TEKNOBGT
Cara Menghitung PPH THR 2019: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung PPH THR 2019: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung PPH THR 2019: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung PPH THR 2019. Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu PPH THR.

Apa Itu PPH THR?

PPH THR atau Pajak Penghasilan Terutang atas Tunjangan Hari Raya adalah pajak yang dikenakan atas pemberian tunjangan hari raya oleh pengusaha kepada karyawannya. PPH THR harus dibayarkan oleh pengusaha sebelum tanggal 20 bulan Juni 2019.

Dalam menghitung PPH THR, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti besarnya tunjangan hari raya yang diberikan, tarif PPh yang berlaku, serta jumlah karyawan yang menerima tunjangan.

Cara Menghitung PPH THR

Berikut adalah cara menghitung PPH THR secara rinci:

NoKeteranganNilai
1Jumlah karyawan yang menerima THR10 orang
2Besarnya THR yang diberikan per karyawanRp 5.000.000,-
3Jumlah total THR yang diberikanRp 50.000.000,-
4Tarif PPh yang berlaku5%
5Jumlah PPh THR yang harus dibayarkanRp 2.500.000,-

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa untuk 10 karyawan yang menerima THR sebesar Rp 5.000.000,-, pengusaha harus membayar PPh THR sebesar Rp 2.500.000,- dengan tarif PPh 5%.

Langkah-Langkah Menghitung PPH THR

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung PPH THR:

  1. Mulailah dengan menentukan jumlah karyawan yang menerima THR.
  2. Kemudian tentukan besarnya THR yang diberikan per karyawan.
  3. Jumlahkan total nilai THR yang diberikan.
  4. Tentukan tarif PPh yang berlaku.
  5. Kalikan total nilai THR dengan tarif PPh untuk mendapatkan jumlah PPh THR yang harus dibayarkan.
  6. Bayar PPh THR sebelum tanggal 20 bulan Juni 2019.

FAQ Mengenai PPH THR

1. Apakah semua karyawan berhak menerima THR?

Ya, semua karyawan yang telah bekerja selama minimal satu tahun penuh berhak menerima tunjangan hari raya dari perusahaan tempat mereka bekerja.

2. Apa saja komponen yang termasuk dalam nilai THR?

Komponen THR terdiri dari gaji pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan kinerja yang diberikan dalam satu tahun.

3. Apakah PPh THR harus dibayarkan oleh pengusaha atau karyawan yang menerima THR?

PPH THR harus dibayarkan oleh pengusaha yang memberikan tunjangan hari raya kepada karyawannya.

4. Apa yang terjadi jika PPh THR tidak dibayarkan tepat waktu?

Jika PPh THR tidak dibayarkan tepat waktu, pengusaha akan dikenakan sanksi administratif berupa bunga dan denda.

5. Apa saja dokumen yang perlu disiapkan untuk melaporkan PPh THR?

Dokumen yang perlu disiapkan antara lain:

  • Laporan SPT Masa PPh Pasal 21 atas Pemberian Tunjangan Hari Raya
  • Dokumen pendukung seperti daftar karyawan yang menerima THR, besaran nominal THR yang diberikan, dan bukti pembayaran PPh THR.

Simulasi Penghitungan PPh THR

Untuk memudahkan Sobat TeknoBgt dalam menghitung PPh THR, dapat dilakukan simulasi penghitungan dengan menggunakan kalkulator PPh THR yang tersedia di situs web Direktorat Jenderal Pajak.

Dalam melakukan simulasi penghitungan, Sobat TeknoBgt cukup memasukkan data yang diperlukan seperti jumlah karyawan yang menerima THR, besarnya nilai THR per karyawan, dan tarif PPh yang berlaku. Setelah itu, kalkulator akan secara otomatis menghitung jumlah PPh THR yang harus dibayarkan.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai cara menghitung PPH THR 2019. Dalam menghitung PPh THR, perlu memperhatikan beberapa faktor seperti besarnya nilai tunjangan, tarif PPh yang berlaku, serta jumlah karyawan yang menerima tunjangan. Dengan memahami cara menghitung PPh THR dengan benar, Sobat TeknoBgt dapat membayar PPh THR dengan tepat waktu dan menghindari sanksi administratif yang dapat merugikan perusahaan.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung PPH THR 2019: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt