TEKNOBGT

Mengenal Volume dalam Forex

Mengetahui Pentingnya Volume dalam Trading Forex

Sobat Teknobgt, jika Anda ingin menjadi seorang trader forex yang sukses, maka Anda harus memahami betul tentang volume dalam trading forex. Volume trading dalam forex penting untuk dipelajari karena dapat memengaruhi pergerakan harga. Tanpa mengetahui tentang volume, maka akan sulit bagi seorang trader untuk membuat keputusan dalam menentukan posisi buy atau sell pada pasangan mata uang.

Volume dalam trading forex merupakan jumlah dari pasangan mata uang atau saham yang diperdagangkan pada periode waktu tertentu. Dalam hal ini, volume dapat dikatakan sebagai jumlah kontrak yang diperdagangkan. Makanya, dalam analisa teknikal, volume trading merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan.

Dalam artikel ini, Sobat Teknobgt akan mempelajari tentang volume dalam trading forex secara mendetail. Dari penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan volume dalam trading forex hingga pertanyaan-pertanyaan umum seputar volume akan dijelaskan dengan detail.

Kelebihan Volume dalam Forex

1️⃣ Memperoleh Informasi tentang Likuiditas Pasar

Volume trading dapat memberikan informasi tentang likuiditas pasar yang diperdagangkan. Jika volume tinggi, maka akan menandakan bahwa pasar tersebut sangat likuid sehingga harga dapat bergerak dengan mudah.

2️⃣ Mengetahui Jumlah Pasangan Mata Uang yang Diperdagangkan

Dengan mengetahui volume trading, maka trader dapat mengetahui jumlah pasangan mata uang yang diperdagangkan dalam periode waktu tertentu. Hal ini berguna dalam memperkirakan pergerakan harga mata uang.

3️⃣ Mengetahui Trend Pergerakan Harga

Volume trading juga dapat digunakan untuk mengetahui trend pergerakan harga pada pasangan mata uang tertentu. Jika volume tinggi pada saat naik, maka kemungkinan besar harga akan terus naik. Sebaliknya, jika volume tinggi pada saat turun, maka kemungkinan besar harga akan terus turun.

4️⃣ Meningkatkan Kemampuan Analisa Teknikal

Volume trading juga dapat meningkatkan kemampuan analisa teknikal trader. Hal ini karena volume dapat digunakan sebagai indikator teknikal yang dapat membantu trader dalam memperkirakan pergerakan harga di masa depan.

5️⃣ Membantu Menghindari Risiko Perdagangan yang Tinggi

Dengan mengetahui volume trading, trader dapat menghindari risiko perdagangan yang tinggi. Volume yang tinggi dapat memberikan informasi tentang harga yang stabil sehingga dapat menghindarkan trader dari risiko investasi yang besar.

6️⃣ Dapat Digunakan untuk Menentukan Stop Loss

Volume trading dapat digunakan untuk menentukan stop loss. Hal ini karena volume dapat memberikan informasi tentang level support dan resisten yang dapat membantu trader dalam menentukan level stop loss.

7️⃣ Memberikan Informasi tentang Pembalikan Arah Trend

Volume trading juga dapat memberikan informasi tentang pembalikan arah trend. Jika volume tinggi pada saat harga mencapai level tertentu, maka kemungkinan besar harga akan mengalami pembalikan arah tren.

Kekurangan Volume dalam Forex

1️⃣ Data Volume Tidak Selalu Akurat

Salah satu kelemahan volume trading adalah data volume yang diberikan pada chart tidak selalu akurat. Hal ini karena volume dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti volume perdagangan pasar lain atau perdagangan institusional.

2️⃣ Volume Tidak Menentukan Arah Harga

Meskipun volume trading penting, namun volume trading tidak menentukan arah pergerakan harga. Volume hanyalah salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan harga.

3️⃣ Tidak Bisa Digunakan pada Pasar yang Tidak Terstandarisasi

Volume trading hanya dapat digunakan pada pasar yang terstandarisasi seperti forex dan saham. Pada pasar yang tidak terstandardisasi seperti pasar real estate, volume tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam analisa teknikal.

4️⃣ Sifat Volatilitas pada Pasar yang Sangat Besar

Volume trading pada pasar yang sangat besar seperti forex cenderung memiliki sifat volatil yang tinggi. Hal ini karena volume perdagangan sangat besar sehingga pergerakan harga dapat terjadi secara cepat dan tiba-tiba.

5️⃣ Hanya Sebagai Indikator Pendukung

Volume trading, meskipun penting, hanya sebagai indikator pendukung pada analisa teknikal. Volume tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya acuan dalam membuka posisi pada pasar forex.

6️⃣ Tidak Mempertimbangkan Fundamental Market

Volume trading hanya mempertimbangkan faktor pasar teknikal, namun tidak mempertimbangkan faktor pasar fundamental. Hal ini bisa membuat trader kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga yang dihasilkan oleh faktor fundamental pasar.

7️⃣ Faktor Eksternal Mempengaruhi Volume

Volume trading dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti berita pasar atau pengumuman ekonomi. Faktor ini dapat memengaruhi volume trading dan membuat trader sulit untuk memperkirakan pergerakan harga secara akurat.

Informasi Lengkap tentang Volume dalam Forex

No Informasi
1 Volume adalah jumlah pasangan mata uang atau saham yang diperdagangkan pada periode waktu tertentu.
2 Volume trading merupakan salah satu indikator penting dalam analisa teknikal.
3 Volume trading dapat memberikan informasi tentang likuiditas pasar yang diperdagangkan.
4 Volume trading juga dapat memberikan informasi tentang trend pergerakan harga pada pasangan mata uang tertentu.
5 Volume trading dapat digunakan untuk menentukan stop loss.
6 Volume trading juga dapat memberikan informasi tentang pembalikan arah trend.
7 Volume trading hanya sebagai indikator pendukung pada analisa teknikal.

Pertanyaan Umum tentang Volume dalam Forex

Apa itu volume dalam trading forex?

Volume adalah jumlah pasangan mata uang atau saham yang diperdagangkan pada periode waktu tertentu. Volume trading dalam forex merupakan jumlah kontrak yang diperdagangkan.

Apa kegunaan volume dalam trading forex?

Volume trading dapat memberikan informasi tentang likuiditas pasar, mengetahui jumlah pasangan mata uang yang diperdagangkan, mengetahui trend pergerakan harga, meningkatkan kemampuan analisa teknikal, membantu menghindari risiko perdagangan yang tinggi, dapat digunakan untuk menentukan stop loss dan memberikan informasi tentang pembalikan arah trend.

Apa saja kelemahan volume dalam trading forex?

Kelemahan volume dalam trading forex adalah data volume tidak selalu akurat, volume tidak menentukan arah pergerakan harga, tidak bisa digunakan pada pasar yang tidak terstandarisasi, sifat volatilitas pada pasar yang sangat besar, hanya sebagai indikator pendukung, tidak mempertimbangkan faktor fundamental market dan faktor eksternal mempengaruhi volume.

Apa saja inidkator yang dapat digunakan bersamaan dengan volume dalam trading forex?

Beberapa indikator teknikal yang dapat digunakan bersamaan dengan volume trading adalah Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Bollinger Bands.

Bagaimana cara menghitung volume dalam trading forex?

Volume trading dapat dihitung dengan mengalikan jumlah kontrak yang diperdagangkan dengan ukuran kontrak yang digunakan pada pasangan mata uang tertentu.

Apa fungsi dari indikator volume dalam trading forex?

Fungsi dari indikator volume dalam trading forex adalah sebagai acuan untuk menentukan support dan resisten pada pasangan mata uang tertentu.

Bagaimana cara menggunakan volume dalam trading forex?

Volume dalam trading forex dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui trend pergerakan harga, menentukan level stop loss, dan memprediksi pembalikan arah trend.

Apa perbedaan antara volume spread analysis (VSA) dan volume dalam trading forex?

Perbedaan antara volume spread analysis (VSA) dan volume dalam trading forex adalah VSA menggunakan volume trading sebagai acuan utama dalam analisa teknikal sedangkan volume dalam trading forex hanya sebagai indikator pendukung.

Apa saja faktor yang mempengaruhi volume dalam trading forex?

Beberapa faktor yang mempengaruhi volume dalam trading forex adalah berita pasar, pengumuman ekonomi, volume perdagangan pasar lain atau perdagangan institusional.

Apa itu volume perdagangan institusional?

Volume perdagangan institusional adalah volume trading yang dilakukan oleh lembaga keuangan seperti bank besar, hedge fund atau perusahaan investasi.

Bagaimana cara meningkatkan volume dalam trading forex?

Cara meningkatkan volume dalam trading forex adalah dengan melakukan analisa teknikal yang akurat, mempelajari taktik trading yang efektif, dan memperluas jaringan perdagangan dengan lembaga keuangan dan investor lain.

Apa dampak dari volume rendah pada trading forex?

Volume rendah dapat mempengaruhi likuiditas pasar dan membuat pergerakan harga menjadi tidak stabil. Hal ini dapat membuat trader sulit dalam menentukan posisi buy atau sell pada pasangan mata uang.

Apa pengaruh volume pada spread di trading forex?

Volume trading dapat mempengaruhi spread pada trading forex karena volume trading yang tinggi dapat menunjukkan pasar yang likuid sehingga harga spread dapat lebih rendah.

Bagaimana cara mengetahui volume trading pada platform trading forex?

Pada platform trading forex, volume trading dapat ditemukan pada chart atau grafik trading yang disediakan oleh broker.

Kesimpulan

Setelah memahami tentang volume dalam trading forex, Sobat Teknobgt dapat menyimpulkan bahwa volume trading penting untuk dipelajari karena dapat memengaruhi pergerakan harga. Meskipun volume trading memiliki kelebihan dan kekurangan, namun volume trading tetap menjadi salah satu indikator penting dalam analisa teknikal.

Oleh karena itu, sebagai seorang trader forex yang sukses, Sobat Teknobgt harus memahami tentang volume trading secara mendetail dan menggunakan volume trading sebagai acuan dalam membuka posisi pada pasar forex.

Jangan lupa pula untuk melakukan riset dan belajar secara terus-menerus agar bisa berhasil dalam dunia trading forex.

Disclaimer

Artikel ini hanya sebagai materi pembelajaran dan tidak dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan trading forex. Keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi dari setiap trader.

Cuplikan video:Mengenal Volume dalam Forex

https://youtube.com/watch?v=uv4AFAiEw4Y