TEKNOBGT
Cara Menghitung Pembesian Kolom
Cara Menghitung Pembesian Kolom

Cara Menghitung Pembesian Kolom

Hello Sobat TeknoBgt! Kolom adalah salah satu elemen penting dalam struktur bangunan. Pembesian kolom merupakan tahap yang penting dalam konstruksi bangunan karena membantu memastikan kekuatan kolom tersebut. Pembuatan pembesian kolom yang tepat akan memungkinkan kolom untuk menahan beban yang diberikan kepadanya. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung pembesian kolom dengan tepat dan mudah dipahami.

Pendahuluan

Sebelum kita masuk ke dalam perhitungan, akan lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu apa itu pembesian kolom. Pembesian kolom adalah proses memasang tulangan besi pada kolom beton. Tujuannya adalah agar kolom memiliki daya dukung yang kuat dan stabil. Dalam memasang tulangan besi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti diameter besi, jarak antar besi, dan lain-lain.

Perhitungan Jumlah Tulangan Kolom

Langkah pertama dalam menghitung pembesian kolom adalah menentukan jumlah tulangan yang diperlukan. Hal ini tergantung pada ukuran dimensi kolom dan beban struktur. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung jumlah tulangan:

Ukuran KolomJumlah Tulangan
20 x 20 cm4 buah
25 x 25 cm6 buah
30 x 30 cm8 buah

Rumus dasar ini dapat diubah tergantung pada ukuran dimensi kolom dan beban struktur. Namun, untuk menghitung secara akurat sebaiknya menggunakan software khusus atau meminta bantuan ahli teknik sipil.

Perhitungan Panjang Tulangan Kolom

Setelah menentukan jumlah tulangan, langkah selanjutnya adalah menghitung panjang tulangan yang diperlukan. Panjang tulangan tergantung pada tinggi kolom dan jarak antar besi. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung panjang tulangan:

Panjang Tulangan = (Tinggi Kolom – Jarak Antara Besi x 2) + 20 cm

Perhitungan di atas sudah termasuk dengan panjang untuk bagian overlapping atau chejalan pada ujung besi.

Perhitungan Jarak Antara Besi

Langkah selanjutnya adalah menentukan jarak antara besi. Jarak antara besi tergantung pada ukuran tulangan besi dan diameter besi. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung jarak antara besi:

Jarak Antara Besi = (Luas Penampang Kolom – Jumlah Tulangan x Luas Penampang Besi) / (Jumlah Tulangan – 1)

Dalam perhitungan di atas, Luas Penampang Kolom = Lebar Kolom x Tinggi Kolom dan Luas Penampang Besi = 3.14 x Diameter Besi x Diameter Besi / 4.

Perhitungan Bahan yang Diperlukan

Langkah terakhir adalah menghitung bahan yang diperlukan untuk pembuatan pembesian kolom. Bahan yang diperlukan antara lain adalah besi tulangan, besi ulir atau besi beton polos, dan baja ringan. Perhitungan bahan dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah tulangan dengan panjang tulangan dan berat jenis besi yang digunakan. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung bahan yang diperlukan:

Bahan = Jumlah Tulangan x Panjang Tulangan x Berat Jenis Besi

FAQ

Apa yang dimaksud dengan pembesian kolom?

Pembesian kolom adalah proses memasang tulangan besi pada kolom beton. Tujuannya adalah agar kolom memiliki daya dukung yang kuat dan stabil.

Mengapa pembesian kolom penting?

Pembesian kolom penting karena membantu memastikan kekuatan kolom tersebut. Pembuatan pembesian kolom yang tepat akan memungkinkan kolom untuk menahan beban yang diberikan kepadanya.

Berapa jumlah tulangan yang dibutuhkan untuk kolom?

Jumlah tulangan tergantung pada ukuran dimensi kolom dan beban struktur. Ada beberapa rumus dasar yang dapat digunakan, namun sebaiknya menggunakan software khusus atau meminta bantuan ahli teknik sipil untuk menghitung secara akurat.

Bagaimana cara menghitung panjang tulangan kolom?

Panjang tulangan tergantung pada tinggi kolom dan jarak antar besi. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung panjang tulangan: Panjang Tulangan = (Tinggi Kolom – Jarak Antara Besi x 2) + 20 cm.

Bagaimana cara menghitung jarak antara besi?

Jarak antara besi tergantung pada ukuran tulangan besi dan diameter besi. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung jarak antara besi: Jarak Antara Besi = (Luas Penampang Kolom – Jumlah Tulangan x Luas Penampang Besi) / (Jumlah Tulangan – 1).

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung pembesian kolom dengan tepat. Penting untuk memperhatikan aspek-aspek yang telah dijabarkan di atas agar kolom memiliki daya dukung yang kuat dan stabil. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli teknik sipil untuk menghindari kesalahan perhitungan yang dapat membahayakan keselamatan bangunan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Pembesian Kolom

https://youtube.com/watch?v=yWVMMIGYlKc