Cara Menghitung Metabolisme Basal

Admin TeknoBgt 12 Juni 2023MENGHITUNG43 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian hari ini? Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung metabolisme basal. Metabolisme basal adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dalam keadaan istirahat atau saat tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Menghitung metabolisme basal dapat membantu kamu dalam mengatur pola makan dan menjaga berat badan yang sehat.

Daftar Isi tampilkan

Apa itu Metabolisme Basal?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung metabolisme basal, terlebih dahulu kita harus memahami apa itu metabolisme basal. Metabolisme basal adalah jumlah energi atau kalori yang dibutuhkan oleh tubuh saat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Metabolisme basal dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan komposisi tubuh.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metabolisme Basal

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi metabolisme basal, di antaranya:

Usia: Semakin bertambah usia, metabolisme basal akan semakin menurun.
Jenis kelamin: Pria memiliki metabolisme basal yang lebih tinggi daripada wanita.
Tinggi badan: Semakin tinggi badan seseorang, maka metabolisme basal yang dibutuhkan juga semakin tinggi.
Berat badan: Semakin berat badan seseorang, maka metabolisme basal yang dibutuhkan juga semakin tinggi.
Komposisi tubuh: Orang yang memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi akan memiliki metabolisme basal yang lebih rendah daripada orang yang memiliki persentase lemak tubuh yang rendah.

Cara Menghitung Metabolisme Basal

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung metabolisme basal, di antaranya:

1. Metode Rumus Harris-Benedict

Metode rumus Harris-Benedict adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menghitung metabolisme basal. Rumus ini menggunakan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan.

Jenis Kelamin	Rumus
Pria	88,36 + (13,4 x berat badan dalam kg) + (4,8 x tinggi dalam cm) – (5,7 x usia dalam tahun)
Wanita	447,6 + (9,2 x berat badan dalam kg) + (3,1 x tinggi dalam cm) – (4,3 x usia dalam tahun)

2. Metode Rumus Mifflin St. Jeor

Metode rumus Mifflin St. Jeor juga dapat digunakan untuk menghitung metabolisme basal. Rumus ini menggunakan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan.

Jenis Kelamin	Rumus
Pria	(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5
Wanita	(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161

3. Metode Pengukuran Indirek Kalori

Metode pengukuran indirek kalori adalah metode yang paling akurat untuk menghitung metabolisme basal. Metode ini menggunakan alat khusus untuk mengukur oksigen yang dihirup dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh saat beristirahat.

FAQ

1. Mengapa Menghitung Metabolisme Basal Penting?

Menghitung metabolisme basal penting untuk mengatur pola makan dan menjaga berat badan yang sehat. Dengan mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh saat beristirahat, kamu dapat mengatur pola makanmu dengan lebih bijak dan menjaga berat badanmu tetap stabil.

2. Bagaimana Cara Menggunakan Hasil Perhitungan Metabolisme Basal?

Setelah kamu menghitung metabolisme basal, kamu dapat menggunakan hasil perhitungan tersebut untuk menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuhmu setiap hari. Jika kamu ingin menurunkan berat badanmu, kamu dapat mengurangi asupan kalori sekitar 500-1000 kalori per hari dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuhmu. Jika kamu ingin meningkatkan berat badanmu, kamu dapat menambah asupan kalori sekitar 500-1000 kalori per hari dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuhmu.

3. Apa yang Harus Diperhatikan saat Menghitung Metabolisme Basal?

Saat menghitung metabolisme basal, kamu harus memperhatikan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan komposisi tubuh. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan jenis aktivitas fisik yang kamu lakukan sehari-hari, karena hal ini juga dapat mempengaruhi jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuhmu.