TEKNOBGT

Arti Pivot Point Forex: Strategi Trading yang Efektif

Daftar Isi tampilkan

Salam, Sobat Teknobgt!

Apakah Anda ingin mempelajari cara trading forex yang efektif? Jika iya, maka Anda harus memahami tentang pivot point forex. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang arti pivot point forex dan bagaimana cara menggunakannya dalam strategi trading Anda. Mari kita mulai!

Pendahuluan

Sebelum membahas tentang pivot point forex, penting bagi kita untuk memahami tentang support dan resistance terlebih dahulu. Support adalah area di mana harga cenderung berhenti turun dan berbalik naik. Resistance, di sisi lain, adalah area di mana harga cenderung berhenti naik dan berbalik turun.

Sebuah pivot point adalah level sentral di antara support dan resistance. Pivot point ini biasanya digunakan untuk menentukan level entry dan exit dalam trading forex. Dalam penggunaannya, pivot point bisa dikombinasikan dengan beberapa indikator teknikal untuk mengoptimalkan strategi trading.

Ada beberapa jenis pivot point, seperti pivot point standar, pivot point Camarilla, dan pivot point Woodie. Namun, dalam artikel ini, kami hanya akan membahas tentang pivot point standar karena jenis pivot point ini yang paling sering digunakan dalam trading forex.

Sebelum membahas lebih jauh tentang pivot point forex, mari kita bahas terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Pivot Point Forex

1. Mudah Digunakan

Pivot point forex sangat mudah digunakan karena hanya memerlukan beberapa perhitungan sederhana. Hal ini membuat pivot point forex dapat digunakan oleh trader pemula maupun trader yang sudah berpengalaman.

2. Memberikan Level Support dan Resistance yang Akurat

Pivot point forex dapat memberikan level support dan resistance yang akurat. Hal ini dikarenakan pivot point forex dihitung dengan menggunakan harga penutupan, yang merupakan data yang paling penting dalam trading.

3. Cocok untuk Berbagai Jenis Trading

Pivot point forex cocok untuk berbagai jenis trading, baik trading jangka pendek maupun jangka panjang. Pivot point forex juga dapat digunakan pada berbagai pair mata uang, sehingga sangat fleksibel dalam penggunaannya.

4. Memberikan Sinyal Entry dan Exit yang Jelas

Pivot point forex dapat memberikan sinyal entry dan exit yang jelas. Hal ini membuat trader dapat mengoptimalkan strategi tradingnya dengan lebih baik.

5. Dapat Digunakan Bersama-sama dengan Indikator Teknikal Lainnya

Pivot point forex dapat digunakan bersama-sama dengan indikator teknikal lainnya, seperti MACD, RSI, dan Stochastic. Dalam penggunaannya, trader dapat menentukan level support dan resistance yang lebih akurat dengan menggunakan beberapa indikator teknikal.

6. Cocok untuk Trading Breakout

Pivot point forex sangat cocok untuk trading breakout. Hal ini dikarenakan pivot point forex dapat memberikan level support dan resistance yang kuat, yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam menentukan level entry dan exit dalam trading breakout.

7. Mudah Ditemukan pada Chart

Pivot point forex sangat mudah ditemukan pada chart karena banyak platform trading yang sudah menyediakan indikator pivot point. Hal ini membuat trader tidak perlu repot-repot membuat perhitungan pivot point secara manual.

Kekurangan Pivot Point Forex

1. Terlalu Banyak Digunakan oleh Trader

Pivot point forex terlalu banyak digunakan oleh trader, sehingga kemungkinan banyak trader yang menggunakan level support dan resistance yang sama. Hal ini dapat membuat trader sulit untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

2. Hanya Berlaku pada Jangka Waktu Harian

Pivot point forex hanya berlaku pada jangka waktu harian. Hal ini membuat pivot point forex kurang efektif dalam trading jangka pendek.

3. Tidak Cocok untuk Semua Pair Mata Uang

Pivot point forex tidak cocok untuk semua pair mata uang. Hal ini dikarenakan beberapa pair mata uang memiliki pergerakan yang sangat fluktuatif sehingga level support dan resistance yang dihasilkan oleh pivot point forex menjadi kurang akurat.

4. Tidak Cocok untuk Semua Jenis Market

Pivot point forex tidak cocok untuk semua jenis market, seperti market yang sangat volatile atau market yang sedang dalam kondisi sideways. Hal ini dikarenakan pivot point forex hanya efektif pada market yang memiliki pergerakan yang stabil.

5. Tidak Dapat Menggantikan Analisa Fundamental

Pivot point forex tidak dapat menggantikan analisa fundamental dalam menentukan arah pergerakan harga. Hal ini dikarenakan pivot point forex hanya dapat memberikan level support dan resistance, sedangkan faktor fundamental dapat mempengaruhi pergerakan harga secara signifikan.

6. Memerlukan Penggunaan Indikator Teknikal Lainnya

Untuk mengoptimalkan penggunaan pivot point forex, trader perlu menggunakan indikator teknikal lainnya. Hal ini dapat membingungkan bagi trader pemula yang belum memahami cara penggunaan indikator teknikal secara efektif.

7. Memerlukan Kesabaran dan Disiplin

Penggunaan pivot point forex memerlukan kesabaran dan disiplin dari seorang trader. Hal ini dikarenakan pivot point forex perlu diterapkan secara konsisten dan tidak dapat dianggap sebagai solusi cepat dalam trading forex.

Penjelasan Pivot Point Forex

Sebuah pivot point dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:

LevelFungsiHarga
ResistanceR12 * Pivot Point – Harga Terendah
R2Pivot Point + (Harga Tertinggi – Harga Terendah)
R3Harga Tertinggi + 2 * (Pivot Point – Harga Terendah)
Pivot PointPivot Point(Harga Tertinggi + Harga Terendah + Harga Penutupan) / 3
SupportS12 * Pivot Point – Harga Tertinggi
S2Pivot Point – (Harga Tertinggi – Harga Terendah)
S3Harga Terendah – 2 * (Harga Tertinggi – Pivot Point)

Dalam penggunaannya, pivot point dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan level entry dan exit dalam trading forex. Misalnya, jika harga bergerak di atas pivot point, maka level resistance pertama (R1) dapat dijadikan sebagai target take profit. Sebaliknya, jika harga bergerak di bawah pivot point, maka level support pertama (S1) dapat dijadikan sebagai target take profit.

Pivot point juga dapat digunakan dalam trading breakout. Misalnya, jika harga berhasil menembus level resistance pertama (R1), maka level resistance kedua (R2) dapat dijadikan sebagai target take profit. Sebaliknya, jika harga berhasil menembus level support pertama (S1), maka level support kedua (S2) dapat dijadikan sebagai target take profit.

FAQ tentang Pivot Point Forex

1. Bagaimana cara menghitung pivot point forex?

Pivot point forex dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Harga Tertinggi + Harga Terendah + Harga Penutupan) / 3.

2. Apa bedanya pivot point standar, pivot point Camarilla, dan pivot point Woodie?

Pivot point standar, pivot point Camarilla, dan pivot point Woodie memiliki rumus yang berbeda-beda dalam perhitungannya. Namun, dalam artikel ini, kami hanya akan membahas tentang pivot point standar karena jenis pivot point ini yang paling sering digunakan dalam trading forex.

3. Bagaimana cara menggunakannya dalam strategi trading?

Pivot point forex dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan level entry dan exit dalam trading forex. Pivot point juga dapat digunakan dalam trading breakout.

4. Apakah pivot point forex cocok untuk trader pemula?

Ya, pivot point forex sangat cocok untuk trader pemula karena sangat mudah digunakan dan dapat memberikan level support dan resistance yang akurat.

5. Apakah pivot point forex dapat digunakan pada semua pair mata uang?

Tidak, pivot point forex tidak cocok untuk semua pair mata uang. Hal ini dikarenakan beberapa pair mata uang memiliki pergerakan yang sangat fluktuatif sehingga level support dan resistance yang dihasilkan oleh pivot point forex menjadi kurang akurat.

6. Apakah pivot point forex dapat digunakan pada semua jenis market?

Tidak, pivot point forex tidak cocok untuk semua jenis market, seperti market yang sangat volatile atau market yang sedang dalam kondisi sideways. Hal ini dikarenakan pivot point forex hanya efektif pada market yang memiliki pergerakan yang stabil.

7. Apakah pivot point forex dapat menggantikan analisa fundamental?

Tidak, pivot point forex tidak dapat menggantikan analisa fundamental dalam menentukan arah pergerakan harga. Hal ini dikarenakan pivot point forex hanya dapat memberikan level support dan resistance, sedangkan faktor fundamental dapat mempengaruhi pergerakan harga secara signifikan.

8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghitung pivot point?

Waktu yang dibutuhkan untuk menghitung pivot point sangat relatif, tergantung pada kecepatan perhitungan trader.

9. Apakah pivot point forex hanya berlaku pada jangka waktu harian?

Ya, pivot point forex hanya berlaku pada jangka waktu harian.

10. Bagaimana cara menemukan pivot point pada chart?

Trader dapat menemukan pivot point pada chart dengan menggunakan indikator pivot point atau dengan membuat perhitungan secara manual.

11. Apakah pivot point forex cocok untuk trading jangka pendek?

Tidak, pivot point forex kurang efektif dalam trading jangka pendek.

12. Apakah pivot point forex dapat digunakan bersama-sama dengan indikator teknikal lainnya?

Ya, pivot point forex dapat digunakan bersama-sama dengan indikator teknikal lainnya, seperti MACD, RSI, dan Stochastic.

13. Berapa banyak pivot point yang harus digunakan dalam strategi trading?

Trader dapat mengatur sendiri berapa banyak pivot point yang akan digunakan dalam strategi trading. Namun, dalam penggunaannya, pivot point standar sudah cukup untuk digunakan sebagai acuan dalam menentukan level entry dan exit dalam trading forex.

Kesimpulan

Pivot point forex adalah salah satu strategi trading yang efektif dalam trading forex. Dalam penggunaannya, pivot point dapat memberikan level support dan resistance yang akurat, serta dapat digunakan bersama-sama dengan beberapa indikator teknikal lainnya. Pivot point juga cocok untuk berbagai jenis trading, baik trading jangka pendek maupun jangka panjang.

Namun, pivot point juga memiliki kekurangan, seperti terlalu banyak digunakan oleh trader dan hanya berlaku pada jangka waktu harian. Oleh karena itu, penggunaan pivot point forex perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pasar.

Ayo, Sobat Teknobgt! Gunakan pivot point forex dalam strategi trading Anda dan raih keuntungan yang optimal!

Kata Penutup

Demikianlah artikel tentang arti pivot point forex dan bagaimana cara menggunakannya dalam strategi trading. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual mata uang tertentu. Sebelum melakukan trading forex, pastikan Anda memahami risiko yang terkait dengan trading dan konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli keuangan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca!

Cuplikan video:Arti Pivot Point Forex: Strategi Trading yang Efektif