TEKNOBGT

Cara Menghitung Material Rumah

Cara Menghitung Material Rumah

Halo Sobat TeknoBgt! Membangun rumah adalah impian banyak orang. Tentunya, sebelum memulai proses pembangunan, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk menghitung material yang dibutuhkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang cara menghitung material rumah. Simak terus ya Sobat TeknoBgt!

Pengertian tentang Material Rumah

Sebelum membahas lebih lanjut, Sobat TeknoBgt perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan material rumah. Material rumah adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membangun rumah, seperti batu bata, semen, pasir, kayu, genteng, dan banyak lagi.

Material rumah sangat penting untuk membangun rumah yang kokoh dan awet. Oleh karena itu, menghitung material dengan tepat sangatlah penting agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bahan, yang dapat mempengaruhi kualitas bangunan dan biaya yang dikeluarkan.

Sekarang, mari kita lihat langkah-langkah untuk menghitung material rumah.

Langkah-langkah Menghitung Material Rumah

1. Hitung Luas Bangunan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung luas bangunan. Luas bangunan digunakan sebagai acuan untuk menghitung jumlah material yang dibutuhkan. Cara menghitung luas bangunan adalah dengan mengalikan panjang dan lebar bangunan.

Contoh:

Panjang Bangunan (m)Lebar Bangunan (m)Luas Bangunan (m2)
10880

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa luas bangunan adalah 80 m2.

2. Hitung Kebutuhan Batako atau Batu Bata

Setelah mengetahui luas bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan batako atau batu bata. Batako atau batu bata biasanya digunakan untuk membuat dinding atau pagar rumah.

Untuk menghitung kebutuhan batako atau batu bata, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah Batako/Batu Bata = (Luas Bangunan x Tinggi Dinding x Jumlah Dinding) / Luas Batako/Batu Bata

Contoh:

Luas Bangunan (m2)Tinggi Dinding (m)Jumlah DindingLuas Batako/Batu Bata (m2)Jumlah Batako/Batu Bata
80340,11872

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kebutuhan batako atau batu bata adalah 872 buah.

3. Hitung Kebutuhan Semen, Pasir, dan Air untuk Plesteran Dinding

Setelah dinding selesai dibangun, langkah selanjutnya adalah plesteran dinding. Plesteran dinding dapat menggunakan campuran semen, pasir, dan air. Untuk menghitung kebutuhan semen, pasir, dan air untuk plesteran dinding, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

Kebutuhan Semen = (Luas Bangunan x Tebal Plester x Jumlah Dinding) / (1 + Rasio Semen-Pasir)

Kebutuhan Pasir = Kebutuhan Semen x Rasio Semen-Pasir

Kebutuhan Air = (Kebutuhan Semen + Kebutuhan Pasir) x Rasio Air-Pasir

Contoh:

Luas Bangunan (m2)Jumlah DindingTebal Plester (cm)Rasio Semen-PasirRasio Air-PasirKebutuhan Semen (kg)Kebutuhan Pasir (kg)Kebutuhan Air (liter)
8041,51:40,5:1155620119,25

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kebutuhan semen, pasir, dan air untuk plesteran dinding dengan luas bangunan 80 m2 adalah 155 kg, 620 kg, dan 119,25 liter.

4. Hitung Kebutuhan Keramik atau Lantai Kayu

Setelah selesai membuat dinding, langkah selanjutnya adalah membuat lantai. Lantai dapat menggunakan keramik atau lantai kayu. Untuk menghitung kebutuhan keramik atau lantai kayu, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah Keramik/Lantai Kayu = Luas Lantai / Luas Keramik/Lantai Kayu

Contoh:

Luas Lantai (m2)Luas Keramik/Lantai Kayu (m2)Jumlah Keramik/Lantai Kayu
800,5160

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kebutuhan keramik atau lantai kayu untuk luas lantai 80 m2 adalah 160 buah.

FAQ Cara Menghitung Material Rumah

1. Mengapa penting menghitung material rumah?

Menghitung material rumah sangatlah penting agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bahan, yang dapat mempengaruhi kualitas bangunan dan biaya yang dikeluarkan.

2. Apa saja material yang dibutuhkan untuk membangun rumah?

Material yang dibutuhkan untuk membangun rumah antara lain batu bata, semen, pasir, kayu, genteng, dan banyak lagi.

3. Bagaimana cara menghitung luas bangunan?

Cara menghitung luas bangunan adalah dengan mengalikan panjang dan lebar bangunan.

4. Apa saja bahan yang digunakan untuk plesteran dinding?

Bahan yang digunakan untuk plesteran dinding antara lain semen, pasir, dan air.

5. Apa saja bahan yang digunakan untuk lantai?

Bahan yang digunakan untuk lantai antara lain keramik atau lantai kayu.

Itulah langkah-langkah untuk menghitung material rumah. Jangan lupa Selalu perhatikan kebutuhan material sebelum memulai proses pembangunan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Material Rumah

https://youtube.com/watch?v=PREbKjlOukM