Halo Sobat TeknoBgt, dalam dunia pendidikan, pencapaian nilai akhir bagi siswa merupakan salah satu hal yang sangat penting. Nilai akhir tersebut didapat dari hasil perhitungan nilai Prota dan Promes. Apa itu nilai Prota dan Promes? Bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Prota dan Promes
Prota atau Proses Belajar mengajar merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan Promes atau Proses Penilaian Akhir merupakan penilaian yang dilakukan pada akhir masa pembelajaran.
Prota dan Promes memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir siswa. Selain itu, nilai Prota dan Promes juga digunakan sebagai acuan dalam menentukan kelulusan siswa.
Cara Menghitung Prota
Prota dihitung berdasarkan beberapa faktor, di antaranya:
Faktor | Bobot |
---|---|
Keaktifan siswa dalam kelas | 30% |
Tugas individu | 20% |
Tugas kelompok | 20% |
Ulangan harian | 15% |
Ulangan tengah semester | 10% |
Ulangan akhir semester | 5% |
Jumlah bobot faktor tersebut adalah 100%. Untuk menghitung nilai Prota, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Prota = (A x 30%) + (B x 20%) + (C x 20%) + (D x 15%) + (E x 10%) + (F x 5%)
Keterangan:
- A = Nilai keaktifan siswa dalam kelas
- B = Nilai tugas individu
- C = Nilai tugas kelompok
- D = Nilai ulangan harian
- E = Nilai ulangan tengah semester
- F = Nilai ulangan akhir semester
Cara Menghitung Promes
Untuk menghitung nilai Promes, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Promes = (Prota x 60%) + (UN x 40%)
Keterangan:
- Prota = Nilai Proses Belajar Mengajar
- UN = Nilai Ujian Nasional
Nilai UN dihitung berdasarkan hasil ujian nasional yang dilakukan setiap tahunnya. Jumlah bobot faktor dalam nilai Promes adalah 100%.
FAQ
Apa perbedaan Prota dan Promes?
Prota atau Proses Belajar Mengajar adalah penilaian yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan Promes atau Proses Penilaian Akhir adalah penilaian yang dilakukan pada akhir masa pembelajaran. Prota digunakan sebagai acuan dalam menentukan nilai akhir siswa, sedangkan Promes digunakan sebagai acuan dalam menentukan kelulusan siswa.
Bagaimana cara menghitung nilai Prota?
Nilai Prota dihitung dengan menggunakan beberapa faktor, di antaranya keaktifan siswa dalam kelas, tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.
Bagaimana cara menghitung nilai Promes?
Nilai Promes dihitung berdasarkan nilai Prota dan nilai Ujian Nasional (UN) dengan bobot masing-masing 60% untuk Prota dan 40% untuk UN.
Apa saja faktor yang mempengaruhi nilai Prota?
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai Prota antara lain keaktifan siswa dalam kelas, tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.
Apakah nilai Prota dan Promes bisa diulang?
Nilai Prota dan Promes tidak bisa diulang karena sudah dihitung berdasarkan hasil penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir masa pembelajaran.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung nilai Prota dan Promes. Kedua nilai tersebut memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir siswa dan kelulusan siswa. Dengan memahami cara menghitung nilai Prota dan Promes, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.