Semoga keadaannya selalu baik dan sehat ya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung raport Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional yang diperkenalkan pada tahun 2013. Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara holistik dan menjadikan siswa sebagai manusia yang berkualitas.
1. Apa itu Raport Kurikulum 2013?
Raport Kurikulum 2013 adalah laporan yang menunjukkan hasil belajar siswa yang diukur berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Raport ini mencakup nilai akademik, nilai sikap, dan nilai keterampilan. Raport Kurikulum 2013 juga mencantumkan keterangan mengenai perkembangan siswa selama satu semester atau satu tahun pelajaran.
Raport Kurikulum 2013 dibuat oleh setiap sekolah berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan selama satu semester atau satu tahun pelajaran. Penilaian dilakukan dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh guru.
2. Langkah-langkah Menghitung Nilai Raport
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menghitung nilai raport Kurikulum 2013. Berikut adalah langkah-langkahnya:
a. Menghitung Nilai Rata-rata
Untuk menghitung nilai rata-rata, kita harus menjumlahkan semua nilai yang didapat oleh siswa pada satu semester atau satu tahun pelajaran, kemudian dibagi dengan jumlah mata pelajaran yang diambil. Contoh:
| Mata Pelajaran | Nilai |
|---|---|
| Matematika | 80 |
| Bahasa Indonesia | 85 |
| IPA | 90 |
| IPS | 75 |
Jumlah nilai: 80 + 85 + 90 + 75 = 330
Jumlah mata pelajaran: 4
Nilai rata-rata: 330 ÷ 4 = 82,5
b. Menentukan Persentase Nilai Sikap
Untuk menentukan persentase nilai sikap, kita harus mengetahui kategori sikap yang terdapat dalam raport Kurikulum 2013. Kategori sikap yang terdapat dalam raport Kurikulum 2013 adalah sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Berikut adalah persentase yang digunakan:
- Sangat Baik = 100%
- Baik = 80%
- Cukup = 60%
- Kurang = 40%
Contoh:
| Kategori Sikap | Persentase |
|---|---|
| Sangat Baik | 100% |
| Baik | 80% |
| Cukup | 60% |
| Kurang | 40% |
c. Menghitung Nilai Sikap
Untuk menghitung nilai sikap, kita harus mengalikan persentase nilai sikap dengan jumlah sikap yang baik atau sangat baik. Contoh:
| Kategori Sikap | Jumlah Sikap | Persentase | Nilai |
|---|---|---|---|
| Sangat Baik | 10 | 100% | 1000 |
| Baik | 5 | 80% | 400 |
| Cukup | 2 | 60% | 120 |
| Kurang | 3 | 40% | 120 |
Jumlah nilai sikap: 1000 + 400 + 120 + 120 = 1640
d. Menghitung Nilai Akhir
Untuk menghitung nilai akhir, kita harus mengalikan nilai rata-rata dengan bobot (70%) dan nilai sikap dengan bobot (30%). Kemudian jumlahkan hasil perkalian tersebut. Contoh:
Nilai rata-rata: 82,5
Nilai sikap: 1640
Nilai akhir: (82,5 x 0,7) + (1640 x 0,3) = 1038
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, kita akan mendapatkan nilai raport Kurikulum 2013 yang akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
3. Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung raport Kurikulum 2013. Penting bagi kita untuk memahami proses penghitungan raport agar dapat memonitor perkembangan belajar siswa dengan baik. Dengan begitu, kita dapat memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan oleh siswa dalam mencapai tujuannya dalam belajar.
Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat TeknoBgt. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam memahami cara menghitung raport Kurikulum 2013. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
