TEKNOBGT
Cara Menghitung R Tabel dan R Hitung
Cara Menghitung R Tabel dan R Hitung

Cara Menghitung R Tabel dan R Hitung

Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung r tabel dan r hitung. R tabel dan r hitung merupakan dua konsep penting dalam statistik yang sering digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan rinci tentang cara menghitung kedua konsep ini.

Pengertian R Tabel dan R Hitung

Sebelum memulai perhitungan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu r tabel dan r hitung. R tabel adalah nilai korelasi yang dihitung berdasarkan data yang tersedia pada tabel korelasi. Sementara r hitung adalah nilai korelasi yang dihitung berdasarkan data yang ada pada sampel yang kita miliki. Kedua nilai ini sangat penting untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau tidak. Kita dapat menggunakan kedua nilai ini untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel.

Persiapan Data

Langkah-langkah Persiapan Data

Sebelum kita menghitung r tabel dan r hitung, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan data. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Membuat Tabel Data

Langkah pertama adalah membuat tabel data yang berisi kedua variabel yang akan dihitung korelasinya. Pastikan data sudah terurut dengan benar, baik secara numerik maupun alfanumerik.

2. Menghitung Nilai Rata-rata

Setelah tabel data dibuat, kita perlu menghitung nilai rata-rata dari setiap variabel. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua nilai pada setiap variabel, kemudian dibagi dengan jumlah data yang tersedia.

3. Menghitung Nilai Selisih dan Kuadrat Selisih

Selanjutnya kita perlu menghitung nilai selisih antara setiap nilai pada kedua variabel dan nilai rata-rata masing-masing variabel. Kemudian, hitunglah juga nilai kuadrat dari selisih tersebut untuk setiap data.

Cara Menghitung R Tabel

Langkah-langkah Menghitung R Tabel

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung r tabel:

1. Menentukan Nilai Signifikansi (α)

Langkah pertama adalah menentukan nilai signifikansi atau tingkat kepercayaan (α). Nilai ini menunjukkan seberapa besar nilai korelasi yang diperbolehkan sebagai kesalahan dalam menguji hubungan antara kedua variabel. Biasanya, nilai signifikansi yang digunakan adalah 0,05 atau 0,01.

2. Menentukan Jumlah Data

Selanjutnya, kita perlu menentukan jumlah data yang tersedia pada tabel korelasi yang digunakan. Pastikan jumlah data ini sama dengan jumlah data pada kedua variabel yang akan dihitung korelasinya.

3. Menentukan Derajat Kebebasan (df)

Derajat kebebasan (df) menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam perhitungan korelasi. Nilai df dapat dihitung dengan rumus df = n – 2, dengan n adalah jumlah data.

4. Menemukan Nilai R Tabel

Setelah nilai α, jumlah data, dan df sudah ditentukan, kita dapat mencari nilai r tabel pada tabel korelasi yang digunakan. Nilai ini menunjukkan batas nilai korelasi yang dapat diterima pada tingkat signifikansi yang telah ditentukan.

Cara Menghitung R Hitung

Langkah-langkah Menghitung R Hitung

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung r hitung:

1. Menentukan Jenis Korelasi

Langkah pertama adalah menentukan jenis korelasi yang akan dihitung. Korelasi Pearson digunakan untuk data numerik, sedangkan korelasi Spearman digunakan untuk data ordinal atau non-numerik.

2. Menghitung Nilai R Hitung

Setelah jenis korelasi ditentukan, kita dapat menghitung nilai r hitung berdasarkan rumus korelasi yang sesuai. Rumus korelasi Pearson adalah:

r =(Σxy) – ((Σx)(Σy) / n)————————√((Σx² – ((Σx)²/n)) * (Σy² – ((Σy)²/n)))

Sementara rumus korelasi Spearman adalah:

r =1 – (6Σd² / n(n² – 1))

Dalam rumus tersebut, Σxy menunjukkan jumlah perkalian antara nilai pada kedua variabel, Σx dan Σy menunjukkan jumlah nilai pada masing-masing variabel, n adalah jumlah data, dan d adalah selisih ranking antara kedua variabel.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu korelasi?

Korelasi adalah pengukuran statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Nilai korelasi dapat menunjukkan kekuatan dan arah hubungan antara kedua variabel tersebut.

2. Apa bedanya r tabel dan r hitung?

R tabel adalah nilai korelasi yang dihitung berdasarkan data yang tersedia pada tabel korelasi. Sementara r hitung adalah nilai korelasi yang dihitung berdasarkan data yang ada pada sampel yang kita miliki. Kedua nilai ini penting untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau tidak.

3. Apa yang dimaksud dengan tingkat signifikansi?

Tingkat signifikansi atau tingkat kepercayaan adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar kesalahan yang diperbolehkan dalam menguji hipotesis. Nilai signifikansi yang umum digunakan adalah 0,05 atau 0,01.

4. Apa bedanya korelasi Pearson dan korelasi Spearman?

Korelasi Pearson digunakan untuk data numerik, sedangkan korelasi Spearman digunakan untuk data ordinal atau non-numerik.

5. Bagaimana cara menentukan derajat kebebasan?

Derajat kebebasan (df) dapat dihitung dengan rumus df = n – 2, dengan n adalah jumlah data.

6. Apa itu nilai p?

Nilai p adalah nilai yang menunjukkan signifikansi hasil pengujian hipotesis. Nilai p yang lebih kecil dari tingkat signifikansi menunjukkan bahwa hipotesis dapat diterima.

7. Bagaimana cara menghitung nilai selisih dan kuadrat selisih?

Nilai selisih dapat dihitung dengan mengurangi nilai pada kedua variabel dengan nilai rata-rata masing-masing variabel. Sedangkan nilai kuadrat selisih dapat dihitung dengan mengkuadratkan nilai selisih tersebut.

Kesimpulan

Demikian artikel tentang cara menghitung r tabel dan r hitung. Dalam artikel ini, kita telah membahas langkah-langkah persiapan data, cara menghitung r tabel dan r hitung, serta beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang korelasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang mempelajari statistik. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung R Tabel dan R Hitung