Selamat datang Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering merasa kesulitan dalam menghitung lead time obat? Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung lead time obat dengan mudah dan praktis. Yuk, simak selengkapnya!
Apa itu Lead Time Obat?
Sebelum membahas cara menghitung lead time obat, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu lead time obat. Lead time obat merupakan waktu yang dibutuhkan dari proses pengadaan obat hingga obat tersebut tersedia di gudang dan siap untuk didistribusikan ke seluruh puskesmas atau apotek. Dalam proses ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, seperti pengajuan permintaan obat, proses pengadaan, pengiriman, dan penerimaan obat.
Mengapa Perhitungan Lead Time Obat Penting?
Perhitungan lead time obat sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan persediaan obat di gudang dan memastikan stok obat selalu tersedia saat dibutuhkan. Selain itu, perhitungan lead time obat juga dapat membantu meningkatkan efisiensi proses pengadaan obat dan mengurangi biaya yang dikeluarkan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lead Time Obat
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi lead time obat, antara lain:
No | Faktor | Pengaruh |
---|---|---|
1 | Lama waktu pengiriman | Memperpanjang lead time obat |
2 | Keterlambatan proses pengadaan | Memperpanjang lead time obat |
3 | Keterbatasan stok di supplier | Memperpanjang lead time obat |
4 | Proses kustomisasi obat | Memperpanjang lead time obat |
Cara Menghitung Lead Time Obat
Setelah memahami apa itu lead time obat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, selanjutnya kita akan membahas cara menghitung lead time obat dengan mudah dan praktis.
Langkah 1: Memperoleh Data Historis
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung lead time obat adalah memperoleh data historis. Data historis ini terdiri dari waktu yang dibutuhkan dari proses pengadaan obat hingga obat tersebut tersedia di gudang dan siap untuk didistribusikan ke seluruh puskesmas atau apotek.
Langkah 2: Menghitung Rata-rata Waktu Pengiriman
Setelah memperoleh data historis, langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata waktu pengiriman. Caranya adalah dengan menjumlahkan waktu pengiriman semua obat lalu dibagi dengan jumlah pengiriman obat.
Langkah 3: Menghitung Rata-rata Waktu Pemesanan
Selanjutnya, kita perlu menghitung rata-rata waktu pemesanan obat. Caranya adalah dengan menjumlahkan waktu pemesanan semua obat lalu dibagi dengan jumlah pemesanan obat.
Langkah 4: Menghitung Safety Stock
Safety stock merupakan persediaan obat yang disimpan di gudang untuk mengantisipasi keterlambatan pengiriman obat atau kenaikan permintaan obat. Untuk menghitung safety stock, kita bisa menggunakan rumus berikut:
Safety Stock = (Rata-rata Permintaan Harian x Lead Time) – Persediaan Saat Ini
Langkah 5: Menghitung Lead Time Obat
Setelah menghitung rata-rata waktu pengiriman, rata-rata waktu pemesanan, dan safety stock, langkah terakhir adalah menghitung lead time obat. Caranya adalah dengan menjumlahkan rata-rata waktu pengiriman, rata-rata waktu pemesanan, dan safety stock.
FAQ Cara Menghitung Lead Time Obat
Apa yang dimaksud dengan lead time obat?
Lead time obat merupakan waktu yang dibutuhkan dari proses pengadaan obat hingga obat tersebut tersedia di gudang dan siap untuk didistribusikan ke seluruh puskesmas atau apotek.
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi lead time obat?
Faktor-faktor yang mempengaruhi lead time obat antara lain lama waktu pengiriman, keterlambatan proses pengadaan, keterbatasan stok di supplier, dan proses kustomisasi obat.
Bagaimana cara menghitung lead time obat?
Cara menghitung lead time obat adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut: memperoleh data historis, menghitung rata-rata waktu pengiriman, menghitung rata-rata waktu pemesanan, menghitung safety stock, dan menghitung lead time obat.
Apa keuntungan dari perhitungan lead time obat?
Perhitungan lead time obat dapat mengoptimalkan persediaan obat di gudang dan memastikan stok obat selalu tersedia saat dibutuhkan. Selain itu, perhitungan lead time obat juga dapat membantu meningkatkan efisiensi proses pengadaan obat dan mengurangi biaya yang dikeluarkan.
Penutup
Demikianlah cara menghitung lead time obat dengan mudah dan praktis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam mengoptimalkan persediaan obat di gudang dan memastikan stok obat selalu tersedia saat dibutuhkan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!