TEKNOBGT
Cara Menghitung Pajak Koperasi
Cara Menghitung Pajak Koperasi

Cara Menghitung Pajak Koperasi

Halo Sobat TeknoBgt, para pengusaha koperasi yang sedang mencari informasi mengenai cara menghitung pajak koperasi. Anda datang ke tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci cara menghitung pajak koperasi. Simak terus ya, Sobat!

Pengertian Pajak Koperasi

Sebelum kita memulai pembahasan mengenai cara menghitung pajak koperasi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pajak koperasi. Pajak koperasi merupakan pajak yang dikenakan pada koperasi atas seluruh penghasilannya yang berasal dari kegiatan usahanya.

Pajak koperasi diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Pemerintah mewajibkan setiap koperasi untuk membayar pajak koperasi guna menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Siapa Saja yang Wajib Membayar Pajak Koperasi?

Setiap koperasi yang mendapatkan penghasilan dari kegiatan usahanya wajib membayar pajak koperasi. Besarnya pajak yang harus dibayarkan akan dihitung berdasarkan penghasilan koperasi dalam satu tahun pajak.

Adapun penghasilan koperasi yang dikenakan pajak koperasi meliputi:

  • Pendapatan dari kegiatan usaha pokok koperasi
  • Pendapatan dari kegiatan usaha yang tidak menjadi objek pajak penghasilan
  • Pendapatan dari investasi pada surat berharga
  • Pendapatan dari penyertaan modal pada badan usaha lain
  • Pendapatan dari penjualan aset tetap koperasi
  • Pendapatan lain yang sah yang diperoleh dari kegiatan usaha koperasi

Berapa Besar Tarif Pajak Koperasi?

Tarif pajak koperasi ditetapkan sebesar 1% dari penghasilan koperasi dalam satu tahun pajak. Besarnya pajak koperasi yang harus dibayarkan akan dihitung berdasarkan penghasilan koperasi dalam satu tahun pajak.

Cara Menghitung Pajak Koperasi

Tahapan dalam Menghitung Pajak Koperasi

Untuk menghitung pajak koperasi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Menghitung penghasilan koperasi dalam satu tahun pajak
  2. Menghitung penghasilan koperasi yang tidak dikenakan pajak
  3. Menghitung pengurangan koperasi
  4. Menghitung pajak koperasi yang harus dibayarkan

Tahap 1: Menghitung Penghasilan Koperasi dalam Satu Tahun Pajak

Untuk menghitung penghasilan koperasi dalam satu tahun pajak, Sobat dapat menggunakan rumus berikut:

NoUraianJumlah (Rp)
1Pendapatan dari kegiatan usaha pokok koperasixxx
2Pendapatan dari kegiatan usaha yang tidak menjadi objek pajak penghasilanxxx
3Pendapatan dari investasi pada surat berhargaxxx
4Pendapatan dari penyertaan modal pada badan usaha lainxxx
5Pendapatan dari penjualan aset tetap koperasixxx
6Pendapatan lain yang sahxxx
Total Penghasilan Koperasi (A)xxx

Note: xxx merupakan nominal penghasilan koperasi yang harus Anda hitung.

Tahap 2: Menghitung Penghasilan Koperasi yang Tidak Dikenakan Pajak

Tidak semua penghasilan koperasi dikenakan pajak koperasi. Ada beberapa jenis penghasilan koperasi yang tidak dikenakan pajak, seperti:

  • Pendapatan dari kegiatan sosial koperasi
  • Pendapatan dari simpanan anggota
  • Pendapatan dari jasa layanan koperasi

Untuk menghitung penghasilan koperasi yang tidak dikenakan pajak, Sobat dapat menggunakan rumus berikut:

NoUraianJumlah (Rp)
1Pendapatan dari kegiatan sosial koperasixxx
2Pendapatan dari simpanan anggotaxxx
3Pendapatan dari jasa layanan koperasixxx
Total Penghasilan Tidak Dikenakan Pajak (B)xxx

Note: xxx merupakan nominal penghasilan koperasi yang tidak dikenakan pajak.

Tahap 3: Menghitung Pengurangan Koperasi

Pada tahap ini, Sobat perlu menghitung pengurangan koperasi untuk mengetahui besarnya penghasilan koperasi yang akan dikenakan pajak koperasi. Berikut adalah pengurangan koperasi yang dapat dilakukan:

  • Beban usaha koperasi, seperti biaya produksi, biaya pengelolaan, dan biaya pemasaran
  • Biaya-biaya yang tidak disetujui oleh peraturan perpajakan
  • Potongan pajak penghasilan atas bagi hasil simpanan anggota
  • Penghasilan koperasi yang tidak dikenakan pajak

Untuk menghitung pengurangan koperasi, Sobat dapat menggunakan rumus berikut:

NoUraianJumlah (Rp)
1Beban usaha koperasi dan biaya-biaya yang tidak disetujui oleh peraturan perpajakanxxx
2Potongan pajak penghasilan atas bagi hasil simpanan anggotaxxx
3Penghasilan koperasi yang tidak dikenakan pajakxxx
Total Pengurangan Koperasi (C)xxx

Note: xxx merupakan nominal pengurangan koperasi yang harus Anda hitung.

Tahap 4: Menghitung Pajak Koperasi yang Harus Dibayarkan

Setelah mengetahui besarnya penghasilan koperasi yang akan dikenakan pajak koperasi dan besarnya pengurangan koperasi, Sobat dapat menghitung besarnya pajak koperasi yang harus dibayarkan. Sobat dapat menggunakan rumus berikut:

Pajak Koperasi = (A – C – B) x 1%

Note: A merupakan total penghasilan koperasi, B merupakan total penghasilan koperasi yang tidak dikenakan pajak, dan C merupakan total pengurangan koperasi.

FAQ

1. Bagaimana cara membayar pajak koperasi?

Untuk membayar pajak koperasi, Sobat dapat mengajukan Surat Setoran Pajak (SSP) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau melalui aplikasi e-Filing. Setelah itu, Sobat akan diberikan bukti setoran pajak koperasi yang harus disimpan sebagai bukti pembayaran.

2. Apa akibatnya jika tidak membayar pajak koperasi?

Jika koperasi tidak membayar pajak koperasi, maka koperasi tersebut dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda dan/atau bunga sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang harus dibayarkan. Selain itu, koperasi juga dapat dikenakan sanksi pidana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

3. Kapan jatuh tempo pembayaran pajak koperasi?

Batas waktu pembayaran pajak koperasi jatuh pada tanggal 15 bulan berikutnya setelah tahun pajak berakhir atau pada tanggal 20 bulan berikutnya setelah tahun pajak berakhir jika pembayaran dilakukan melalui bank.

Penutup

Itulah artikel mengenai cara menghitung pajak koperasi yang dapat kami sampaikan untuk Sobat TeknoBgt. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab kebutuhan Sobat dalam menghitung pajak koperasi. Jangan lupa untuk selalu mematuhi kewajiban perpajakan agar tidak terkena sanksi yang tidak diinginkan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Pajak Koperasi