Cara Menghitung Pinjaman Kredit

Halo sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman kredit tapi bingung bagaimana cara menghitungnya? Tenang, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung pinjaman kredit dengan mudah dan sederhana. Simak penjelasannya di bawah ini ya.

Apa itu Pinjaman Kredit?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung pinjaman kredit, mari kita bahas dulu apa itu pinjaman kredit. Pinjaman kredit adalah suatu bentuk pinjaman yang diberikan oleh pihak bank atau lembaga keuangan kepada peminjam dengan syarat-syarat tertentu. Biasanya pinjaman kredit diberikan untuk kebutuhan pembelian rumah, mobil, atau keperluan konsumtif lainnya.

Namun, sebelum mengajukan pinjaman kredit, peminjam harus memperhatikan beberapa hal seperti besarnya bunga yang harus dibayar, tenor atau jangka waktu pengembalian pinjaman, dan besar cicilan yang harus dibayar tiap bulannya. Nah, untuk menghitung jumlah pinjaman kredit yang harus dibayar, kamu bisa mengikuti cara-cara berikut ini.

Cara Menghitung Pinjaman Kredit

1. Hitung Total Pinjaman

Langkah pertama dalam menghitung pinjaman kredit adalah menentukan jumlah uang yang akan dipinjam. Misalnya kamu ingin membeli rumah seharga Rp. 500 juta dan membayar uang muka (DP) 20%, maka total pinjaman yang akan kamu ajukan adalah Rp. 400 juta.

2. Hitung Suku Bunga

Selanjutnya, hitunglah suku bunga yang akan dikenakan pada pinjaman kredit kamu. Suku bunga pinjaman kredit biasanya berupa persentase dari jumlah pinjaman, misalnya 8% per tahun atau 0,67% per bulan.

3. Hitung Tenor atau Jangka Waktu Pengembalian

Tentukan juga tenor atau jangka waktu pengembalian pinjaman yang kamu ajukan. Misalnya kamu mengajukan pinjaman dengan jangka waktu 10 tahun atau 120 bulan.

4. Hitung Besar Cicilan

Setelah menentukan suku bunga dan tenor, kamu bisa menghitung besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Kamu bisa menggunakan rumus angsuran atau cicilan bulanan yang umumnya digunakan oleh bank atau lembaga keuangan.

Rumus angsuran tetap menghitung cicilan bulanan yang tetap selama jangka waktu pengembalian, sedangkan rumus angsuran efektif menghitung cicilan bulanan yang berubah-ubah sesuai dengan sisa pinjaman yang harus dibayar.

5. Hitung Besar Bunga

Terakhir, hitunglah besar bunga yang harus kamu bayar selama jangka waktu pengembalian. Besar bunga biasanya dihitung berdasarkan sisa pinjaman setiap bulannya, sehingga semakin lama jangka waktu pengembalian, semakin rendah juga jumlah bunga yang harus dibayar.

FAQ tentang Pinjaman Kredit

1. Apa saja persyaratan untuk mengajukan pinjaman kredit?

Persyaratan untuk mengajukan pinjaman kredit bisa berbeda-beda tergantung dari lembaga keuangan yang kamu pilih. Namun, biasanya kamu membutuhkan kartu identitas, slip gaji, rekening koran, dan surat penghasilan dari tempat kerja kamu.

2. Berapa lama waktu pengajuan pinjaman kredit diproses?

Waktu pengajuan pinjaman kredit bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan lembaga keuangan yang kamu pilih. Namun, umumnya pengajuan pinjaman kredit akan diproses dalam waktu 3-7 hari kerja.

3. Apa risiko yang harus dihadapi ketika mengajukan pinjaman kredit?

Risiko yang harus dihadapi ketika mengajukan pinjaman kredit adalah kamu harus membayar bunga dan cicilan setiap bulannya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Jika kamu tidak bisa membayar tepat waktu, kamu bisa dikenakan denda atau bahkan diambil tindakan hukum.

Kesimpulan

Nah, itulah cara menghitung pinjaman kredit dengan mudah dan sederhana. Dengan mengetahui cara menghitung pinjaman kredit, kamu bisa lebih bijak dalam memutuskan untuk mengambil pinjaman atau tidak. Jangan lupa juga untuk memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku pada lembaga keuangan yang kamu pilih. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Pinjaman Kredit