Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Artikel ini akan membahas mengenai cara menghitung nilai TPA Bappenas. Sebagai seorang peserta seleksi kompetensi dasar, pastinya kamu ingin tahu bagaimana caranya menghitung nilai TPA Bappenas sehingga kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Nah, simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu TPA Bappenas?
TPA Bappenas adalah tes kompetensi dasar yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai negeri sipil (PNS). Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar seperti kemampuan verbal, numerik, dan logika dari peserta yang ingin mengikuti seleksi.
Komponen TPA Bappenas
TPA Bappenas terdiri dari tiga komponen, yaitu:
Komponen | Jumlah Soal | Waktu Pengerjaan |
---|---|---|
Verbal | 35 | 25 menit |
Numerik | 35 | 25 menit |
Logika | 30 | 35 menit |
Jadi, total soal yang harus dijawab dalam TPA Bappenas adalah 100 soal dengan waktu pengerjaan sekitar 85 menit.
Nilai TPA Bappenas
Nilai TPA Bappenas dihitung berdasarkan jumlah jawaban yang benar. Skor tertinggi yang bisa didapatkan adalah 100, sedangkan skor terendah adalah 0. Setiap soal memiliki bobot yang sama, sehingga lebih baik menjawab semua soal walaupun kamu tidak yakin daripada tidak menjawab sama sekali.
Cara Menghitung Nilai TPA Bappenas
Langkah #1: Hitung Jumlah Soal yang Dijawab dengan Benar
Langkah pertama adalah menghitung jumlah soal yang kamu jawab dengan benar untuk setiap komponen. Misalnya, kamu menjawab 25 soal dengan benar pada komponen verbal, 30 soal pada komponen numerik, dan 27 soal pada komponen logika.
Langkah #2: Hitung Persentase Soal yang Dijawab dengan Benar
Setelah itu, hitung persentase soal yang kamu jawab dengan benar untuk setiap komponen. Caranya, bagi jumlah soal yang dijawab dengan benar dengan jumlah soal yang ada, lalu kalikan dengan 100%. Misalnya, kamu menjawab 25 soal dengan benar dari 35 soal pada komponen verbal, maka persentase jawaban benar kamu adalah:
Persentase Jawaban Benar Verbal = (Jumlah Soal yang Dijawab dengan Benar / Jumlah Soal yang Ada) x 100% = (25/35) x 100% = 71,4%
Lakukan hal yang sama untuk komponen numerik dan logika.
Langkah #3: Hitung Nilai Rata-Rata Persentase Soal yang Dijawab dengan Benar
Setelah mendapatkan persentase jawaban benar untuk setiap komponen, hitung nilai rata-rata persentase soal yang kamu jawab dengan benar. Caranya, jumlahkan ketiga persentase jawaban benar yang kamu dapatkan, lalu bagi dengan jumlah komponen. Misalnya,
Nilai Rata-Rata Persentase Jawaban Benar = (Persentase Jawaban Benar Verbal + Persentase Jawaban Benar Numerik + Persentase Jawaban Benar Logika) / 3 = (71,4% + 85,7% + 90%) / 3 = 82,4%
Langkah #4: Hitung Nilai TPA Bappenas
Setelah mendapatkan nilai rata-rata persentase jawaban benar, hitunglah nilai TPA Bappenas dengan mengalikan nilai rata-rata persentase jawaban benar dengan 100. Misalnya,
Nilai TPA Bappenas = Nilai Rata-Rata Persentase Jawaban Benar x 100 = 82,4% x 100 = 82,4
Jadi, nilai TPA Bappenas kamu adalah 82,4.
FAQ
1. Apa saja yang diukur dalam TPA Bappenas?
TPA Bappenas mengukur kemampuan dasar seperti kemampuan verbal, numerik, dan logika.
2. Berapa jumlah soal dalam TPA Bappenas?
TPA Bappenas terdiri dari 100 soal yang terbagi menjadi tiga komponen, yaitu verbal, numerik, dan logika.
3. Bagaimana cara menghitung nilai TPA Bappenas?
Untuk menghitung nilai TPA Bappenas, kamu perlu menghitung jumlah soal yang dijawab dengan benar, menghitung persentase soal yang dijawab dengan benar untuk setiap komponen, menghitung nilai rata-rata persentase jawaban benar, dan mengalikan nilai rata-rata persentase jawaban benar dengan 100.
4. Apa nilai maksimal yang bisa didapatkan dalam TPA Bappenas?
Skor tertinggi yang bisa didapatkan dalam TPA Bappenas adalah 100.
5. Apa yang harus dilakukan jika tidak yakin dengan jawaban?
Lebih baik menjawab semua soal walaupun kamu tidak yakin daripada tidak menjawab sama sekali. Setiap soal memiliki bobot yang sama, sehingga menjawab semua soal dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan skor yang lebih tinggi.