TEKNOBGT

Cara Menghitung Masa Tidak Subur dengan Kalender

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu ingin tahu cara menghitung masa tidak subur dengan kalender? Jika iya, artikel ini cocok buat kamu because we got you covered!

Apa itu Masa Tidak Subur dan Mengapa Harus Dihitung?

Sebelum kita membahas cara menghitung masa tidak subur dengan kalender, kita harus tahu dulu apa itu masa tidak subur dan mengapa harus dihitung.

Masa tidak subur adalah masa di mana seorang wanita tidak bisa hamil. Hal ini terjadi ketika sel telur yang diproduksi oleh ovarium tidak matang dan siap untuk dibuahi. Masa ini terjadi pada fase tertentu dari siklus menstruasi wanita.

Mengetahui masa tidak subur sangat penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan atau yang ingin menghindari kehamilan. Pasalnya, jika berhubungan seksual pada masa tidak subur, peluang hamil sangat kecil bahkan tidak mungkin terjadi.

Itu sebabnya, menghitung masa tidak subur dengan kalender bisa membantu pasangan untuk merencanakan kehamilan atau menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Berikut ini cara menghitung masa tidak subur dengan kalender.

Cara Menghitung Masa Tidak Subur dengan Kalender

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung masa tidak subur, salah satunya adalah metode kalender. Metode ini didasarkan pada perhitungan siklus menstruasi wanita.

Langkah 1: Catat Panjang Siklus Menstruasi

Langkah pertama untuk menghitung masa tidak subur dengan kalender adalah mencatat panjang siklus menstruasi. Siklus menstruasi adalah periode antara hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya.

Catat panjang siklus menstruasi selama beberapa bulan untuk mengetahui rata-rata panjang siklus menstruasi kamu. Untuk contoh, anggaplah rata-rata panjang siklus menstruasi kamu adalah 28 hari.

Langkah 2: Hitung Hari Tidak Subur

Setelah mengetahui rata-rata panjang siklus menstruasi, langkah berikutnya adalah menghitung hari tidak subur. Hari tidak subur adalah periode di mana sel telur tidak matang atau tidak siap untuk dibuahi.

Untuk menghitung hari tidak subur, caranya cukup mudah. Kurangi 18 dari rata-rata panjang siklus menstruasi kamu. Berdasarkan contoh sebelumnya, 28-18=10. Maka, hari ke-10 dari hari pertama menstruasi dianggap sebagai hari tidak subur.

Langkah 3: Hitung Hari Subur dan Berbahaya

Setelah mengetahui hari tidak subur, langkah selanjutnya adalah menghitung hari subur dan berbahaya. Hari subur adalah periode terbaik untuk mendapatkan kehamilan, sementara hari berbahaya adalah periode di mana peluang kehamilan sangat besar.

Untuk menghitung hari subur, caranya cukup mudah. Kurangi 18 dari rata-rata panjang siklus menstruasi kamu, lalu kurangi lagi 11. Berdasarkan contoh sebelumnya, 28-18=10, 10-11=-1. Maka, hari ke-1 hingga hari ke-9 dari hari pertama menstruasi dianggap sebagai hari subur.

Sedangkan untuk menghitung hari berbahaya, caranya cukup mudah juga. Tambahkan 1 hari pada hari tidak subur. Berdasarkan contoh sebelumnya, hari tidak subur adalah hari ke-10, maka hari ke-11 dianggap sebagai hari berbahaya.

FAQ

Apa itu masa tidak subur?

Masa tidak subur adalah masa di mana seorang wanita tidak bisa hamil. Hal ini terjadi ketika sel telur yang diproduksi oleh ovarium tidak matang dan siap untuk dibuahi. Masa ini terjadi pada fase tertentu dari siklus menstruasi wanita.

Kenapa harus menghitung masa tidak subur?

Mengetahui masa tidak subur sangat penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan atau yang ingin menghindari kehamilan. Pasalnya, jika berhubungan seksual pada masa tidak subur, peluang hamil sangat kecil bahkan tidak mungkin terjadi. Itu sebabnya, menghitung masa tidak subur dengan kalender bisa membantu pasangan untuk merencanakan kehamilan atau menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Tabel Perhitungan Masa Tidak Subur

Siklus Menstruasi (hari)Hari Tidak SuburHari SuburHari Berbahaya
28101-911
30121-1113
32141-1315

Kesimpulan

Nah Sobat TeknoBgt, sekarang kamu sudah tahu nih cara menghitung masa tidak subur dengan kalender. Dengan menghitung masa tidak subur, pasangan bisa merencanakan kehamilan atau menghindari kehamilan yang tidak diinginkan dengan lebih efektif.

Jangan lupa, selalu perhatikan kondisi tubuh dan konsultasikan dengan dokter jika ada masalah atau pertanyaan tentang kesehatan reproduksi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Masa Tidak Subur dengan Kalender