TEKNOBGT
Cara Menghitung Periode Pengumpulan Piutang
Cara Menghitung Periode Pengumpulan Piutang

Cara Menghitung Periode Pengumpulan Piutang

Hello Sobat TeknoBgt, dalam bisnis, piutang adalah sumber dana yang cukup penting. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan dengan baik agar tidak menyebabkan kerugian. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan piutang adalah periode pengumpulan piutang. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung periode pengumpulan piutang dengan mudah dan sederhana. Yuk, simak penjelasannya!

Apa itu Periode Pengumpulan Piutang?

Periode pengumpulan piutang adalah periode waktu yang dibutuhkan sebuah bisnis untuk mengumpulkan piutang dari pelanggan. Dalam periode ini, bisnis berupaya menagih piutang dari pelanggan dan mengumpulkan dana untuk keperluan operasional dan pengembangan bisnis.

Setiap bisnis memiliki periode pengumpulan piutang yang berbeda-beda tergantung pada kebijakan yang diterapkan serta karakteristik pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk melakukan perhitungan periode pengumpulan piutang agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan piutang.

Bagaimana Cara Menghitung Periode Pengumpulan Piutang?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung periode pengumpulan piutang. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan:

1. Metode Perhitungan Rata-Rata

Metode ini adalah salah satu metode yang paling umum digunakan dalam menghitung periode pengumpulan piutang. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan menghitung rata-rata hari penagihan piutang dari pelanggan.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

NoLangkah-langkah
1Pilih waktu awal yang akan dihitung
2Hitung jumlah hari dari waktu awal hingga saat piutang dibayar
3Lakukan perhitungan rata-rata hari penagihan piutang selama periode waktu yang dipilih

Dengan menggunakan metode ini, bisnis dapat mengetahui rata-rata periode pengumpulan piutang tiap bulannya. Dari hasil perhitungan ini, bisnis dapat mengevaluasi kinerja keuangan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan piutang.

2. Metode Perhitungan Aging

Metode ini menggunakan kategori umur piutang untuk menghitung rata-rata periode pengumpulan piutang. Kategori umur piutang dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan usia piutang, yaitu 0-30 hari, 31-60 hari, 61-90 hari, dan lebih dari 90 hari.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

NoLangkah-langkah
1Pilih waktu awal yang akan dihitung
2Kelompokan umur piutang berdasarkan kategori yang telah ditentukan
3Hitung rata-rata periode pengumpulan piutang untuk setiap kelompok
4Hitung rata-rata periode pengumpulan piutang secara keseluruhan

Dengan menggunakan metode ini, bisnis dapat mengetahui rata-rata periode pengumpulan piutang tiap kelompok umur piutang. Bisnis juga dapat mengidentifikasi piutang yang sudah lama belum dibayar dan mengambil tindakan untuk menagih piutang tersebut.

FAQ

1. Apa akibat dari periode pengumpulan piutang yang terlalu lama?

Jawaban: Periode pengumpulan piutang yang terlalu lama dapat mengakibatkan cash flow bisnis terganggu. Bisnis akan kesulitan untuk memenuhi kewajiban pembayaran seperti gaji karyawan, pembelian bahan baku, dan lain sebagainya.

2. Apa solusi yang dapat dilakukan jika periode pengumpulan piutang terlalu lama?

Jawaban: Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan negosiasi dengan pelanggan, memberikan diskon atau potongan harga untuk pelanggan yang membayar tepat waktu, dan melakukan pemantauan secara rutin terhadap piutang yang belum dibayar.

Kesimpulan

Dalam pengelolaan piutang, periode pengumpulan piutang sangat penting untuk diperhatikan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan mencegah kerugian. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung periode pengumpulan piutang, antara lain metode perhitungan rata-rata dan metode perhitungan aging. Dengan mengetahui periode pengumpulan piutang, bisnis dapat mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan piutang. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Periode Pengumpulan Piutang