TEKNOBGT

Cara Menghitung Keuntungan Penjualan Baju

Halo Sobat TeknoBgt, bisnis online sudah menjadi salah satu alternatif yang paling diminati oleh banyak orang di era digital seperti sekarang ini. Salah satu produk yang banyak dijual secara online adalah baju. Dalam menjalankan bisnis baju online, selain mengurus stok barang juga perlu memperhitungkan keuntungan yang didapatkan. Pada artikel kali ini, saya akan membahas cara menghitung keuntungan penjualan baju secara lengkap dan mudah dipahami. Simak terus ya Sobat TeknoBgt!

Pertama, Tentukan Harga Jual

Langkah pertama dalam menghitung keuntungan penjualan baju adalah menentukan harga jual yang akan ditawarkan pada pelanggan. Harga jual yang ditetapkan sebaiknya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Pastikan harga jual yang ditetapkan sudah cukup kompetitif, namun tidak mengorbankan keuntungan yang diperoleh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan harga jual antara lain:

  1. Riset harga jual pada kompetitor
  2. Perhitungan biaya produksi
  3. Makna merek baju

Setelah harga jual berhasil ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan dari penjualan baju tersebut. Mari kita lanjutkan ke tahap selanjutnya!

Kedua, Hitung Biaya Produksi

Sebelum mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan dari penjualan baju, kamu perlu melakukan perhitungan biaya produksi terlebih dahulu. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan biaya produksi:

  1. Bahan baku dan alat produksi
  2. Upah tenaga kerja
  3. Biaya transportasi dan pengiriman

Dari hal-hal tersebut kamu dapat menentukan biaya produksi untuk satu item baju yang dijual. Misalnya, biaya produksi satu item baju sebesar Rp 100.000,-, maka harga jual yang ditawarkan harus lebih tinggi dari Rp 100.000,-. Selanjutnya, mari kita mulai menghitung keuntungan penjualan baju yang kamu lakukan.

Ketiga, Hitung Keuntungan Penjualan Baju

Setelah menentukan harga jual dan biaya produksi, waktu yang tepat untuk menghitung keuntungan yang didapatkan adalah ketika barang sudah terjual. Untuk menghitung keuntungan, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Keuntungan = Harga Jual – Biaya Produksi

Misalnya, jika harga jual baju yang kamu tawarkan sebesar Rp 150.000,- dan biaya produksi sebesar Rp 100.000,-, maka:

Keuntungan = Rp 150.000,- – Rp 100.000,- = Rp 50.000,-

Dari penghitungan tersebut, kamu telah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 50.000,- dari penjualan satu item baju. Namun, penghitungan ini belum termasuk biaya-biaya lainnya seperti biaya pemasaran, biaya penyimpanan, dan biaya-biaya lainnya yang mungkin terjadi dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, perhitungan keuntungan yang lebih akurat perlu dilakukan dengan memperhitungkan semua faktor yang mempengaruhi keuntungan.

Keempat, Hitung Break Even Point (BEP)

Break Even Point atau BEP adalah titik impas antara biaya dan pendapatan dalam menjalankan bisnis. Dalam bisnis baju online, hal ini penting untuk diketahui agar dapat membuat strategi bisnis yang tepat dan menghindari kerugian. BEP yang tinggi dapat menunjukkan bahwa biaya produksi dan pemasaran terlalu tinggi, sedangkan BEP yang rendah dapat menunjukkan bahwa harga jual terlalu rendah.

Untuk menghitung BEP, kamu dapat menghitung jumlah barang yang harus terjual sebelum menghasilkan keuntungan. Berikut rumusnya:

BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual – Biaya Variabel per Unit)

Berdasarkan rumus di atas, biaya tetap adalah biaya yang harus kamu keluarkan dalam menjalankan bisnis, seperti biaya sewa, biaya listrik, dll. Sedangkan biaya variabel per unit adalah biaya produksi dan pengiriman yang harus dibayarkan untuk setiap barang yang dijual. Jika biaya tetap sebesar Rp 1.000.000,-, harga jual Rp 150.000,-, dan biaya variabel per unit sebesar Rp 100.000,-, maka:

BEP = Rp 1.000.000,- / (Rp 150.000,- – Rp 100.000,-) = 20 unit

Dari perhitungan di atas, kamu harus menjual minimal 20 unit baju untuk mencapai titik impas atau BEP.

Kelima, Atur Strategi Penjualan yang Tepat

Setelah mengetahui harga jual, biaya produksi, keuntungan, dan BEP, agar bisnis kamu dapat lebih menguntungkan, kamu perlu mengatur strategi penjualan yang tepat. Beberapa strategi penjualan yang dapat kamu terapkan antara lain:

  1. Menggunakan media sosial untuk promosi
  2. Menawarkan diskon atau potongan harga
  3. Menjadi reseller atau dropshipper
  4. Menggunakan jasa pengiriman yang lebih murah
  5. Menjual produk dari produsen lokal

Dengan menerapkan strategi penjualan yang tepat, kamu dapat meningkatkan penjualan dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dalam bisnis baju online.

FAQ

Apa saja tips dalam menentukan harga jual?

Beberapa tips dalam menentukan harga jual antara lain:

  • Riset harga jual pada kompetitor
  • Perhitungan biaya produksi
  • Makna merek baju

Apa saja biaya-biaya yang perlu dipertimbangkan dalam menjalankan bisnis baju online?

Biaya-biaya yang perlu dipertimbangkan dalam menjalankan bisnis baju online antara lain:

  • Biaya produksi
  • Biaya pemasaran
  • Biaya penyimpanan
  • Biaya pengiriman
  • Biaya sewa
  • Biaya listrik dan air

Apa itu BEP dan mengapa penting untuk diketahui?

BEP atau Break Even Point adalah titik impas antara biaya dan pendapatan dalam menjalankan bisnis. BEP yang tinggi dapat menunjukkan bahwa biaya produksi dan pemasaran terlalu tinggi, sedangkan BEP yang rendah dapat menunjukkan bahwa harga jual terlalu rendah. Oleh karena itu, penting untuk diketahui agar dapat mengatur strategi bisnis yang tepat dan menghindari kerugian.

Penutup

Demikianlah cara menghitung keuntungan penjualan baju secara lengkap dan mudah dipahami. Dengan mengetahui cara menghitung keuntungan, diharapkan bisnis baju online kamu dapat lebih menguntungkan dan berkembang. Jangan lupa untuk selalu mengatur strategi bisnis yang tepat dan melakukan riset pasar agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Keuntungan Penjualan Baju