Cara Menghitung PH dari PKA

Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia kimia, pengukuran PH seringkali menjadi hal yang penting dilakukan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung PH dari PKA. Penasaran? Yuk simak ulasan berikut ini!

1. Apa itu PKA dan PH?

Sebelum membahas tentang cara menghitung PH dari PKA, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu PKA dan PH.

PKA merupakan nilai keasaman atau kebasaan suatu senyawa atau zat. Sedangkan PH adalah pengukuran tingkat keasaman atau kebasaan dalam larutan. PH diukur sebagai nilai antara 0 hingga 14, dimana nilai PH 7 dianggap sebagai netral.

Dalam kebanyakan kasus, PH ditentukan berdasarkan nilai PKA suatu senyawa atau zat. Bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasan berikut ini!

2. Memahami Rumus Henderson-Hasselbalch

Dalam menghitung PH dari PKA, kita perlu memahami rumus Henderson-Hasselbalch. Rumus ini digunakan untuk menghitung konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan.

Rumus Henderson-Hasselbalch adalah sebagai berikut:

Dari rumus tersebut, kita dapat menghitung PH suatu senyawa atau zat berdasarkan nilai PKA dan konsentrasi basa konjugat serta konsentrasi asam.

3. Cara Menghitung PH dari PKA dengan Contoh Soal

Untuk lebih memahami cara menghitung PH dari PKA, mari kita lihat contoh soal berikut:

Diketahui asam asetat memiliki PKA sebesar 4,76. Jika konsentrasi asam asetat adalah 0,1 M dan konsentrasi basa konjugatnya adalah 0,01 M, tentukanlah PH larutan tersebut!

Langkah 1: Hitung Nilai Logaritma

Langkah pertama dalam menghitung PH dari PKA adalah dengan menghitung nilai logaritma dari konsentrasi basa konjugat dan konsentrasi asam. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Jadi, nilai logaritma dari konsentrasi basa konjugat dan konsentrasi asam adalah -1.

Langkah 2: Hitung Nilai PH

Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus Henderson-Hasselbalch untuk menghitung nilai PH dari PKA. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Jadi, nilai PH dari larutan asam asetat dengan konsentrasi asam 0,1 M dan konsentrasi basa konjugat 0,01 M adalah 3,76.

4. Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung PH dari PKA. Dengan menggunakan rumus Henderson-Hasselbalch, kita dapat menghitung nilai PH suatu senyawa atau zat berdasarkan nilai PKA dan konsentrasi basa konjugat serta konsentrasi asam. Penting untuk dipahami bahwa pengukuran PH sangatlah penting dalam berbagai bidang, seperti industri, pertanian, dan kesehatan.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan nilai PKA?

PKA merupakan nilai keasaman atau kebasaan suatu senyawa atau zat. Nilai ini menunjukkan seberapa kuat atau lemah suatu senyawa atau zat sebagai asam atau basa.

2. Apa pengaruh nilai PKA terhadap PH?

Nilai PKA mempengaruhi pH suatu larutan karena pH dapat diukur berdasarkan nilai PKA suatu senyawa atau zat. Semakin rendah nilai PKA, semakin asam suatu senyawa atau zat, dan semakin tinggi nilai PKA, semakin basa suatu senyawa atau zat.

3. Apa yang dimaksud dengan konsentrasi basa konjugat?

Konsentrasi basa konjugat adalah konsentrasi basa yang dihasilkan dari ionisasi asam yang terjadi dalam larutan. Konsentrasi basa konjugat dapat dihitung berdasarkan nilai PKA dan konsentrasi asam.

5. Referensi

Berikut adalah beberapa referensi yang dapat membantu memahami lebih dalam mengenai PH dan PKA:

• Davis, J. A. (1936). Calculations of the pH’s of buffer solutions. Journal of chemical education, 13(7), 329.
• Mitchell, J. E. (1923). The measurement of hydrogen ion concentration. Journal of the American Chemical Society, 45(12), 2925-2939.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung PH dari PKA