Cara Menghitung Pecahan Lebih Besar atau Kecil

Halo Sobat TeknoBgt, pecahan merupakan salah satu konsep matematika dasar yang harus dikuasai. Namun, ketika harus menghitung pecahan yang lebih besar atau kecil, tidak selalu mudah. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan cara menghitung pecahan lebih besar atau kecil dengan mudah dan sederhana.

Definisi Pecahan

Sebelum membahas cara menghitung pecahan lebih besar atau kecil, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pecahan. Pecahan adalah bilangan yang memiliki bentuk a/b, dimana a disebut sebagai pembilang dan b disebut sebagai penyebut. Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan.

Contohnya, 3/4 merupakan bentuk pecahan dimana pembilangnya adalah 3 dan penyebutnya adalah 4.

Pecahan Lebih Besar atau Lebih Kecil

Sekarang, jika kita diberikan dua pecahan, bagaimana cara menentukan pecahan yang lebih besar atau kecil? Ada dua cara, yaitu dengan mengubah kedua pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama atau dengan membandingkan pecahan dengan cara memperoleh desimalnya.

Mengubah Pecahan Menjadi Pecahan dengan Penyebut yang Sama

Cara pertama adalah dengan mengubah kedua pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama. Dalam hal ini, kita akan menggunakan cara mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut kedua pecahan. Setelah kita mendapatkan KPK, kita akan mengubah kedua pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama.

Contoh:

Carilah pecahan yang lebih besar antara 1/3 dan 2/5.

Langkah pertama, kita harus mencari KPK dari 3 dan 5. KPK dari 3 dan 5 adalah 15. Maka, kita akan mengubah pecahan 1/3 menjadi 5/15 dan pecahan 2/5 menjadi 6/15.

Sekarang, kita dapat membandingkan pecahan 5/15 dengan 6/15. Karena 6/15 lebih besar daripada 5/15, maka pecahan 2/5 lebih besar daripada 1/3.

Mengubah Pecahan Menjadi Desimal

Cara kedua adalah dengan mengubah kedua pecahan menjadi desimal. Dalam hal ini, kita akan membagi pembilang dengan penyebut untuk mendapatkan nilai desimal dari kedua pecahan. Setelah kita mendapatkan nilai desimalnya, kita dapat membandingkan kedua nilai desimal tersebut.

Contoh:

Carilah pecahan yang lebih kecil antara 2/3 dan 7/10.

Langkah pertama, kita harus mengubah kedua pecahan menjadi desimal. Pembagian 2/3 menghasilkan nilai desimal sebesar 0.66666667 dan pembagian 7/10 menghasilkan nilai desimal sebesar 0.7.

Karena 0.66666667 lebih kecil daripada 0.7, maka pecahan 2/3 lebih kecil daripada 7/10.

Tabel Konversi Pecahan ke Desimal

Untuk memudahkan dalam mengubah pecahan menjadi desimal, berikut adalah tabel konversi pecahan ke desimal dari 1/1 sampai 1/16.

FAQ

1. Apakah pecahan harus selalu dikonversi menjadi desimal untuk membandingkannya?

Tidak selalu. Pilihan yang tepat tergantung pada situasi dan kebutuhan.

2. Apa itu KPK?

KPK atau Kelipatan Persekutuan Kecil adalah bilangan kelipatan terkecil dari dua atau lebih bilangan.

3. Apakah KPK selalu diperlukan dalam menghitung pecahan?

Tidak selalu. KPK hanya diperlukan jika kita ingin mengubah kedua pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama.

4. Apakah ada metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung pecahan lebih besar atau kecil?

Ya, ada. Salah satunya adalah dengan membandingkan pecahan berdasarkan nilai pembilangnya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara menghitung pecahan lebih besar atau kecil dengan mudah dan sederhana. Ada dua cara yang dapat digunakan, yaitu dengan mengubah kedua pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama atau dengan membandingkan pecahan dengan cara memperoleh desimalnya. Kedua cara tersebut dapat dipilih berdasarkan situasi dan kebutuhan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Pecahan Lebih Besar atau Kecil