Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung PPH 21 Gross Up 2018 di Excel. Mungkin sebagian dari kalian masih bingung dengan perhitungan PPH 21 Gross Up, namun jangan khawatir karena artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk menghitungnya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Apa itu PPH 21 Gross Up?
PPH 21 Gross Up adalah sistem perpajakan yang wnajib diterapkan oleh perusahaan pada karyawannya. Pada prinsipnya, PPH 21 Gross Up merupakan cara untuk menghitung pajak penghasilan karyawan melalui pendekatan bruto.
Artinya, penghasilan karyawan yang dihitung dengan PPH 21 Gross Up meliputi seluruh komponen yang ada pada gaji karyawan, termasuk tunjangan dan bonus. Dalam perhitungan PPH 21 Gross Up, pajak yang diterapkan juga dihitung berdasarkan seluruh penghasilan bruto yang diperoleh oleh karyawan.
Sehingga, PPH 21 Gross Up berbeda dengan sistem perhitungan PPH 21 yang biasa diterapkan oleh perusahaan, dimana pajak yang dikenakan hanya dihitung berdasarkan penghasilan netto yang diperoleh karyawan.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung PPH 21 Gross Up di Excel. Simak penjelasan langkah demi langkah di bawah ini.
2. Rumus Menghitung PPH 21 Gross Up di Excel
Sebelum kita mulai menghitung PPH 21 Gross Up di Excel, ada beberapa rumus yang perlu kita pahami terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa rumus yang akan dijadikan dasar untuk menghitung PPH 21 Gross Up:
Nama Rumus | Fungsi |
---|---|
=GROSS(jumlah gaji) | Untuk menghitung bruto dari gaji karyawan |
=IF(Hitungan PPH 21 > 0; Hitungan PPH 21; 0) | Untuk menghitung pajak yang harus dibayar oleh karyawan |
=GROSS(jumlah gaji) – IF(Hitungan PPH 21 > 0; Hitungan PPH 21; 0) | Untuk menghitung netto dari gaji karyawan |
2.1. Cara Menghitung Bruto dari Gaji Karyawan
Langkah pertama dalam menghitung PPH 21 Gross Up di Excel adalah menghitung bruto dari gaji karyawan. Berikut adalah cara menghitung bruto dari gaji karyawan:
- Buatlah sebuah kolom baru di Excel dan beri nama “Bruto”.
- Di kolom tersebut, gunakan rumus =GROSS(jumlah gaji) pada sel pertama.
- Salin rumus tersebut ke sel berikutnya sebanyak jumlah karyawan yang ada pada perusahaan.
Setelah itu, kita telah berhasil menghitung bruto dari gaji karyawan. Selanjutnya, kita perlu menghitung pajak yang harus dibayar oleh karyawan.
2.2. Cara Menghitung Pajak yang Harus Dibayar oleh Karyawan
Setelah menghitung bruto dari gaji karyawan, langkah berikutnya adalah menghitung pajak yang harus dibayar oleh karyawan. Berikut adalah cara menghitung pajak yang harus dibayar oleh karyawan:
- Buatlah sebuah kolom baru di Excel dan beri nama “Hitungan PPH 21”.
- Di kolom tersebut, gunakan rumus =IF(penghasilan karyawan > besaran PTKP; (penghasilan karyawan – besaran PTKP) * tarif PPH 21; 0) pada sel pertama.
- Salin rumus tersebut ke sel berikutnya sebanyak jumlah karyawan yang ada pada perusahaan.
Setelah itu, kita telah berhasil menghitung pajak yang harus dibayar oleh karyawan. Selanjutnya, kita perlu menghitung netto dari gaji karyawan.
2.3. Cara Menghitung Netto dari Gaji Karyawan
Setelah menghitung bruto dan pajak yang harus dibayar oleh karyawan, langkah terakhir adalah menghitung netto dari gaji karyawan. Berikut adalah cara menghitung netto dari gaji karyawan:
- Buatlah sebuah kolom baru di Excel dan beri nama “Netto”.
- Di kolom tersebut, gunakan rumus =GROSS(jumlah gaji) – IF(Hitungan PPH 21 > 0; Hitungan PPH 21; 0) pada sel pertama.
- Salin rumus tersebut ke sel berikutnya sebanyak jumlah karyawan yang ada pada perusahaan.
Setelah itu, kita telah berhasil menghitung PPH 21 Gross Up di Excel. Selanjutnya, kita akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar PPH 21 Gross Up.
3. FAQ PPH 21 Gross Up
3.1. Apa perbedaan antara PPH 21 Gross Up dan PPH 21 biasa?
Perbedaan antara PPH 21 Gross Up dan PPH 21 biasa terletak pada pendekatan dalam penghitungan pajak. Pada PPH 21 Gross Up, pajak yang dikenakan dihitung berdasarkan seluruh penghasilan bruto karyawan, termasuk tunjangan dan bonus. Sedangkan pada PPH 21 biasa, pajak yang dikenakan hanya dihitung berdasarkan penghasilan netto karyawan setelah dikurangi PTKP dan biaya jabatan.
3.2. Apakah PPH 21 Gross Up wajib diterapkan oleh perusahaan?
Ya, PPH 21 Gross Up wajib diterapkan oleh perusahaan pada karyawannya.
3.3. Apakah PPH 21 Gross Up berpengaruh pada penghasilan karyawan?
Tidak, PPH 21 Gross Up tidak berpengaruh pada penghasilan karyawan. PPH 21 Gross Up hanya berpengaruh pada besaran pajak yang harus dibayar oleh karyawan.
3.4. Apakah PPH 21 Gross Up hanya berlaku untuk tahun 2018?
Tidak, PPH 21 Gross Up berlaku untuk setiap tahun penghitungan pajak.
4. Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kita telah memahami cara menghitung PPH 21 Gross Up di Excel. Selain itu, kita juga telah mengenal beberapa rumus dasar yang digunakan dalam penghitungan PPH 21 Gross Up. Penting untuk diingat bahwa PPH 21 Gross Up wajib diterapkan oleh perusahaan pada karyawannya, dan menghitung PPH 21 Gross Up tidak sulit jika kita sudah memahaminya dengan baik.
5. Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikian artikel mengenai cara menghitung PPH 21 Gross Up 2018 di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kalian dalam menghitung pajak penghasilan karyawan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt.