TEKNOBGT
Cara Menghitung PPH Tahunan Badan untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung PPH Tahunan Badan untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung PPH Tahunan Badan untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Pajak merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bisnis. Salah satu jenis pajak yang harus diperhitungkan adalah Pajak Penghasilan (PPH) Tahunan Badan. Menghitung PPH Tahunan Badan tentu membutuhkan pemahaman yang baik tentang aturan dan regulasi yang berlaku. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung PPH Tahunan Badan secara lengkap dan mudah dipahami.

1. Apa Itu PPH Tahunan Badan?

Sebelum membahas cara menghitung PPH Tahunan Badan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang apa itu PPH Tahunan Badan. PPH Tahunan Badan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh badan usaha atau perusahaan atas penghasilan yang diperoleh selama satu tahun pajak. Jumlah PPH Tahunan Badan yang harus dibayar akan dihitung berdasarkan penghasilan bruto yang diterima perusahaan.

PPH Tahunan Badan merupakan jenis pajak yang wajib dilaporkan dan dibayar setiap tahunnya. Pelaporan PPH Tahunan Badan dilakukan dengan mengajukan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Badan pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

1.1 Bagaimana Cara Mendapatkan NPWP?

Sebelum membayar PPH Tahunan Badan, badan usaha atau perusahaan harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP bisa didapatkan dengan mendaftar di kantor pajak terdekat atau secara online melalui website DJP.

Untuk mendapatkan NPWP, badan usaha atau perusahaan harus melengkapi dokumen-dokumen seperti surat izin usaha, Akta Pendirian, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para pengurus perusahaan. Setelah dokumen lengkap, badan usaha atau perusahaan akan diberikan NPWP yang digunakan untuk pelaporan dan pembayaran pajak.

2. Berapa Tarif PPH Tahunan Badan?

Tarif PPH Tahunan Badan tergantung pada besarnya penghasilan bruto yang diperoleh selama satu tahun pajak. Untuk penghasilan bruto hingga Rp 4,8 miliar per tahun pajak, tarif PPH Tahunan Badan adalah 25%. Sedangkan untuk penghasilan bruto lebih dari Rp 4,8 miliar per tahun pajak, tarif PPH Tahunan Badan adalah 30%.

Perlu diingat bahwa tarif PPH Tahunan Badan adalah tarif sewaktu-waktu dapat berubah. Oleh karena itu, badan usaha atau perusahaan harus memperhatikan peraturan terbaru yang berlaku sebelum mengajukan SPT Tahunan Badan.

2.1 Bagaimana Menghitung Penghasilan Bruto?

Agar dapat menghitung PPH Tahunan Badan yang harus dibayarkan, badan usaha atau perusahaan harus terlebih dahulu menghitung penghasilan bruto yang diterima selama satu tahun pajak. Penghasilan bruto tersebut dihasilkan dari seluruh jenis penghasilan yang diperoleh oleh badan usaha atau perusahaan, baik itu dari usaha maupun investasi yang dimiliki.

Penghasilan bruto dapat dihitung dengan cara mengurangi seluruh biaya yang dikeluarkan oleh badan usaha atau perusahaan dari total penerimaan yang diterima selama satu tahun pajak. Biaya-biaya yang dapat dikurangkan tersebut seperti biaya gaji pegawai, biaya sewa gedung, biaya listrik, dan biaya-biaya lainnya yang diperlukan dalam menjalankan bisnis.

3. Bagaimana Cara Menghitung PPH Tahunan Badan?

Setelah mengetahui penghasilan bruto yang diterima serta tarif PPH Tahunan Badan yang berlaku, badan usaha atau perusahaan dapat menghitung jumlah PPH Tahunan Badan yang harus dibayarkan. Berikut adalah cara menghitung PPH Tahunan Badan:

  1. Hitung penghasilan bruto yang diterima selama satu tahun pajak.
  2. Kurangi penghasilan bruto dengan biaya operasional yang dikeluarkan selama satu tahun pajak.
  3. Hitung PPH yang harus dibayarkan dengan cara mengalikan penghasilan neto dengan tarif PPH Tahunan Badan yang berlaku.
  4. Bayar PPH Tahunan Badan dan laporkan SPT Tahunan Badan pada DJP.

3.1 Contoh Perhitungan PPH Tahunan Badan

Misalnya sebuah perusahaan XYZ memiliki penghasilan bruto sebesar Rp 10 miliar selama satu tahun pajak. Biaya operasional yang dikeluarkan dalam menjalankan bisnis tahun ini adalah Rp 4 miliar. Berapakah jumlah PPH Tahunan Badan yang harus dibayarkan?

Pertama-tama, hitung dulu penghasilan neto:

Penghasilan BrutoRp 10.000.000.000
Biaya Operasional(-) Rp 4.000.000.000
Penghasilan NetoRp 6.000.000.000

Selanjutnya, hitung jumlah PPH Tahunan Badan:

Penghasilan NetoRp 6.000.000.000
Tarif PPH Tahunan Badan (30%)(x) 30%
Jumlah PPH Tahunan Badan yang Harus Dibayarkan= Rp 1.800.000.000

Jadi, perusahaan XYZ harus membayar PPH Tahunan Badan sebesar Rp 1.800.000.000 untuk tahun ini.

4. FAQ tentang Cara Menghitung PPH Tahunan Badan

4.1. Apakah PPH Tahunan Badan harus dibayar setiap tahun?

Ya, PPH Tahunan Badan harus dibayar setiap tahun atas penghasilan yang diperoleh selama satu tahun pajak.

4.2. Apakah perusahaan yang memiliki penghasilan kecil juga harus membayar PPH Tahunan Badan?

Ya, setiap badan usaha atau perusahaan, baik besar maupun kecil, wajib membayar PPH Tahunan Badan sesuai dengan penghasilan bruto yang diterima selama satu tahun pajak.

4.3. Bagaimana cara melaporkan SPT Tahunan Badan?

SPT Tahunan Badan dapat dilaporkan secara online melalui website DJP dengan menggunakan NPWP perusahaan. Badan usaha atau perusahaan juga dapat melaporkan SPT Tahunan Badan secara manual dengan mengambil formulir di kantor pajak terdekat.

4.4. Bagaimana jika badan usaha atau perusahaan tidak melaporkan atau membayar PPH Tahunan Badan?

Jika badan usaha atau perusahaan tidak melaporkan atau membayar PPH Tahunan Badan, maka akan dikenakan sanksi administratif dan denda. Sanksi administratif tersebut antara lain berupa pemblokiran NPWP, pengenaan bunga keterlambatan, dan tindakan hukum.

5. Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung PPH Tahunan Badan yang harus dipahami oleh badan usaha atau perusahaan. Menghitung PPH Tahunan Badan memang membutuhkan pemahaman dan perhitungan yang tepat, namun dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, proses menghitung PPH Tahunan Badan akan menjadi lebih mudah.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan peraturan terbaru yang berlaku dan melaporkan SPT Tahunan Badan secara tepat waktu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan bisa menjadi bahan referensi dalam menghitung PPH Tahunan Badan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung PPH Tahunan Badan untuk Sobat TeknoBgt