Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kalian sedang mencari cara menghitung panjang jangka sorong? Jika iya, maka kalian berada di artikel yang tepat! Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung panjang jangka sorong dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pendahuluan
Sebelum membahas tentang cara menghitung panjang jangka sorong, pertama-tama kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu jangka sorong. Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang sering digunakan dalam industri manufaktur maupun otomotif. Alat ini berfungsi untuk mengukur jarak, kedalaman, serta diameter suatu objek secara akurat.
Sedangkan untuk panjang jangka sorong, biasanya alat ini tersedia dalam ukuran yang bervariasi, mulai dari 100mm hingga 300mm. Namun, terkadang kita juga membutuhkan panjang jangka sorong yang lebih panjang dari ukuran standar. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung panjang jangka sorong dengan panjang yang diinginkan.
Cara Menghitung Panjang Jangka Sorong
1. Mengukur Jangka Sorong
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menghitung panjang jangka sorong adalah dengan mengukur jangka sorong yang kita miliki. Caranya sangat mudah, cukup ukur jangka sorong dari ujung rahang atas hingga ujung rahang bawah. Misalnya, hasil pengukuran kita adalah 150mm.
2. Menghitung Panjang Total Jangka Sorong
Setelah kita mendapatkan ukuran jangka sorong, langkah berikutnya adalah menghitung panjang total jangka sorong. Panjang total jangka sorong dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang jangka sorong dan panjang rahang bawah. Panjang rahang bawah biasanya memiliki ukuran 20mm hingga 30mm tergantung pada jenis jangka sorong yang digunakan.
Misalnya, jika panjang jangka sorong yang kita punya adalah 150mm dan panjang rahang bawahnya adalah 25mm, maka panjang total jangka sorong adalah 150mm + 25mm = 175mm.
3. Menghitung Kedalaman Kerja Maksimum
Kedalaman kerja maksimum adalah jarak antara ujung rahang atas dan dasar rahang bawah. Kedalaman kerja maksimum ini berguna untuk mengetahui ukuran objek yang dapat diukur menggunakan jangka sorong yang kita punya.
Untuk menghitung kedalaman kerja maksimum, kita cukup kurangkan panjang rahang bawah dari panjang total jangka sorong. Misalnya, jika panjang total jangka sorong adalah 175mm dan panjang rahang bawahnya adalah 25mm, maka kedalaman kerja maksimum adalah 175mm – 25mm = 150mm.
4. Menghitung Panjang Jangka Sorong yang Diinginkan
Selanjutnya, untuk menghitung panjang jangka sorong yang diinginkan, kita hanya perlu mengurangkan panjang rahang bawah dari panjang total jangka sorong yang kita inginkan. Misalnya, jika kita ingin memiliki jangka sorong dengan panjang 200mm, maka panjang rahang bawahnya harus dikurangkan dari 200mm.
Jadi, jika panjang rahang bawah yang kita punya adalah 25mm, maka panjang jangka sorong yang kita butuhkan adalah 200mm + 25mm = 225mm.
FAQ
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apakah panjang jangka sorong selalu sama? | Tidak, panjang jangka sorong bervariasi. |
2 | Berapa panjang rahang bawah pada umumnya? | Panjang rahang bawah biasanya antara 20mm hingga 30mm. |
3 | Bagaimana cara mengukur jangka sorong? | Cukup ukur dari ujung rahang atas hingga ujung rahang bawah. |
4 | Apa fungsi dari kedalaman kerja maksimum? | Kedalaman kerja maksimum berguna untuk mengetahui ukuran objek yang dapat diukur menggunakan jangka sorong. |
5 | Bagaimana cara menghitung panjang jangka sorong yang diinginkan? | Cukup kurangkan panjang rahang bawah dari panjang total jangka sorong yang kita inginkan. |
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara menghitung panjang jangka sorong untuk Sobat TeknoBgt. Dalam artikel ini, telah kita jelaskan secara lengkap tentang cara menghitung panjang jangka sorong dengan bahasa yang mudah dipahami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan informasi tentang cara menghitung panjang jangka sorong. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!