Halo Sobat TeknoBgt! Jika kamu seorang dropshipper, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ongkir. Ongkir atau biaya pengiriman merupakan salah satu faktor penting dalam bisnis dropship. Bagaimana cara menghitung ongkir dropship yang menguntungkan? Simak pembahasannya berikut ini!
Pengertian Ongkir Dropship
Sebelum membahas cara menghitung ongkir dropship, alangkah baiknya kita fahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ongkir dropship. Ongkir dropship adalah biaya pengiriman barang dari supplier atau produsen ke konsumen akhir yang ditangani oleh dropshipper. Sebagai dropshipper, kamu bertanggung jawab untuk menentukan besarnya biaya ongkir untuk konsumen.
Komponen Ongkir Dropship
Ongkir dropship terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:
Komponen | Keterangan |
---|---|
Biaya pengiriman dari supplier ke dropshipper | Biaya pengiriman yang dikenakan oleh supplier atau produsen untuk mengirimkan barang ke dropshipper |
Biaya packing | Biaya untuk membungkus barang yang akan dikirimkan ke konsumen |
Biaya pengiriman dari dropshipper ke konsumen | Biaya pengiriman yang dikenakan oleh jasa ekspedisi atau kurir untuk mengirimkan barang dari dropshipper ke konsumen |
Biaya tambahan | Biaya-biaya lain yang dikenakan, seperti asuransi pengiriman dan biaya administrasi |
Cara Menghitung Ongkir Dropship
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung ongkir dropship:
1. Cek Tarif Jasa Ekspedisi atau Kurir
Langkah pertama adalah cek tarif jasa ekspedisi atau kurir yang akan kamu gunakan untuk mengirimkan barang ke konsumen. Setiap jasa ekspedisi atau kurir memiliki tarif yang berbeda-beda, tergantung dari berat barang, jarak pengiriman, dan jenis layanan yang dipilih.
2. Hitung Berat Barang
Langkah kedua adalah hitung berat barang yang akan dikirimkan ke konsumen. Berat barang ini akan menjadi acuan untuk menentukan tarif pengiriman dari jasa ekspedisi atau kurir.
3. Tentukan Asal dan Tujuan Pengiriman
Langkah ketiga adalah tentukan asal dan tujuan pengiriman barang. Asal pengiriman adalah alamat dropshipper, sedangkan tujuan pengiriman adalah alamat konsumen.
4. Hitung Biaya Pengiriman dari Supplier ke Dropshipper
Langkah keempat adalah hitung biaya pengiriman dari supplier ke dropshipper. Biaya ini akan diambil dari harga barang yang akan kamu jual. Pastikan untuk meminta informasi mengenai tarif pengiriman dari supplier atau produsen sebelum melakukan pemesanan.
5. Tambahkan Biaya Packing dan Biaya Tambahan Lainnya
Langkah kelima adalah tambahkan biaya packing dan biaya tambahan lainnya, seperti asuransi pengiriman dan biaya administrasi. Pastikan untuk memperhitungkan biaya-biaya ini dengan cermat agar tidak merugi.
6. Hitung Total Ongkir Dropship untuk Konsumen
Langkah terakhir adalah hitung total ongkir dropship untuk konsumen. Total ongkir dropship ini adalah hasil dari penjumlahan biaya pengiriman dari supplier ke dropshipper, biaya packing, biaya pengiriman dari dropshipper ke konsumen, dan biaya tambahan lainnya.
Catatan Penting dalam Menghitung Ongkir Dropship
Ada beberapa catatan penting yang perlu kamu perhatikan dalam menghitung ongkir dropship, di antaranya:
1. Perhatikan Harga Barang
Jangan sampai harga barang yang kamu jual kurang dari biaya ongkir yang harus kamu bayar. Pastikan untuk memperhitungkan semua biaya dengan cermat agar kamu tidak merugi.
2. Gunakan Jasa Ekspedisi atau Kurir yang Terpercaya
Pilihlah jasa ekspedisi atau kurir yang terpercaya dan memiliki tarif yang kompetitif. Hal ini akan membuat konsumen merasa lebih nyaman dan mempermudah proses pengiriman barang.
3. Berikan Informasi yang Jelas kepada Konsumen
Berikan informasi yang jelas kepada konsumen mengenai besarnya biaya ongkir, jasa ekspedisi atau kurir yang digunakan, estimasi waktu pengiriman, serta nomor resi pengiriman. Hal ini akan membuat konsumen merasa lebih percaya dan nyaman dalam bertransaksi denganmu.
FAQ Mengenai Ongkir Dropship
1. Apa itu ongkir dropship?
Ongkir dropship adalah biaya pengiriman barang dari supplier atau produsen ke konsumen akhir yang ditangani oleh dropshipper.
2. Apa saja komponen ongkir dropship?
Komponen ongkir dropship terdiri dari biaya pengiriman dari supplier ke dropshipper, biaya packing, biaya pengiriman dari dropshipper ke konsumen, dan biaya tambahan.
3. Bagaimana cara menghitung ongkir dropship?
Cara menghitung ongkir dropship adalah dengan cek tarif jasa ekspedisi atau kurir, hitung berat barang, tentukan asal dan tujuan pengiriman, hitung biaya pengiriman dari supplier ke dropshipper, tambahkan biaya packing dan biaya tambahan lainnya, dan hitung total ongkir dropship untuk konsumen.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung ongkir dropship yang menguntungkan untuk Sobat TeknoBgt. Perhatikan semua komponen ongkir dengan cermat dan gunakan jasa ekspedisi atau kurir yang terpercaya. Berikan informasi yang jelas kepada konsumen mengenai besarnya biaya ongkir dan jasa ekspedisi atau kurir yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!