TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Apa kabar hari ini? Jika kamu sedang belajar trading, kamu pasti pernah mendengar istilah ‘lot’. Lot merupakan satuan ukuran transaksi dalam trading, dan sangat penting untuk dipahami bagi para trader.
Apa itu Lot Trading?
Sebelum membahas cara menghitung lot trading, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu lot trading. Lot trading merupakan satuan ukuran transaksi dalam trading forex, yang menentukan ukuran dari posisi yang dibuka oleh trader. Nilai lot trading ini berbeda-beda, tergantung pada jenis akun trading yang digunakan.
Dalam trading, lot digunakan untuk menentukan ukuran posisi. Misalnya, jika kita ingin membeli 100.000 USD dalam pasangan mata uang USD/JPY, kita bisa membuka posisi lot 1. Hal ini berarti kita membeli 100.000 USD dengan kurs 1 lot.
Ada tiga jenis lot trading yang umum digunakan, yaitu:
| Jenis Lot | Nilai Lot | Ukuran Transaksi |
|---|---|---|
| Standard Lot | 1.0 | 100.000 unit mata uang dasar |
| Mini Lot | 0.1 | 10.000 unit mata uang dasar |
| Micro Lot | 0.01 | 1.000 unit mata uang dasar |
Cara Menghitung Lot Trading
Sekarang, kita akan membahas cara menghitung lot trading. Cara ini sangat penting untuk dipahami oleh para trader pemula, karena akan membantu untuk menghitung besarnya posisi yang harus dibuka.
1. Tentukan Besar Modal
Langkah pertama adalah menentukan besar modal yang akan digunakan untuk trading. Modal ini akan menjadi dasar untuk menentukan besarnya lot trading yang akan dibuka.
2. Tentukan Risk Management
Setelah menentukan besarnya modal, langkah selanjutnya adalah menentukan risk management. Risk management ini bertujuan untuk membatasi jumlah kerugian yang mungkin terjadi dalam satu posisi trading.
Salah satu cara yang umum digunakan adalah risiko maksimal 2% per transaksi. Misalnya, jika modal kita sebesar 10.000 USD, maka risiko maksimal yang kita ambil dalam satu transaksi adalah 200 USD.
3. Hitung Besarnya Stop Loss
Setelah menentukan besar risk management, langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya stop loss. Stop loss ini akan menentukan seberapa besar kerugian yang akan kita toleransi pada satu posisi trading.
Salah satu cara yang umum digunakan adalah menggunakan rasio risiko reward 1:2. Misalnya, jika kita menentukan risiko maksimal per transaksi sebesar 200 USD, maka kita harus menentukan target profit sebesar 400 USD.
4. Hitung Besarnya Lot
Sekarang, kita bisa mulai menghitung besarnya lot trading yang akan dibuka. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
Besarnya Lot = Risk Management / Stop Loss dalam pips / nilai pip
Dimana:
- Risk Management: jumlah risiko maksimal yang kita tentukan sebelumnya.
- Stop Loss dalam pips: jarak antara harga entry dengan stop loss, dalam satuan pips.
- Nilai pip: nilai perubahan harga satu pip pada pasangan mata uang yang kita tradingkan.
5. Contoh Perhitungan
Misalnya, kita memiliki modal sebesar 10.000 USD, dan menentukan risiko maksimal per transaksi sebesar 2%. Jika kita mengambil posisi buy pada EUR/USD di harga 1.1200, dengan target profit 1.1260 dan stop loss 1.1170, maka:
- Risk Management: 2% x 10.000 USD = 200 USD
- Stop Loss dalam pips: 1.1200 – 1.1170 = 30 pips
- Nilai pip: 0.0001 / 1.1200 x 100.000 USD = 8.93 USD
Maka:
Besarnya Lot = 200 USD / 30 pips / 8.93 USD = 0.74 lot
FAQ tentang Lot Trading
1. Apa itu Lot Trading?
Lot trading merupakan satuan ukuran transaksi dalam trading forex, yang menentukan ukuran dari posisi yang dibuka oleh trader.
2. Apa saja jenis lot trading?
Ada tiga jenis lot trading yang umum digunakan, yaitu standard lot, mini lot, dan micro lot.
3. Apa itu stop loss?
Stop loss adalah batas harga terendah yang kita tentukan pada saat membuka posisi trading, untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi.
4. Apa itu nilai pip?
Nilai pip adalah nilai perubahan harga satu pip pada pasangan mata uang yang kita tradingkan.
5. Bagaimana cara menghitung lot trading?
Cara menghitung lot trading adalah dengan menggunakan rumus: Besarnya Lot = Risk Management / Stop Loss dalam pips / nilai pip
Kesimpulan
Dalam trading, lot trading merupakan satuan ukuran transaksi yang sangat penting untuk dipahami. Untuk menghitung besarnya lot trading, kita harus memiliki pengetahuan tentang besarnya modal, risk management, stop loss, serta nilai pip pada pasangan mata uang yang kita tradingkan. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat TeknoBgt dalam belajar trading. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
