Cara Menghitung Passing Grade untuk SNMPTN

Hello Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara menghitung passing grade untuk SNMPTN. SNMPTN merupakan salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang cukup populer di Indonesia. Namun, banyak di antara kita yang masih bingung tentang bagaimana cara menghitung passing grade pada SNMPTN. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahasnya secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Pengertian Passing Grade

Sebelum membahas cara menghitung passing grade, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu passing grade. Passing grade merupakan nilai ambang batas yang harus dicapai oleh calon mahasiswa agar dinyatakan lulus pada proses seleksi masuk perguruan tinggi. Pada SNMPTN, passing grade ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Passing grade dapat berbeda-beda setiap tahunnya tergantung dari banyaknya pendaftar dan daya tampung perguruan tinggi tersebut. Sehingga, untuk memperoleh informasi mengenai passing grade setiap tahunnya, kita harus selalu memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi.

Cara Menghitung Passing Grade untuk SNMPTN

1. Persyaratan SNMPTN

Sebelum membahas cara menghitung passing grade pada SNMPTN, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti SNMPTN. Berikut adalah persyaratan yang harus Sobat TeknoBgt penuhi:

2. Penentuan Passing Grade

Setelah Sobat TeknoBgt memahami persyaratan untuk mengikuti SNMPTN, tahapan selanjutnya adalah menentukan passing grade. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, passing grade ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Untuk mengetahui persentase nilai yang harus Sobat TeknoBgt capai agar bisa dinyatakan lulus pada SNMPTN, Sobat TeknoBgt bisa melihat pada informasi yang diberikan oleh masing-masing perguruan tinggi. Biasanya, informasi tersebut dapat Sobat TeknoBgt temukan pada situs resmi perguruan tinggi atau pada brosur informasi yang diberikan oleh perguruan tinggi.

3. Contoh Perhitungan Passing Grade

Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah contoh perhitungan passing grade:

Sebuah perguruan tinggi menetapkan passing grade sebesar 60%. Jika nilai rata-rata Sobat TeknoBgt adalah 80%, maka Sobat TeknoBgt dinyatakan lulus pada SNMPTN.

Dari contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Sobat TeknoBgt harus mencapai nilai rata-rata sebesar 60% agar dapat dinyatakan lulus pada SNMPTN.

FAQ

1. Apakah passing grade sama untuk setiap perguruan tinggi?

Tidak, passing grade dapat berbeda-beda setiap perguruan tinggi. Persentase nilai yang harus dicapai oleh calon mahasiswa juga dapat berbeda-beda tergantung dari program studi yang diambil.

2. Apakah passing grade berubah setiap tahunnya?

Ya, passing grade dapat berubah setiap tahunnya tergantung dari banyaknya pendaftar dan daya tampung perguruan tinggi.

3. Berapa persentase nilai yang harus dicapai agar dapat dinyatakan lulus pada SNMPTN?

Persentase nilai yang harus dicapai agar dapat dinyatakan lulus pada SNMPTN berbeda-beda setiap perguruan tinggi. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt perlu memperhatikan informasi yang diberikan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung passing grade pada SNMPTN. Bagi Sobat TeknoBgt yang ingin mengikuti SNMPTN, pastikan Sobat TeknoBgt memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan memperhatikan informasi mengenai passing grade yang dikeluarkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Dengan memahami cara menghitung passing grade, diharapkan Sobat TeknoBgt dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi SNMPTN. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Passing Grade untuk SNMPTN